Standar Tarif BPJS Kesehatan atau Sistem INA CBG's

Download
http://www.depkes.go.id/…/pmk-59-thn-2014-ttg-standar-tarif…
(Total 670 halaman | Size 4.53 MB)

Pernah nggak sih, kalian dengar pertanyaan "Ini dijamin nggak, itu dijamin nggak?" dari pasien atau bahkan mungkin dari teman kalian yang sedang bingung dengan sistem penggantian biaya di rumah sakit? Pertanyaan seperti ini sering banget muncul dan sebenarnya bisa dibilang cukup membingungkan, karena memang jawabannya nggak selalu jelas. 

Hal ini seringkali jadi alasan bagi pihak rumah sakit untuk tidak bisa memberikan penjelasan yang memadai, apalagi kalau mereka kesulitan menjelaskan perbedaan antara sistem biaya yang berlaku, terutama ketika bicara soal penggantian biaya melalui BPJS Kesehatan. Banyak yang berpikir bahwa setiap perawatan atau tindakan medis pasti dijamin oleh BPJS, padahal kenyataannya tidak begitu sederhana. 

Sistem yang digunakan oleh BPJS Kesehatan untuk penggantian biaya rumah sakit mengacu pada paket-paket tertentu, yang disebut dengan INA CBG's. Nah, dalam artikel ini, kita akan bahas apa itu INA CBG's, bagaimana tarif penggantiannya ditentukan, dan apa saja faktor yang memengaruhi besar kecilnya biaya penggantian yang akan diterima oleh rumah sakit. Jadi, buat kalian yang penasaran, yuk simak penjelasannya!

Apa aja yang menentukan tarif penggantian INA CBG's?

  1. Jenis Perawatan
    Tarif penggantian akan berbeda antara rawat jalan dan rawat inap.

  2. Diagnosa Penyakit
    Ini mencakup diagnosa utama dan diagnosa sekunder yang ditetapkan dokter.

  3. Kualifikasi Rumah Sakit
    Kategori rumah sakit, seperti kelas rujukan nasional, kelas A, B, C, atau D, juga memengaruhi tarif. Misalnya, biaya di rumah sakit kelas D tentu lebih rendah dibandingkan dengan rumah sakit kelas A.

  4. Kelas Rawat Kartu BPJS
    Tarif penggantian juga bergantung pada kelas rawat di kartu BPJS Anda. Kelas 1 biasanya memiliki tarif penggantian yang lebih besar dibanding kelas 3 atau PBI.

  5. Regional
    Tarif penggantian di Jakarta akan berbeda dengan di Papua, jadi lokasi rumah sakit juga memengaruhi biaya penggantian.

Yang perlu diingat, tarif penggantian BPJS ini sudah berbasis paket. Jadi, seberapa banyak obat yang digunakan, berapa kantong darah yang diberikan, atau berapa banyak tes lab yang dilakukan, semuanya tidak akan memengaruhi tarif penggantian. Semua sudah dihitung dalam paket biaya.

Apa yang perlu Anda ketahui tentang tarif BPJS Kesehatan?

Bagi Anda yang ingin tahu lebih lanjut tentang tarif BPJS Kesehatan terbaru, perlu dicatat bahwa informasi ini hanya berlaku jika Anda menggunakan BPJS. Jika Anda membayar biaya rumah sakit secara pribadi, tarif INA CBG’s mungkin terbilang rendah dibandingkan biaya aktual.

Informasi lengkap mengenai tarif ini tercantum dalam Permenkes No. 59 Tahun 2014 tentang Standar Tarif JKN yang mulai berlaku sejak 1 September 2014. Jika tertarik, Anda bisa mengunduh dan mempelajarinya lebih lanjut.

Contoh Cara Membaca Tarif BPJS untuk Penyakit Thalasemia:

Untuk membaca tarif, Anda perlu tahu beberapa hal:

  1. Regional Rumah Sakit (Regional 1-5)
  2. Kualifikasi Rumah Sakit (Rujukan Nasional, Kelas A-D)
  3. Kode ICD-10 untuk Diagnosa (misalnya: D-4-13-I untuk thalasemia)
  4. Special Top Up/Drug Code (contohnya DD-02, DD-03, DD-04)

Sebagai tambahan, tarif D-4-13-II dan D-4-13-III tidak perlu dipertimbangkan. Kedua tarif ini terkait dengan Length of Stay (LOS) dan tingkat keparahan penyakit. Untuk dapat masuk dalam kategori ini, pasien harus dalam kondisi berat, jadi lebih baik diabaikan.

Untuk mengetahui total tarif untuk diagnosa tunggal, Anda cukup menjumlahkan tarif D-4-13-I dengan kode DD-02/DD-03/DD-04.

Bagi yang ingin menghitung tarif sesuai dengan jenis penyakit Anda, mungkin akan sedikit kesulitan kalau menggunakan ponsel lama. Sebaiknya gunakan komputer untuk melakukan rekap dengan lebih mudah..

Kesimpulan

Sistem INA CBG's yang digunakan oleh BPJS Kesehatan menetapkan tarif penggantian biaya rumah sakit berdasarkan paket yang mencakup jenis perawatan, diagnosa, kualifikasi rumah sakit, kelas rawat kartu BPJS, dan lokasi. Biaya obat atau tindakan medis tidak mempengaruhi tarif, karena semuanya sudah dihitung dalam paket. Bagi pasien yang membayar biaya secara pribadi, tarif INA CBG’s mungkin lebih rendah dari biaya aktual.

Peraturan terbaru mengenai tarif INA CBG's diatur dalam Permenkes No. 3 Tahun 2023, yang menggantikan Permenkes sebelumnya dan mulai berlaku pada awal 2023.

PasienSehat
PasienSehat Hai, saya pasien biasa yang suka nulis blog buat berbagi dan belajar bareng. Lewat tulisan ini, saya berharap kita bisa saling mendukung, bertukar ide, dan tumbuh bersama.

1 komentar untuk "Standar Tarif BPJS Kesehatan atau Sistem INA CBG's"

  1. lumayan ribet juga ya mas, untuk melihat tarifnya...kirain saya tarifnya disama ratakan, Soalnya bayar BPJS tiap bulannya di sama ratakan tiap golongannya.

    BalasHapus