Bisakah Bekerja dengan Penyakit Autoimun?
Setiap orang bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kita harus berjuang saat masih sehat, tetapi kondisi ini menjadi jauh lebih rumit ketika kita mengidap penyakit autoimun. Penyakit ini bisa sangat mengganggu, menimbulkan frustrasi, dan menuntut kinerja yang optimal di tempat kerja. Maka dari itu, penting bagi kita untuk memilih pekerjaan yang tidak hanya cocok dengan kemampuan fisik, tetapi juga mempertimbangkan kondisi kesehatan kita.
Lalu, bagaimana kita bisa bekerja dengan penyakit autoimun? Langkah pertama adalah memilih pekerjaan yang sesuai dengan kebutuhan pribadi kita sebagai seseorang yang berjuang melawan kondisi ini. Pekerjaan yang kita pilih harus mempertimbangkan berbagai faktor yang berhubungan dengan kesehatan dan kenyamanan kita.
Berikut beberapa pertanyaan yang perlu Anda pertimbangkan saat memilih pekerjaan:
Apakah pekerjaan tersebut menimbulkan tekanan dan stres?
Stres adalah salah satu pemicu utama kekambuhan penyakit autoimun. Oleh karena itu, penting untuk menghindari pekerjaan yang berpotensi menambah stres. Stres yang berlebihan bisa memperburuk kondisi kesehatan. Pilihlah pekerjaan yang tidak hanya ringan, tetapi juga memberikan ruang bagi Anda untuk menjaga keseimbangan emosi dan mental.
Apakah pekerjaan tersebut memerlukan kerja fisik yang berat?
Tergantung pada jenis penyakit autoimun yang dialami, pekerjaan yang melibatkan fisik yang berat bisa sangat tidak cocok. Misalnya, jika yang terpengaruh adalah otot, sendi, atau tulang, pekerjaan yang padat karya akan sangat menuntut fisik. Bahkan pekerjaan yang mengharuskan kita berdiri dalam waktu lama bisa memperburuk gejala. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan tubuh Anda agar tidak memperburuk kondisi kesehatan.
Bisakah saya mengikuti jadwal kerja?
Kelelahan adalah masalah umum bagi penderita autoimun. Pekerjaan yang melibatkan lembur, perjalanan jauh, atau jam kerja panjang mungkin terlalu berat dilakukan. Kelelahan yang berkelanjutan dapat menambah beban bagi tubuh kita, sehingga pekerjaan yang menuntut banyak energi harus dipertimbangkan dengan sangat hati-hati. Pastikan jadwal kerja yang dipilih sesuai dengan kapasitas tubuh Anda agar bisa bekerja dengan efektif dan tetap sehat.
Apakah pekerjaan atau atasan cukup fleksibel?
Fleksibilitas adalah kunci saat bekerja dengan penyakit autoimun. Memiliki atasan yang mengerti dan bisa memberikan fleksibilitas mengenai waktu atau tempat kerja sangat membantu. Ini bisa berarti bekerja dari rumah, memiliki jam kerja yang lebih fleksibel, atau mendapatkan izin untuk berdiri dan bergerak setiap beberapa waktu. Fleksibilitas memungkinkan Anda untuk tetap produktif tanpa mengorbankan kesehatan.
Setelah memilih pekerjaan yang tepat, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan diri untuk bekerja dengan baik. Ini termasuk berkomunikasi dengan atasan untuk memastikan kondisi Anda dipahami dengan baik.
Jujurlah dengan atasan Anda
Jika penyakit Anda cukup memengaruhi kehidupan sehari-hari, saatnya untuk berbicara dengan atasan tentang dampaknya terhadap pekerjaan Anda. Anda tidak perlu menjelaskan secara detail jika merasa tidak nyaman, tetapi pastikan atasan Anda memahami bahwa penyakit autoimun adalah gangguan kronis yang menyebabkan gejala seperti kelelahan atau kebutuhan untuk lebih sering ke dokter. Jelaskan bahwa ada hari-hari yang baik dan buruk, dan bagaimana hal ini bisa memengaruhi kinerja Anda. Jika berbicara langsung terasa sulit, Anda bisa melibatkan HRD untuk membantu menjelaskan situasi Anda dengan lebih nyaman.
Jangan takut untuk jujur tentang kebutuhan Anda
Bantu atasan Anda untuk memahami bahwa kebutuhan Anda mungkin sedikit berbeda dari orang lain. Apakah Anda membutuhkan waktu untuk bekerja dari rumah satu hari dalam seminggu? Atau apakah Anda memerlukan izin untuk berdiri dan bergerak setiap 20 menit? Jangan ragu untuk menyampaikan kebutuhan ini selama pekerjaan Anda tetap selesai dengan baik. Sebagian besar atasan akan mendukung Anda untuk melakukan penyesuaian yang diperlukan, asalkan pekerjaan Anda tetap berjalan lancar.
Kenapa penting untuk terbuka mengenai kondisi Anda di tempat kerja?
Ini memberikan keuntungan bagi Anda
Bersikap terbuka tentang kondisi kesehatan Anda bisa menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan produktif. Jika rekan kerja dan atasan memahami situasi Anda, Anda akan merasa lebih didukung dan stres bisa diminimalisir. Hal ini berkontribusi pada kesejahteraan mental Anda, yang sangat penting untuk mempertahankan kualitas hidup.
Atasan akan lebih menghargai Anda
Jika Anda tidak menjelaskan kondisi Anda, atasan mungkin akan bingung atau merasa frustrasi karena Anda sering terlihat lelah atau perlu bekerja dari rumah. Ketidakjelasan ini bisa menyebabkan masalah komunikasi. Namun, jika mereka tahu tentang kondisi Anda, atasan akan lebih mudah memahami dan memberi dukungan yang dibutuhkan.
Meningkatkan kesadaran tentang penyakit autoimun
Dengan berbicara terbuka tentang penyakit autoimun, Anda membantu orang lain memahami kondisi ini. Semakin banyak orang yang mengerti, semakin kuat kita dalam melawan penyakit ini dan menciptakan lingkungan yang lebih inklusif bagi penderita autoimun.
Jujur dan terbuka lebih baik, daripada di tutupi malah penyakit akan tambah parah
BalasHapus