Pembayaran Iuran BPJS Kesehatan Melalui ATM

Pembayaran iuran BPJS Kesehatan wajib dilakukan sebelum tanggal 10 setiap bulan. Jika terlambat, Anda akan dikenakan denda sebesar 2%. Untuk mempermudah pembayaran dan menghindari keterlambatan, BPJS Kesehatan bekerja sama dengan BRI, BNI, dan Mandiri menyediakan opsi pembayaran melalui ATM atau autodebet rekening. Langkah ini juga mendukung Program Gerakan Nasional Non-Tunai dari Pemerintah.

Berikut panduan praktis untuk membayar iuran BPJS Kesehatan melalui ATM:

1. Pilih Menu "PEMBAYARAN"

Saat menggunakan mesin ATM, pastikan memilih menu PEMBAYARAN, bukan menu TRANSFER.

2. Pilih Jenis Iuran "BPJS KESEHATAN"

Jika Anda juga memiliki BPJS Ketenagakerjaan, pastikan tidak salah memasukkan nominal pembayaran. Fokus pada iuran BPJS Kesehatan, ya!

3. Masukkan Nomor Virtual Account

Nomor Virtual Account (VA) adalah kombinasi 5 digit kode bank dan 11 digit terakhir nomor peserta BPJS Kesehatan Anda.

  • Kode bank:

    • BRI dan BNI: 88888
    • Mandiri: 89888

    Contoh: Jika nomor peserta Anda adalah 0001467477123, maka nomor VA-nya menjadi:

    • BRI/BNI: 888880146477123
    • Mandiri: 898880146477123

4. Masukkan Jumlah Pembayaran

Setiap bank memiliki cara yang berbeda:

  • ATM BNI dan Mandiri: Masukkan jumlah bulan yang ingin Anda bayar. Misalnya, ketik "01" untuk 1 bulan atau lebih jika ada tunggakan.
  • ATM BRI: Masukkan nominal pembayaran sesuai kelas peserta. Contoh: Rp42.500 untuk kelas 2.

5. Periksa Data dengan Teliti

Sebelum melanjutkan, pastikan informasi yang muncul di layar sesuai dengan data Anda, termasuk nama dan jumlah pembayaran.

6. Pastikan Saldo Cukup

Jangan lupa cek saldo Anda sebelum memproses pembayaran agar transaksi berjalan lancar.

7. Ambil Struk Bukti Pembayaran

Setelah pembayaran berhasil, pastikan Anda mengambil struk sebagai bukti transaksi. Jika struk tidak keluar, ada kemungkinan terjadi gangguan jaringan.

Jika Terjadi Kendala

Apabila transaksi gagal namun saldo Anda berkurang, segera lakukan pengecekan:

  • Periksa saldo untuk memastikan uang sudah terdebet.
  • Jika saldo berkurang tapi pembayaran belum tercatat, hubungi bank dan BPJS Kesehatan untuk klarifikasi.
  • Jika saldo tidak berkurang, Anda bisa mencoba ulang setelah beberapa saat.

Jika Anda masih bingung tentang cara membayar iuran BPJS Kesehatan melalui ATM BNI, Mandiri, atau BRI, infografis berikut dapat membantu menjelaskan langkah-langkahnya dengan lebih jelas.

Pembayaran BPJS melalui ATM BNI
Cara Bayar BPJS Via ATM BNI
Pembayaran BPJS melalui ATM Mandiri
Cara Bayar BPJS Via ATM Mandiri
Pembayaran BPJS melalui ATM BRI
Cara Bayar BPJS Via ATM BRI
Pembayaran BPJS ATM BRI Menu Briva
Cara Bayar BPJS ATM BRI Menu Briva

Pembayaran Otomatis dengan Autodebet

Jika Anda tidak ingin repot membayar iuran setiap bulan di ATM, Anda bisa memanfaatkan fasilitas autodebet dari BNI, BRI, atau Mandiri. Cukup pastikan pembayaran Anda terdeteksi dengan memeriksa buku tabungan secara berkala, misalnya setiap 2-3 bulan sekali.

Bagaimana dengan Pembayaran BPJS Kesehatan Tunai melalui Teller?

Pembayaran tunai masih memungkinkan di beberapa bank, meskipun ada beberapa ketentuan:

  1. Pembayaran hanya bisa dilakukan untuk 2 nomor VA sekaligus.
  2. Jika Anda perlu membayar lebih dari 2 nomor VA (misalnya 4 VA), Anda harus antre lagi. Untuk menghindari antrean panjang, sebaiknya bayar dalam jumlah yang lebih sedikit per transaksi.

Bank yang Tidak Memungut Biaya Administrasi

Berdasarkan informasi dari peserta yang pernah membayar melalui ATM BNI Syariah, ada alternatif yang tidak memungut biaya administrasi bulanan. Anda bisa memilih tabungan Wadiah di Bank BNI Syariah, karena tabungan ini bebas biaya administrasi. Namun, pastikan Anda tidak memilih tabungan lainnya yang memang dikenakan biaya bulanan. Untuk setoran dan penarikan, Anda bisa melakukannya di BNI Syariah maupun Bank BNI konvensional di mana saja. Setoran awal untuk membuka rekening adalah Rp100.000.

Sebagai kesimpulan, membayar iuran BPJS Kesehatan melalui ATM adalah pilihan yang praktis dan efisien, baik dengan cara manual maupun menggunakan fasilitas autodebet. Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat, Anda bisa memastikan pembayaran berjalan lancar tanpa ada keterlambatan. Jika Anda memilih untuk membayar tunai melalui teller, pastikan Anda memahami ketentuan yang berlaku untuk menghindari antrean panjang. Selain itu, untuk menghindari biaya administrasi, Anda juga bisa mempertimbangkan opsi tabungan Wadiah di BNI Syariah. Dengan berbagai pilihan metode pembayaran yang tersedia, Anda dapat menyesuaikan cara pembayaran yang paling nyaman dan sesuai dengan kebutuhan Anda.

PasienSehat
PasienSehat Hai, saya pasien biasa yang suka nulis blog buat berbagi dan belajar bareng. Lewat tulisan ini, saya berharap kita bisa saling mendukung, bertukar ide, dan tumbuh bersama.

Posting Komentar untuk "Pembayaran Iuran BPJS Kesehatan Melalui ATM"