Fakta Tentang Antioksidan
Antioksidan adalah zat atau nutrisi di dalam makanan kita yang bisa mencegah atau memperlambat proses oksidasi / kerusakan oksidatif dalam tubuh kita yang disebabkan oleh radikal bebas.
Saat sel tubuh kita menggunakan oksigen, sel tubuh tersebut secara alami memproduksi radikal bebas yang menyebabkan kerusakan. Radikal bebas adalah bentuk tidak stabil dari atom atau molekul. Antioksidan bertindak sebagai "pengumpul radikal bebas" dan mencegah serta memperbaiki kerusakan yang dikerjakan oleh radikal bebas tadi.
Beberapa sumber radikal bebas:
1. Rokok
2. Sengatan sinar matahari
3. Alkohol
4. Polusi udara
5. Pestisida dalam makanan
6. Stress
Beberapa masalah kesehatan yang disebabkan radikal bebas
1. Penyakit jantung
2. Infeksi
3. Diabetes
4. Kanker
5. Penyakit degeneratif yang berhubungan dengan usia
Banyak terdapat pada: wortel, brokoli, melon belewar, buah persik, aprikot, ubi jalar, labu butternut squash.
2. Vitamin C
Banyak terdapat pada: jeruk, paprika hijau, sayuran berdaun hijau, strawberry, tomat.
3. Vitamin E
Banyak terdapat pada: kacang-kacangan, biji-bijian, padi-padian, sayuran hijau, minyak sayur, minyak ikan cod.
4. Selenium
Banyak terdapat pada: ikan, kerang, daging merah, telur, ayam, padi-padian, bawang putih.
5. Lycopene
Banyak terdapat pada: tomat, semangka, jeruk grapefruit.
6. Flavonoid dann Polyphenoid
Banyak terdapat pada: kedelai, anggur merah, anggur ungu, delima, kranberi, teh.
7. Lutein
Banyak terdapat pada: kubis, kecambah, bayam, buah kiwi.
8. Lignan
Banyak terdapat pada: biji rami, oatmeal, gandum hitam, sereal jelai.
Sumber antioksidan lainnya dari makanan
Jagung, jeruk nipis, jeruk lime, cabe-cabean, cengkeh, mangga, jawawut, buah berry, paprika, oregano, kayu manis, teh hijau, nanas, artichoke, buah bit merah, buah goji beri, acai beri, minyak kelapa, kacang pinto, kacang broadbean, gandum, minyak hempsey, kismis hitam, jeruk darah, dan tentu saja kulit manggis kini ada ekstraknya.
2. Lutein fungsinya melindungi mata dari katarak dan degenerasi makula.
3. Lycopene berkaitan dengan menurunkan risiko perkembangan penyakit kardiovaskuler, kanker prostat dan kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari.
4. Vitamin C penting untuk pembentukan kolagen, protein yang menyusun kulit, tendon, ligamen dan pembuluh darah. Tanpa ini luka akan sulit untuk sembuh dan tulang dan gigi akan rapuh.
5. Vitamin E punya sifat antioksidan yang kuat dalam fungsi sistem imun, proses metabolisme, dan perbaikan DNA.
6. Selenium berinteraksi dengan protein dalam memproduksi enzim antioksidan yang bernama selenoprotein, yang bisa membantu mengatur fungsi kelenjar thyroid dan meningkatkan daya tahan tubuh.
7. Antioksidan membantu mencegah kerusakan radikal bebas yang berhubungan dengan kanker.
8. Meningkatkan antioksidan juga dapat memperlambat proses penuaan dan memperpanjang usia.
9. Ada yang mengklaim bahwa Vitamin A, Vitamin C, Vitamin E dan beta karoten mengurangi risiko serangan jantung dan kanker.
2. Sebuah studi pada selenium menunjukkan hasil positif, National Cancer Institute di USA sedang melakukan studi selenium pada 35.000 pria untuk melihat jika itu mengurangi risiko kanker prostat.
3. "Antioksidan tidak membuat diabetes pergi, tapi bisa membantu kamu mengontrol diabetes lebih baik", kata seorang professor pediatri.
4. Molekul di dalam tubuh seperti yang membentuk dinding pembuluh arteri, mengalami oksidasi saat kekurangan elektron. Saat terjadi oksidasi, molekul itu jadi tidak stabil dan mudah hancur. Antioksidan menghentikan proses oksidasi.
5. Sebuah studi mengungkapkan bahwa diet tinggi antioksidan, berkaitan dengan risiko yang lebih lendah untuk menderita kanker dan penyakit pembuluh darah.
[sources: Health Castle | The Diet Channel | Global Healing Center | Life 123 | provided by medicalinsurances.org]
[photo: detik]
*Rekomendasi : Cara Berobat Dengan BPJS dan KIS
Saat sel tubuh kita menggunakan oksigen, sel tubuh tersebut secara alami memproduksi radikal bebas yang menyebabkan kerusakan. Radikal bebas adalah bentuk tidak stabil dari atom atau molekul. Antioksidan bertindak sebagai "pengumpul radikal bebas" dan mencegah serta memperbaiki kerusakan yang dikerjakan oleh radikal bebas tadi.
Beberapa sumber radikal bebas:
1. Rokok
2. Sengatan sinar matahari
3. Alkohol
4. Polusi udara
5. Pestisida dalam makanan
6. Stress
Beberapa masalah kesehatan yang disebabkan radikal bebas
1. Penyakit jantung
2. Infeksi
3. Diabetes
4. Kanker
5. Penyakit degeneratif yang berhubungan dengan usia
Beberapa Jenis Antioksidan Dan Sumbernya
1. Vitamin A dan KarotenoidBanyak terdapat pada: wortel, brokoli, melon belewar, buah persik, aprikot, ubi jalar, labu butternut squash.
2. Vitamin C
Banyak terdapat pada: jeruk, paprika hijau, sayuran berdaun hijau, strawberry, tomat.
3. Vitamin E
Banyak terdapat pada: kacang-kacangan, biji-bijian, padi-padian, sayuran hijau, minyak sayur, minyak ikan cod.
4. Selenium
Banyak terdapat pada: ikan, kerang, daging merah, telur, ayam, padi-padian, bawang putih.
5. Lycopene
Banyak terdapat pada: tomat, semangka, jeruk grapefruit.
6. Flavonoid dann Polyphenoid
Banyak terdapat pada: kedelai, anggur merah, anggur ungu, delima, kranberi, teh.
7. Lutein
Banyak terdapat pada: kubis, kecambah, bayam, buah kiwi.
8. Lignan
Banyak terdapat pada: biji rami, oatmeal, gandum hitam, sereal jelai.
Sumber antioksidan lainnya dari makanan
Jagung, jeruk nipis, jeruk lime, cabe-cabean, cengkeh, mangga, jawawut, buah berry, paprika, oregano, kayu manis, teh hijau, nanas, artichoke, buah bit merah, buah goji beri, acai beri, minyak kelapa, kacang pinto, kacang broadbean, gandum, minyak hempsey, kismis hitam, jeruk darah, dan tentu saja kulit manggis kini ada ekstraknya.
Manfaat Antioksidan Untuk Kesehatan
1. Karotenoid memproses Vitamin A yang memainkan peranan peting untuk penglihatan, reproduksi, pertumbuhan tulang dann fungsi sel. Karotenoid juga membantu mencegah infeksi.2. Lutein fungsinya melindungi mata dari katarak dan degenerasi makula.
3. Lycopene berkaitan dengan menurunkan risiko perkembangan penyakit kardiovaskuler, kanker prostat dan kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari.
4. Vitamin C penting untuk pembentukan kolagen, protein yang menyusun kulit, tendon, ligamen dan pembuluh darah. Tanpa ini luka akan sulit untuk sembuh dan tulang dan gigi akan rapuh.
5. Vitamin E punya sifat antioksidan yang kuat dalam fungsi sistem imun, proses metabolisme, dan perbaikan DNA.
6. Selenium berinteraksi dengan protein dalam memproduksi enzim antioksidan yang bernama selenoprotein, yang bisa membantu mengatur fungsi kelenjar thyroid dan meningkatkan daya tahan tubuh.
7. Antioksidan membantu mencegah kerusakan radikal bebas yang berhubungan dengan kanker.
8. Meningkatkan antioksidan juga dapat memperlambat proses penuaan dan memperpanjang usia.
9. Ada yang mengklaim bahwa Vitamin A, Vitamin C, Vitamin E dan beta karoten mengurangi risiko serangan jantung dan kanker.
Beberapa Fakta Tentang Antioksidan
1. Sebuah studi menunjukkan bahwa antioksidan bisa mengurangi serangan jantung kedua sampai dengan 75%.2. Sebuah studi pada selenium menunjukkan hasil positif, National Cancer Institute di USA sedang melakukan studi selenium pada 35.000 pria untuk melihat jika itu mengurangi risiko kanker prostat.
3. "Antioksidan tidak membuat diabetes pergi, tapi bisa membantu kamu mengontrol diabetes lebih baik", kata seorang professor pediatri.
4. Molekul di dalam tubuh seperti yang membentuk dinding pembuluh arteri, mengalami oksidasi saat kekurangan elektron. Saat terjadi oksidasi, molekul itu jadi tidak stabil dan mudah hancur. Antioksidan menghentikan proses oksidasi.
5. Sebuah studi mengungkapkan bahwa diet tinggi antioksidan, berkaitan dengan risiko yang lebih lendah untuk menderita kanker dan penyakit pembuluh darah.
[sources: Health Castle | The Diet Channel | Global Healing Center | Life 123 | provided by medicalinsurances.org]
[photo: detik]
*Rekomendasi : Cara Berobat Dengan BPJS dan KIS
Rokok sebagai sumber radikal bebas memang menyebalkan.
BalasHapusIya memang seperti itu mas ridha...makanya saya udah 5 tahun yang lalu stop merokok...
Hapushmm,saya malah makin parah nih mas ngisepnya
Hapus