50 Obat-Obatan Yang Sering Diresepkan Dokter

Saat sakit biasanya anda akan ke dokter dan dokter memberikan resep obat untuk diminum. Jika anda perhatikan, ternyata setiap kali sakit tenggorokan dokter selalu memberikan obat antibiotik. Obat antibiotik apa saja yang sering diresepkan dokter?

Berikut saya kutip dari situs nurse-on-duty beberapa obat yang paling sering diresepkan dokter kepada pasiennya. Obat-obatan yang dicetak tebal secara langsung atau tidak langsung berhubungan dengan disfungsi tiroid.

Perhatian! Informasi ini hanya untuk pengetahuan saja, jika anda mengalami masalah kesehatan, tetap konsultasikan ke dokter, karena dokter lebih mengerti mengenai diagnosis, indikasi dan dosis obat yang sesuai dengan masalah kesehatan anda.

foto: stok obat pribadi

1. Hydrocodone (obat penghilang rasa sakit / nyeri)
2. Lisinoprol (obat tekanan darah tinggi / hipertensi)
3. Simvastatin (obat kolesterol tinggi)
4. Levothyroxine (obat gangguan hipertiroid)
5. Amoxicillin (obat antibiotik / infeksi bakteri)
6. Azithromycin (obat antibiotik / infeksi bakteri)
7. Lipitor (obat kolesterol tinggi)
8. Hydrochlorothiazide (obat edema dan tekanan darah tinggi / hipertensi)
9. Alprazolam (obat penenang untuk gangguan panik dan depresi)
10. Atenolol (obat tekanan darah tinggi / hipertensi)
11. Metformin (obat diabetes tipe 2)
12. Metoprolol Succinate (obat tekanan darah tinggi hipertensi)
13. Furosemide oral (obat edema dan tekanan darah tinggi / hipertensi)
14. Metoprolol tartrate (obat tekanan darah tinggi / hipertensi)
15. Sertraline (obat penenang gangguan panik dan depresi)
16. Omeprazole (obat lambung, asam lambung, tukak lambung)
17. Zolpridem tartrate (obat susah tidur / insomnia)
18. Nexium (obat tukak lambung dan asam lambung)
19. Lexapro (obat generalized anxiety disorder dan depresi)
20. Oxycodone (obat penghilang rasa sakit / nyeri)
21. Singulair (obat asma)
22. Ibuprofen (obat pereda nyeri dan inflamasi)
23. Plavix (obat penggumpalan darah)
24. Prednisone oral (obat anti peradangan / inflamasi dan alergi)
25. Fluoxetine (obat obsessive compulsive disorder dan depresi)
26. Synthroid (obat gangguan hipertiroid)
27. Warfarin (obat untuk darah yang menggumpal)
28. Cephalexin (obat antibiotik / infeksi bakteri)
29. Lorazepam (obat gangguan panik, depresi dan insomnia)
30. Clonazepam (obat epilepsi dan gangguan panik)
31. Citalopram HBR (obat depresi)
32. Tramadol (obat pereda sakit / nyeri)
33. Gabapentin (obat epilepsi dan pereda nyeri, juga untuk restless leg syndrome)
34. Ciprofloxacin HCl (obat antibiotik / infeksi bakteri)
35. Propoxyphene-N (obat penghilang rasa sakit / nyeri)
36. Lisinopril (obat tekanan darah tinggi / hipertensi)
37. Triamterene (obat edema dan tekanan darah tinggi / hipertensi)
38. Cyclobenzaprine (obat untuk cedera otot dan kejang otot)
39. Prevacid (obat tukak lambung, asam lambung, GERD)
40. Avdair (obat asma)
41. Effexor XR (obat depresi, gangguan panik, kegelisahan)
42. Trazadone HCl (obat anti depresi dan gangguan kecemasan)
43. Fexofenadine (obat alergi: gatal, hidung meler, mata berair, gatal tenggorokan)
44. Fluticasone nasal (obat alergi: gatal, berair, hidung tersumbat, rhinitis)
45. Diovan (obat tekanan darah tinggi / hipertensi)
46. Paroxetine (obat gangguan panik, gangguan cemas, stress, depresi)
47. Lovastatin (obat tekanan darah tinggi / hipertensi)
48. Crestor (obat tekanan darah tinggi / hipertensi)
49. Trimethoprim (obat antibiotik / infeksi bakteri)
50. Paracetamol / Acetaminophen (obat pereda sakit kepala ringan dan penurun panas)

Terakhir konsultasikan ke dokter apabila anda mengalami gangguan kesehatan. Ada yang mau menambahkan?

Berbagi :