5 Tips Makanan Untuk Menurunkan Berat Badan Selama Ramadhan
Ramadhan mungkin bisa menjadi kesempatan untuk menikmati makanan favorit Anda. Setidaknya kita layak untuk menikmatinya setelah seharian berpuasa, kan? Di sisi lain, juga dapat menjadi kesempatan yang baik untuk memulai tubuh baru yang sehat yang Anda idamkan. Jika anda ingin menurunkan berat badan selama Ramadhan tahun ini, anda hanya perlu enam langkah berikut ini.
#1 - Jaga tubuh tetap terhidrasi
Meskipun nampaknya mustahil dengan jam puasa yang lama, menjaga tubuh tetap terhidrasi adalah kunci menurunkan berat badan pada ramadhan tahun ini. Meminum cairan yang cukup tidak hanya menjaga tubuh terhidrasi selama anda berpuasa, tapi juga dapat mengontrol kadar gula darah setelah anda berbuka puasa. Berapa banyak air seharusnya kita minum? Baik dua liter atau delapan gelas sehari akan cukup, dan dapat dipecah seperti ini:
- Dua gelas ketika berbuka puasa
- Empat gelas di antara buka puasa dan sahur (tidak lebih dari satu gelas per jam)
- Dua gelas ketika sahur
Perlu diingat bahwa minuman berkafein seperti kopi dan teh tidak masuk hitungan, dan akan lebih baik jika kita menghindari minuman semua diuretik (menguras cairan tubuh) seperti kopi.
#2 - Berbuka puasa yang ringan dan seimbang
Di bulan Ramadhan, metabolisme tubuh anda melambat dan energi tubuh harus dikurangi sebagai hasilnya. Berbuka puasa bukan berarti anda harus makan setiap detiknya. Lupakan bahwa anda tidak makan sepanjang hari dan bayangkan anda sedang duduk untuk makan malam, dan makanlah secukupnya.
Berbuka puasalah dengan kurma karena kurma merupakan sumber gula yang anda butuhkan setelah seharian puasa. Anda tidak butuh lebih dari satu kurma, karena kurma memiliki kandungan gula yang cukup tinggi. Kemudian, anda bisa makan seporsi kecil sup, seperti sup sayuran atau sup lentil, dan hindari sup berbasis krim. Ikuti dengan salad sayuran dan batasi jumlah minyak zaitun dalam saus dengan 1-2 sendok teh.
Jika anda sudah selesai dengan hidangan pembuka, penting untuk beristirahat agar tidak membanjiri sistem pencernaan anda, lanjut dengan sholat dan ibadah lainnya. Ketika anda sudah siap dengan makan, pilihlah satu hidangan utama dengan bijak dan hindari gorengan. Pastikan mengandung karbohidrat dan protein yang seimbang, dan yang terpenting adalah porsi makan anda.
#3 - Jangan melewatkan sahur
Memang benar bahwa "jam makan" Anda cukup terbatas di bulan Ramadhan, tetapi ini bukan alasan untuk melupakan makan sahur. Melewatkan sahur akan membuat Anda lapar lebih lapar ketika berpuasa dan berakhir dengan makan berlebihan ketika berbuka puasa.
Ketika memilih menu sahur, pastikan untuk membatasi garam untuk menghindari haus di siang hari. Juga harus terdiri dari karbohidrat kompleks seperti roti gandum, dan harus mengandung sumber protein yang baik seperti tempe, keju atau telur. Kombinasi ini akan memastikan Anda memiliki tingkat glukosa darah yang stabil sehingga Anda tidak merasa lapar di siang hari.
#4 - Tetaplah Aktif
Puasa bukan alasan bagi kita untuk bermalas-malasan atau tidur sepanjang hari. Di bulan Ramadan, Anda harus tetap beraktivitas seperti biasa dan menjaga tingkat aktivitas sampai batas tertentu, tapi tetap hindari sinar matahari dan panas yang menyengat.
Ingatlah anda bisa membakar lemak lebih banyak dibandingkan hari biasa. Setelah anda berbuka puasa, anda bisa melakukan olahraga di rumah seperti push-up, sit-up, squat.
#5 - Hindari gula olahan
Nampaknya penyebab utama kenaikan berat badan di bulan Ramadhan bukanlah makanan yang Anda makan ketika berbuka puasa. Anda bisa tebak, itu adalah gula olahan yang dikonsumsi dari minuman atau kue manis.
Ramadhan ini, tantanglah diri Anda untuk hanya memakan gula alami seperti buah-buahan, buah kering, molases dan madu. Ini akan menjadi mengubah hidup Anda dan sungguh efektif dalam menurunkan berat badan selama ramadhan.
#1 - Jaga tubuh tetap terhidrasi
Meskipun nampaknya mustahil dengan jam puasa yang lama, menjaga tubuh tetap terhidrasi adalah kunci menurunkan berat badan pada ramadhan tahun ini. Meminum cairan yang cukup tidak hanya menjaga tubuh terhidrasi selama anda berpuasa, tapi juga dapat mengontrol kadar gula darah setelah anda berbuka puasa. Berapa banyak air seharusnya kita minum? Baik dua liter atau delapan gelas sehari akan cukup, dan dapat dipecah seperti ini:
- Dua gelas ketika berbuka puasa
- Empat gelas di antara buka puasa dan sahur (tidak lebih dari satu gelas per jam)
- Dua gelas ketika sahur
Perlu diingat bahwa minuman berkafein seperti kopi dan teh tidak masuk hitungan, dan akan lebih baik jika kita menghindari minuman semua diuretik (menguras cairan tubuh) seperti kopi.
#2 - Berbuka puasa yang ringan dan seimbang
Di bulan Ramadhan, metabolisme tubuh anda melambat dan energi tubuh harus dikurangi sebagai hasilnya. Berbuka puasa bukan berarti anda harus makan setiap detiknya. Lupakan bahwa anda tidak makan sepanjang hari dan bayangkan anda sedang duduk untuk makan malam, dan makanlah secukupnya.
Berbuka puasalah dengan kurma karena kurma merupakan sumber gula yang anda butuhkan setelah seharian puasa. Anda tidak butuh lebih dari satu kurma, karena kurma memiliki kandungan gula yang cukup tinggi. Kemudian, anda bisa makan seporsi kecil sup, seperti sup sayuran atau sup lentil, dan hindari sup berbasis krim. Ikuti dengan salad sayuran dan batasi jumlah minyak zaitun dalam saus dengan 1-2 sendok teh.
Jika anda sudah selesai dengan hidangan pembuka, penting untuk beristirahat agar tidak membanjiri sistem pencernaan anda, lanjut dengan sholat dan ibadah lainnya. Ketika anda sudah siap dengan makan, pilihlah satu hidangan utama dengan bijak dan hindari gorengan. Pastikan mengandung karbohidrat dan protein yang seimbang, dan yang terpenting adalah porsi makan anda.
#3 - Jangan melewatkan sahur
Memang benar bahwa "jam makan" Anda cukup terbatas di bulan Ramadhan, tetapi ini bukan alasan untuk melupakan makan sahur. Melewatkan sahur akan membuat Anda lapar lebih lapar ketika berpuasa dan berakhir dengan makan berlebihan ketika berbuka puasa.
Ketika memilih menu sahur, pastikan untuk membatasi garam untuk menghindari haus di siang hari. Juga harus terdiri dari karbohidrat kompleks seperti roti gandum, dan harus mengandung sumber protein yang baik seperti tempe, keju atau telur. Kombinasi ini akan memastikan Anda memiliki tingkat glukosa darah yang stabil sehingga Anda tidak merasa lapar di siang hari.
#4 - Tetaplah Aktif
Puasa bukan alasan bagi kita untuk bermalas-malasan atau tidur sepanjang hari. Di bulan Ramadan, Anda harus tetap beraktivitas seperti biasa dan menjaga tingkat aktivitas sampai batas tertentu, tapi tetap hindari sinar matahari dan panas yang menyengat.
Ingatlah anda bisa membakar lemak lebih banyak dibandingkan hari biasa. Setelah anda berbuka puasa, anda bisa melakukan olahraga di rumah seperti push-up, sit-up, squat.
#5 - Hindari gula olahan
Nampaknya penyebab utama kenaikan berat badan di bulan Ramadhan bukanlah makanan yang Anda makan ketika berbuka puasa. Anda bisa tebak, itu adalah gula olahan yang dikonsumsi dari minuman atau kue manis.
Ramadhan ini, tantanglah diri Anda untuk hanya memakan gula alami seperti buah-buahan, buah kering, molases dan madu. Ini akan menjadi mengubah hidup Anda dan sungguh efektif dalam menurunkan berat badan selama ramadhan.
Tipsnya perlu dicoba nih Pak, mudah2an saja berat badan saya bisa berkurang hehe
BalasHapus