Mulailah Berpikir Dengan Pikiran Positif

Apa yang pertama kali terpikir, saat kamu mendapati nilai ujianmu jeblok? Apa yang pertama kali terlintas, saat kamu tidak diterima di sebuah perusahaan yang kamu sukai? Apa yang pertama kali terpikir, saat kamu mendapatkan sahabatmu mengkhianatimu?

Jawabannya, kecewa, kesal, marah, sedih, dan sebagainya.

Saat SMA, saat event kelulusan. Saya berkhayal, andai saya yang ada di atas panggung itu, berdiri menanti hadiah, penghargaan bagi siswa yang memiliki nilai ujian tertinggi. Telapak tanganku seperti biasa, berkeringat banyak. Jantungku berdebar lebih kencang, saat sang pembawa acara akan menyebutkan nama 10 orang siswa dengan nilai ujian tertinggi. Perasaan tegang itu seketika sirna, saat namaku tidak terpanggil.

Apa yang ada dalam otakku saat itu?

Memang ada rasa sedikit kecewa, tapi saya katakan pada diri saya,

"Mungkin kamu belum siap menerima penghargaan dari manusia. Allah menyayangimu, Dia tidak ingin kamu menjadi sombong. Mungkin jika kamu yang menerima penghargaan itu, hatimu akan berbangga diri. Dan tumbuhlah benih-benih kesombongan di hati."

Saya pun tenang, dengan memiliki pikiran seperti itu.

Keinginan, harapan, dan ambisi untuk menjadi yang "ter" atau paling dari orang lain itu ada pada tiap diri manusia. Satu hal yang menarik, ternyata setiap diri memiliki keunikan masing-masing.

Saat menginjak usia dewasa. Saya pernah jatuh hati pada seorang gadis. Saat mengetahui dia lebih memilih pria lain, yang ada dalam pikirku..

"Tugasmu sudah selesai. Yang penting kamu sudah menyampaikan apa-apa yang harus disampaikan. Diantaranya tentang Iman, Islam, dan tentang kasih sayang Allah. Mungkin Allah akan menggantikannya dengan yang lebih baik."

Tentu saja sobat, boleh jadi Allah akan menggantikannya dengan yang lebih baik. Tidak ada yang tidak mungkin bukan?

Saat melamar di perusahaan-perusahaan yang saya sukai. Beberapa kali saya tidak dipanggil oleh perusahaan itu, pernah juga dipanggil tapi tidak lulus psikotes atau interview.

Justru disaat saya tidak begitu berharap, bahkan nyaris tanpa usaha optimal. Allah menunjukkan Kuasa-Nya. Pada saat yang tepatlah segalanya akan diberikan.

Dari semua hal yang menimpamu dalam hidup ini, katakanlah pada jiwamu…

"Jangan mudah menyerah ketika kamu dihadapkan pada suatu masalah dimana kamu kesulitan mengatasinya, teruslah beriktiar dengan dibarengi tawakal. Sesungguhnya kamu tengah diuji, yang terpenting adalah tetaplah berbuat kebaikan karena Allah, hanya itulah yang akan menjadi bekalmu kelak di kehidupan yang abadi.

Tidak perlu kecewa atas perlakuan manusia, tidak usah sedih atas celaan ataupun hinaan, tidak perlu marah saat diperolok-olokkan. Selama apa yang kamu lakukan benar-benar kamu tujukan untuk mencari ridha Allah.

Jangan khawatir, Allah telah mengatur segalanya untukmu. Berbaiksangkalah pada-Nya"

Mulailah berpikir kebalikannya dari pikiran negatifmu… tentangmu!

[sucipto kuncoro - ciledug, tangerang, banten - 04011435/08112013 – 11:30]

1 komentar untuk "Mulailah Berpikir Dengan Pikiran Positif"

  1. Iya, cobalah berpikir optimis jangan pesimis. Kita semua ada kemampuan spesialis masing-masing.

    BalasHapus