7 Kemungkinan Penyebab Bau Mulut
Hampir semua orang pernah mengalami masalah bau mulut. Bau ini bisa berasal dari mulut, gigi, atau kondisi kesehatan lainnya yang mendasarinya. Beberapa orang mungkin hanya mengalami bau mulut sementara, namun bagi sebagian lain, ini bisa menjadi masalah kronis. Menurut data dari Academy of General Dentistry, lebih dari 80 juta orang di dunia menderita halitosis kronis, atau bau mulut yang berlangsung lama (AGD, 2012).
Apa Saja Penyebab Bau Mulut?
#1 - Kurang Menjaga Kebersihan Gigi
Bakteri yang mengurai partikel makanan bisa terjebak di gigi atau mulut, menciptakan bau tak sedap. Menyikat gigi dan flossing secara teratur dapat membantu menghilangkan sisa makanan di sela-sela gigi, serta plak yang terbentuk dan menyebabkan bau. Penumpukan plak juga bisa menyebabkan gigi berlubang dan penyakit gusi, yang turut memperburuk bau mulut. Gigi palsu yang tidak dibersihkan dengan baik juga bisa menjadi sumber bau.
#2 - Makanan dan Minuman dengan Bau Kuat
Makanan seperti bawang putih, bawang merah, petai, atau jengkol mengandung minyak yang setelah dicerna akan masuk ke dalam aliran darah, lalu menuju ke paru-paru dan keluar melalui napas, menyebabkan bau mulut yang bisa bertahan hingga 72 jam. Minuman seperti kopi juga dapat menambah masalah bau mulut.
#3 - Merokok
Merokok tidak hanya menyebabkan bau mulut yang tidak sedap, tetapi juga mengeringkan mulut, yang membuat bau menjadi lebih parah.
#4 - Mulut Kering
Mulut kering terjadi ketika tubuh tidak memproduksi cukup air liur. Air liur sangat penting untuk membersihkan mulut dan mengurangi bau. Mulut kering bisa disebabkan oleh kondisi medis tertentu, kebiasaan tidur dengan mulut terbuka, atau efek samping obat-obatan.
#5 - Penyakit Periodontal
Penyakit periodontal terjadi ketika plak tidak dibersihkan secara teratur dan menumpuk, mengeras menjadi tartar. Tartar yang tidak bisa dibersihkan hanya dengan menyikat gigi ini dapat mengiritasi gusi dan menyebabkan lubang-lubang kecil yang menjadi tempat penumpukan makanan, bakteri, dan plak, yang akhirnya menyebabkan bau mulut.
#6 - Penyakit pada Sinus, Mulut, dan Tenggorokan
Infeksi pada sinus, postnasal drip, bronkitis kronis, atau infeksi saluran pernapasan dapat menyebabkan bau mulut. Batu amandel juga bisa menjadi penyebab karena bakteri yang terkumpul di sana.
#7 - Penyakit Lainnya
Beberapa penyakit, seperti gagal ginjal, diabetes, atau penyakit refluks gastroesofageal (GERD), dapat menyebabkan bau mulut. Orang dengan diabetes yang tidak terkontrol bisa mengalami napas berbau buah, sementara orang dengan gagal ginjal atau hati dapat memiliki napas berbau amis.
Apa Gejala Bau Mulut?
Selain bau yang terasa di mulut, Anda mungkin juga merasa tidak nyaman di area mulut. Jika bau disebabkan oleh kondisi medis tertentu, mungkin bau ini tidak akan hilang meskipun Anda sudah menyikat gigi atau menggunakan obat kumur.
Bagaimana Diagnosa Bau Mulut?
Dokter gigi akan mencium bau mulut Anda dan menanyakan berbagai hal mengenai kebiasaan kesehatan mulut Anda. Pertanyaan yang mungkin diajukan antara lain:
- Seberapa sering Anda menyikat gigi dan flossing?
- Apa saja jenis makanan yang sering Anda konsumsi?
- Apakah Anda memiliki alergi atau penyakit lain?
- Seberapa sering Anda mendengkur saat tidur?
- Apa obat-obatan yang sering Anda konsumsi?
- Kapan gejala bau mulut mulai muncul?
Dokter akan mengecek bau dari mulut, hidung, dan lidah Anda untuk menentukan sumber bau. Jika bau bukan berasal dari mulut atau gigi, Anda mungkin akan dirujuk ke dokter spesialis untuk menangani kondisi medis yang mendasarinya.
Bagaimana Cara Mengatasi Bau Mulut?
Jika bau mulut disebabkan oleh penumpukan plak, menyikat gigi secara rutin dapat membantu mengatasi masalah ini. Pembersihan karang gigi mungkin juga diperlukan. Jika kondisi medis yang mendasari bau mulut, seperti infeksi sinus atau penyakit ginjal, Anda perlu mengobatinya. Bagi yang mengalami mulut kering, dokter gigi bisa merekomendasikan penggunaan produk pengganti air liur dan anjuran untuk banyak minum air putih.
Cara Mencegah Bau Mulut
Untuk mencegah bau mulut, berikut beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:
- Sikat gigi dua hingga tiga kali sehari.
- Flossing gigi setiap hari untuk membersihkan sela-sela gigi.
- Gunakan obat kumur antimikroba untuk membunuh bakteri.
- Bersihkan lidah secara rutin untuk mengurangi bakteri.
- Minum banyak air untuk membersihkan partikel makanan dan menjaga mulut tetap lembap.
- Berhenti merokok.
- Bersihkan gigi palsu, kawat gigi, atau alat ortodontik lainnya setiap hari.
- Ganti sikat gigi yang rusak setidaknya setiap 3 bulan.
- Jadwalkan pemeriksaan gigi ke dokter gigi setidaknya 6 bulan sekali.
Kesimpulan
Bau mulut bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kebersihan gigi yang kurang, makanan dan minuman tertentu, hingga kondisi medis yang mendasarinya. Penting untuk menjaga kebersihan mulut dan tubuh secara keseluruhan untuk mencegah dan mengatasi masalah ini. Jika bau mulut tidak hilang meskipun sudah melakukan perawatan mulut yang baik, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mengetahui penyebab yang lebih serius.
Posting Komentar untuk "7 Kemungkinan Penyebab Bau Mulut"