Sampai Kapan Penyandang Myasthenia Gravis Minum Mestinon?

Myasthenia Gravis adalah suatu penyakit autoimun yang mengerikan dan dapat membuat orang menjadi cepat lelah dan lemah, pandangan dobel, kelopak mata turun, tidak bisa mengunyah dan menelan, dan juga sesak nafas.

Pada pasien Myasthenia Gravis biasanya dokter memberikan mestinon, obat khusus penyakit Myasthenia Gravis. Mestinon adalah obat keras dan tidak diperjualkan secara bebas, harus dengan resep dokter, dan tidak semua Apotik tersedia. Mestinon bisa membuat tubuh pasien Myasthenia Gravis menjadi lebih sehat dan beraktifitas normal kembali.

Bagi anda yang baru terdiagnosis dengan Myasthenia Gravis, anda mungkin merasa bingung harus bagaimana, atau apa yang harus anda lakukan agar bisa hidup dengan berdampingan dengan Myasthenia Gravis. Dan mungkin anda bertanya-tanya sampai kapan penyandang Myasthenia Gravis harus minum Mestinon?

Yang pertama saya sampaikan adalah bahwa penyakit autoimun seperti Myasthenia Gravis adalah suatu penyakit autoimun kronis yang belum dapat disembuhkan hingga saat ini namun dapat dikontrol. Dan obat satu-satunya yang dapat mengontrol penyakit ini adalah Mestinon.

Tapi anda jangan bersedih hati dulu, walaupun tadi saya sampaikan peyakit ini belum dapat disembuhkan tapi bukan berarti tidak ada keajaiban. Karena saya lihat sendiri ada beberapa kasus dari teman-teman MGers yang dapat sembuh dan bebas Mestinon, biarpun dokter menyebutnya remisi, tapi kalau remisi tidak kambuh lagi untuk selamanya kan bisa juga diartikan sembuh.

Kembali ke pertanyaan, sampai kapan penyandang Myasthenia Gravis harus minum mestinon? Jawabannya, Mestinon harus diminum setiap hari sampai gejala Myasthenia Gravisnya hilang, jika gejalanya sudah hilang anda bisa berkonsultasi ke dokter syaraf anda untuk mengurasi dosis Mestinon secara perlahan.

Berapa lama gejala Myasthenia Gravis akan hilang? Wallahu 'a'lam kita semua tidak ada yang tahu, hanya Allah yang Maha Tahu, karena seperti yang pertama saya sampaikan tadi ini penyakit autoimun kronis dengan gejala yang tak terbatas dan pengobatan yang tak terbatas.

Setiap pasien memiliki kondisi yang berbeda jadi tidak bisa dipastikan atau diprediksi apakah dosis Mestinon anda akan dikurangi, atau justru malah bertambah. Karena gejala dari Myasthenia Gravis ini fluktuatif, terkadang membaik, terkadang memburuk, tidak akan sama setiap jamnya, tidak sama setiap harinya.

Jika Mestinon tidak cukup untuk membuat anda merasa lebih baik, dokter biasanya akan menambahkan dosis Mestinon, memberi tambahan obat imunosupersan atau memberi terapi plasma pharesis.

Untuk anda yang sedang terserang Myasthenia Gravis, tetaplah semangat, jangan pernah bosan untuk berobat, jagalah kondisi badan dengan diet sehat dan berolahraga, dan jangan pernah berputus asa, karena kita adalah MGers. MGers adalah orang-orang yang kuat karena mereka selalu berjuang keras dan itu menyakitkan dan itu setiap hari.

Yang terakhir dan yang terpenting, setelah anda berusaha sesuai dengan batas kemampuan anda, berdo'alah hanya kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, karena hanya Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang memberi anda kesembuhan, bukan dokter, bukan pula obat-obatan.

Sucipto Kuncoro –

4 komentar untuk "Sampai Kapan Penyandang Myasthenia Gravis Minum Mestinon?"

  1. Pertamax selalu

    Wah, ini termasuk dalam kategori penyakit syaraf ya mas, duhh ngeri. kalau bisa kita terhindar ya dari penyakit tersebut :D

    BalasHapus
  2. Alhamdulillah masih diberi kesehatan sama Allah.
    Semoga gak kena penyakit ini sampai kapanpun yaaa :/

    BalasHapus
  3. saya malah baru tau nama penyakit Myasthenia Gravis nih mas
    dapat menambah wawasan saya.makasih sharingnya.
    oya salam kenal

    BalasHapus