Perbedaan Diabetes Tipe 1 dan Tipe 2
Diabetes Melitus atau kencing manis adalah penyakit kelebihan gula dalam darah yang disebabkan kurangnya insulin atau resistansi insulin. Penyakit diabetes dibagi menjadi 2, yaitu:
1. Diabetes tipe 1, diabetes yang tergantung insulin
2. Diabetes tipe 2, diabetes yang tidak tergantung insulin
Seringkali kita yang awam beranggapan bahwa diabetes hanyalah penyakitnya orang tua, atau penyakit akibat banyak mengkonsumsi gula. Ternyata diabetes dibagi menjadi beberapa jenis dan banyak faktor yang dapat mengembangkan penyakit ini. Untuk lebih jelasnya simak penjelan berikut ini.
Diabetes tipe 1 adalah penyakit autoimun yang menyebabkan pankreas seseorang berhenti memproduksi insulin. Insulin adalah hormon yang mengubah gula dari makanan menjadi energi.
Diabetes tipe 1 terjadi ketika antibodi jahat dari dalam tubuh menyerang dan menghancurkan sel-sel yang memproduksi insulin di dalam pankreas, sel tersebut namanya beta cell. Penyebab dari kelainan imun itu sendiri tidak diketahui dalam dunia kedokeran, akan tetapi mungkin saja bisa karena genetik, virus atau infeksi.
Karena masalahnya ada di kelainan sistem kekebalan tubuh, maka serangan auto-imun ini tidak ada pengaruhnya dengan diet dan berolahraga. Berolahraga tidak bisa menurunkan kadar gula. Tidak ada cara untuk mencegahnya. Tidak ada cara menyembuhkannya.
Orang dengan diabetes tipe 1 harus diberi injeksi insulin setiap hari, tidak bisa tidak. Insulin membuat pasien bisa bertahan hidup, tapi tidak menyembuhkan.
Gejala-gejala yang umumnya dirasakan dari orang dengan diabetes tipe 1 adalah sering haus, sering buang air, berat badan turun drastis, kelelahan, pandangan buram dan gejala khas diabetes lainnya.
Diabetes tipe 2 adalah kondisi dimana tubuh pasien tidak cukup menerima insulin atau karena resistansi insulin, sehingga menyebabkan kadar gula dalam darah menjadi tinggi. Diabetes tipe 2 adalah penyakit diabetes yang umum terjadi, dari keseluruhan kasus diabetes 90% nya adalah diabetes tipe 2.
Resistansi insulin, yang merupakan faktor tunggal penyebab diabetes tipe 2 ini terjadi karena:
1. Insulin yang diproduksi oleh sel beta pankreas cacat.
2. Jumlah reseptor pada sel jauh lebih rendah daripada kondisi normal.
3. Insulin tidak dapat melekatkan dirinya pada reseptor.
Berbeda dengan diabetes tipe-1 yang mengalami autoimun karena faktor genetic, penderita diabetes tipe-2 tidak demikian. Resistensi insulin bukan suatu penyakit genetis atau menurun, meskipun individu yang mengalami resistensi insulin memiliki gen khusus yang membuatnya menjadi kebal terhadap insulin.
Para ahli sepakat bahwa resistensi insulin disebabkan oleh pola hidup atau pola diet yang tidak sehat. Hal ini menjadi faktor utama yang menjadikan seseorang resisten terhadap insulin.
Risiko terkena diabetes tipe 2 bisa dikurangi dengan pola hidup sehat, makan makanan sehat, jaga kebugaran dengan berolahraga.
1. Diabetes tipe 1, diabetes yang tergantung insulin
2. Diabetes tipe 2, diabetes yang tidak tergantung insulin
Seringkali kita yang awam beranggapan bahwa diabetes hanyalah penyakitnya orang tua, atau penyakit akibat banyak mengkonsumsi gula. Ternyata diabetes dibagi menjadi beberapa jenis dan banyak faktor yang dapat mengembangkan penyakit ini. Untuk lebih jelasnya simak penjelan berikut ini.
Pengertian Diabetes Tipe 1
A: Diabetes Tipe 1, kamu pernah dengar?
B: Hmmm... Nenek saya punya diabetes, dia tidak bisa makan banyak gula, tapi kamu bisa sembuh dengan diet dan berolahraga.. :)
A: huffftt.. nasihat yang bagus... tapi saya bicara tentang diabetes tipe 1
B: Oh... macam apa itu?
Diabetes tipe 1 adalah penyakit autoimun yang menyebabkan pankreas seseorang berhenti memproduksi insulin. Insulin adalah hormon yang mengubah gula dari makanan menjadi energi.
Diabetes tipe 1 terjadi ketika antibodi jahat dari dalam tubuh menyerang dan menghancurkan sel-sel yang memproduksi insulin di dalam pankreas, sel tersebut namanya beta cell. Penyebab dari kelainan imun itu sendiri tidak diketahui dalam dunia kedokeran, akan tetapi mungkin saja bisa karena genetik, virus atau infeksi.
Karena masalahnya ada di kelainan sistem kekebalan tubuh, maka serangan auto-imun ini tidak ada pengaruhnya dengan diet dan berolahraga. Berolahraga tidak bisa menurunkan kadar gula. Tidak ada cara untuk mencegahnya. Tidak ada cara menyembuhkannya.
Orang dengan diabetes tipe 1 harus diberi injeksi insulin setiap hari, tidak bisa tidak. Insulin membuat pasien bisa bertahan hidup, tapi tidak menyembuhkan.
Gejala-gejala yang umumnya dirasakan dari orang dengan diabetes tipe 1 adalah sering haus, sering buang air, berat badan turun drastis, kelelahan, pandangan buram dan gejala khas diabetes lainnya.
Pengertian Diabetes Tipe 2
Diabetes tipe 2 adalah kondisi dimana tubuh pasien tidak cukup menerima insulin atau karena resistansi insulin, sehingga menyebabkan kadar gula dalam darah menjadi tinggi. Diabetes tipe 2 adalah penyakit diabetes yang umum terjadi, dari keseluruhan kasus diabetes 90% nya adalah diabetes tipe 2.
Resistansi insulin, yang merupakan faktor tunggal penyebab diabetes tipe 2 ini terjadi karena:
1. Insulin yang diproduksi oleh sel beta pankreas cacat.
2. Jumlah reseptor pada sel jauh lebih rendah daripada kondisi normal.
3. Insulin tidak dapat melekatkan dirinya pada reseptor.
Berbeda dengan diabetes tipe-1 yang mengalami autoimun karena faktor genetic, penderita diabetes tipe-2 tidak demikian. Resistensi insulin bukan suatu penyakit genetis atau menurun, meskipun individu yang mengalami resistensi insulin memiliki gen khusus yang membuatnya menjadi kebal terhadap insulin.
Para ahli sepakat bahwa resistensi insulin disebabkan oleh pola hidup atau pola diet yang tidak sehat. Hal ini menjadi faktor utama yang menjadikan seseorang resisten terhadap insulin.
Risiko terkena diabetes tipe 2 bisa dikurangi dengan pola hidup sehat, makan makanan sehat, jaga kebugaran dengan berolahraga.
Tabel Perbedaan Diabetes Tipe 1 dan Tipe 2
Diabetes Tipe 1 | Diabetes Tipe 2 |
Tubuh tidak bisa memproduksi insulin, atau jumlahnya minim sekali | Insulin bisa dihasilkan, tapi tubuh tidak bisa menerimanya |
Sekitar 10% kasus diabetes adalah tipe 1 | Sekitar 90% kasus diabetes adalah tipe 2 |
Umumnya terjadi di usia anak-anak atau remaja | Umumnya terjadi di usia dewasa di atas 30 tahun |
Disebabkan oleh kelainan system kekebalan tubuh | Faktor risiko utama adalah kegemukan / obesitas |
Sel penghasil insulin (sel beta) mengalami kerusakan permanen | Sel penghasil insulin tidak rusak |
Penyakitnya muncul tiba-tiba dan berkembang cepat, hanya beberapa bulan, langung menjadi penyakit kronis | Penyakitnya berkembang lambat, butuh waktu bertahun-tahun, umumnya akibat pola hidup tidak sehat |
Tidak bisa dicegah | Bisa dicegah |
Tidak bisa sembuh | Bisa sehat dengan mengontrol berat badan dan diet sehat |
Sucipto Kuncoro –
Kalau dengan puasa bisa gak yah mengurangi diabetes. Soalnya itu kan ada dietnya.
BalasHapusJelas bisa, untuk yang diabetesnya sudah terkontrol dan sudah terbiasa dengan diet sehat, terlebih untuk diabetes tipe 2.
HapusUntuk orang dengan diabetes tipe 1 boleh saja berpuasa kalau sudah terkontrol, tapi lebih berisiko untuk hipoglikemia atau hiperglikemia dan dehidrasi. Setelah sahur, butuh insulin agar gula darah tidak naik, dan setelah menggunakan insulin butuh makan agar tidak terjadi hipo.
Walaupun berpuasa, orang dengan diabetes tipe 1 itu tetap tergantung insulin, insulin itu seperti obat "penyambung nyawa".
Kalau diabetes itu kenapa bisa menjadi masalah di ginjal ya, penyebabnya apaan mas?
Hapuskarena ginjal bekerja ekstra keras untuk menyaring darah yang tercemar kadar gula yang tinggi. selain ginjal, penyandang diabetes juga rentan terhadap arteroisclerosis (penumpukan plak di pembuluh darah arteri) yang berisiko tinggi berkembang menjadi penyakit jantung dan stroke. kedua penyakit inilah yg jadi penyebab utama kematian dari penyakit diabetes.
Hapusjadi yang paling sering menjangkiti diabetes tipe dua ya...baru paham, ternyata ada dua jenis
BalasHapustak kiraen tipe dua lebih ganas, tapi ngak toh tipe satu lebih ganas kelihatannya
BalasHapusTernyata ada 2 tipe untuk penyakit diabetes ini ya kang. . dan hampir 90% nya untuk diabetes tipe 2 ini banyak yang terjangkit. semoga dijauhkan dari penyakit ini :)
BalasHapusjadi ada 2 type ya si diabetes ini....kalau untuk tes pack itu belum mencerminkan apakah tahu kita type 1 atau 2 ya mas?
BalasHapusmasih ada diabetes tipe lain.. untuk diagnosis akan ada beberapa pemeriksaan terkait kadar gula darah. tipe 1 biasa terjadi pada anak-anak, tipe 2 biasa terjadi pada orang dewasa
HapusApakah orang yang kurus bisa bisa beresiko terkena penyakit diabetes juga mas, soalnya menurut pandangan saya, diabetes biasanya di jangkit oleh orang yang obesitas/kegemukan...
BalasHapusbiasanya orang dengan diabetes tipe 1 berbadan kurus
Hapusmau diabetes 1 atau pun 2 ke duanya tetep penyakit mengerikan ya mas moga kita selalu di beri kesehatan oleh yang maha kuasa
BalasHapusOh...ada 2 tho mas, kiraiin diabetes ya diabetes gitu....secara medis memang berat untuk sembuh...pengalaman mertua saya langsung terjadi komplikasi...tetapi yang membuat saya bertanya-tanya...tetangga kok bisa sembuh ya...menggunakan alternatif di cirebon...
BalasHapusiya, diabetes tipe 1 sering dijuluki diabetes anak, diabetes tipe 2 dijuluki diabetes orang dewasa.. untuk kasus yg 'sembuh', kondisi tersebut dalam dunia medis disebut remisi, karena orang dengan diabetes selalu ada kemungkinan untuk kambuh lagi.
HapusNamun terkadang memang ada kasus diluar perkiraan manusia. disamping itu tiap orang kasusnya berbeda, berat-ringannya berbeda, respon tubuh tiap orang juga berbeda, tidak bisa disamakan.
ternyata ada tingkatan juga dalam diabetes ya gan...taunya ya cuma diabetes aja...mana ada juga perbedaan stadium penderita dan resep yang harus diminum. jadi faham gan. ok makasih ilmunya.
BalasHapus