Apakah Minuman Energi Sehat?
Minuman energi dengan kandungan kafein yang tinggi, walaupun tidak mengandung alkohol, bisa menghadirkan risiko kesehatan yang signifikan.
Hanya dengan mengkonsumsi minuman energi sebanyak 24 oz. (1 ounce = 28,3 gr) per hari, hal tersebut bisa membahayakan kesehatan dan membuat kecanduan ringan karena kandungannya setara dengan 100 mg kafein per hari. Pusat Kontrol Racun Chicago telah mengidentifikasi 250 lebih kasus komplikasi medis akibat penyalahgunaan kafein.
Kenapa kafein ada dalam minuman energi? Kafein bukan zat pemberi rasa, tapi kafein digunakan lebih untuk meningkatkan rangsangan dan penggunaan yang terus-menerus.
Pada dasarnya kafein tidak berbahaya karena kafein memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh orang dewasa yaitu meningkatkan konsentrasi, mempercepat respons, dan mengurangi kelelahan.
Namun, jika kafein dikonsumsi dalam jumlah yang tinggi atau disalahgunakan, kafein bisa menjadi obat psikoaktif –bekerja pada sistem saraf pusat yang dapat mengubah fungsi otak dan menimbulkan perubahan pada persepsi, suasana hati, kesadaran, dan perilaku.
Dengan kata lain, kafein adalah zat adiktif yang jika dikonsumsi dalam jumlah besar bisa memanipulasi otak untuk merasakan kenikmatan seperti yang terdapat pada alkohol, rokok dan obat-obatan terlarang lainnya.
Kafein memiliki efek adiktif yang jika dijabarkan memiliki pengaruh yang sama dengan cara kerja amfetamin, kokain dan heroin, yaitu untuk menstimulasi otak.
Ciri-ciri dari kecanduan kafein adalah :
Menurut Kathleen Miller, Ph.D seperti yang dilansir huffingtonpost.com,
"Konsumsi pada kadar yang tinggi -bukan terlalu tinggi-, katakanlah 500 miligram kafein, yang setara dengan lima gelas kopi, dan Anda akan mengalami 'kecanduan kafein,'" kata Miller. "Termasuk sakit kepala, gemetar, jantung berdetak kencang, dan mual. Pada kadar yang tinggi -kadar yang tidak biasa- kafein adalah racun yang pada sebagian orang cukup untuk menyebabkan kejang, halusinasi, bahkan stroke."
Sebagian produsen bir sering memproduksi minuman energi bercampur dengan alkohol.
FDA Amerika Serikat pernah memberikan surat peringatan pada empat perusahaan pembuat minuman energi, dalam situsnya disebutkan "ada bukti bahwa kombinasi kafein dan alkohol dalam produk ini menimbulkan masalah kesehatan masyarakat". -www.fda.gov-
Sebuah studi di Australia menyebutkan, minuman energi jika dicampur dengan alkohol akan menimbulkan keinginan lebih besar untuk terus minum.
Kesalahpahaman tentang iklan minuman energi.
Termasuk: klaim kesehatan yang keliru, tidak ada acuan batas penggunaan atau dosis, dan selalu meragukan manfaat berolahraga.
Untuk menambah khasiat minuman energi, sebagian produsen menambahkan dengan alkohol, obat-obatan terlarang, dan obat-obatan tanpa resep medis.
Kafein adalah zat adiktif yang bisa membuat kecanduan, pegiat kesehatan meminta produsen mencantukan kadar kafein dalam minuman energi. Produsen wajib melabelkan komposisi unsur yang terkandung pada produknya untuk menghindari konsumsi terus menerus.
Guarana, bahan pembuat minuman energi yang paling populer, memiliki tingkat kafein tertinggi dari semua tanaman, dan belum ada aturan tentang penggunaannya.
Guarana adalah biji-bijian yang berasal dari pepohonan di Amerika Selatan, karena mengandung tingkat kafein yang tinggi, guarana menjadi bahan dasar terpopuler dari minuman energi. Para peneliti menemukan bahwa bahan aktif dalam guarana adalah kafein. Guarana memiliki konsentrasi kafein tertinggi dibanding seluruh tanaman. Guarana berisi antara 3,6% hingga 5,8% kafein tiap beratnya. Kopi hanya memiliki hingga 2%.
Beberapa minuman energi dilarang di Amerika Serikat Dan Eropa.
Di Lithuania, semua minuman energi dilarang untuk usia di bawah 18 tahun. Sejumlah penelitian menunjukkan risiko kesehatan yang berkaitan dengan minuman energi, khususnya orang di bawah umur. Konsumsi minuman energi berlebihan berkaitan dengan masalah jantung, depresi, hipertensi, kejang dan jantung berdebar. Badan Kesehatan Dunia (WHO) bahkan telah memperingatkan bahwa minuman energi dapat menyebabkan masalah kesehatan masyarakat jika penggunaannya di kalangan anak muda tidak diperhatikan.
[informasi ini berasal dari thefamilycompass.com dengan beberapa tambahan dari berbagai sumber]
Hanya dengan mengkonsumsi minuman energi sebanyak 24 oz. (1 ounce = 28,3 gr) per hari, hal tersebut bisa membahayakan kesehatan dan membuat kecanduan ringan karena kandungannya setara dengan 100 mg kafein per hari. Pusat Kontrol Racun Chicago telah mengidentifikasi 250 lebih kasus komplikasi medis akibat penyalahgunaan kafein.
Kenapa kafein ada dalam minuman energi? Kafein bukan zat pemberi rasa, tapi kafein digunakan lebih untuk meningkatkan rangsangan dan penggunaan yang terus-menerus.
Pada dasarnya kafein tidak berbahaya karena kafein memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh orang dewasa yaitu meningkatkan konsentrasi, mempercepat respons, dan mengurangi kelelahan.
Namun, jika kafein dikonsumsi dalam jumlah yang tinggi atau disalahgunakan, kafein bisa menjadi obat psikoaktif –bekerja pada sistem saraf pusat yang dapat mengubah fungsi otak dan menimbulkan perubahan pada persepsi, suasana hati, kesadaran, dan perilaku.
Dengan kata lain, kafein adalah zat adiktif yang jika dikonsumsi dalam jumlah besar bisa memanipulasi otak untuk merasakan kenikmatan seperti yang terdapat pada alkohol, rokok dan obat-obatan terlarang lainnya.
Apakah kafein berbahaya bagi kesehatan?
Menurur humas BNN, kafein adalah alkaloida yang terdapat dalam buah tanaman kopi, biji guarana, dan daun teh (theine). Termasuk zat adiktif yang memiliki efek stimulasi. Zat yang terkandung dalam kopi, teh, coklat, dan cola. Nama kimia: 3,7-dihydro-1,3,7-trimethyl-1h-purine-2, 6-dione.Kafein memiliki efek adiktif yang jika dijabarkan memiliki pengaruh yang sama dengan cara kerja amfetamin, kokain dan heroin, yaitu untuk menstimulasi otak.
Ciri-ciri dari kecanduan kafein adalah :
- Perasaan mudah tersinggung.
- Sukar untuk konsentrasi.
- Munculnya rasa sakit di bagian belakang kepala.
- Muntah-muntah..
Minuman Energi Adalah Gudangnya Kafein
Obat utama dari minuman energi adalah kafein, minuman energi bisa mengandung kafein 11 kali lebih banyak dari minuman cola. Dan ini sudah menjadi rahasia umum, tentu anda juga sudah tahu kalau minuman energi adalah gudangnya kafein.Menurut Kathleen Miller, Ph.D seperti yang dilansir huffingtonpost.com,
"Konsumsi pada kadar yang tinggi -bukan terlalu tinggi-, katakanlah 500 miligram kafein, yang setara dengan lima gelas kopi, dan Anda akan mengalami 'kecanduan kafein,'" kata Miller. "Termasuk sakit kepala, gemetar, jantung berdetak kencang, dan mual. Pada kadar yang tinggi -kadar yang tidak biasa- kafein adalah racun yang pada sebagian orang cukup untuk menyebabkan kejang, halusinasi, bahkan stroke."
Sebagian produsen bir sering memproduksi minuman energi bercampur dengan alkohol.
FDA Amerika Serikat pernah memberikan surat peringatan pada empat perusahaan pembuat minuman energi, dalam situsnya disebutkan "ada bukti bahwa kombinasi kafein dan alkohol dalam produk ini menimbulkan masalah kesehatan masyarakat". -www.fda.gov-
Sebuah studi di Australia menyebutkan, minuman energi jika dicampur dengan alkohol akan menimbulkan keinginan lebih besar untuk terus minum.
Kesalahpahaman tentang iklan minuman energi.
Termasuk: klaim kesehatan yang keliru, tidak ada acuan batas penggunaan atau dosis, dan selalu meragukan manfaat berolahraga.
Untuk menambah khasiat minuman energi, sebagian produsen menambahkan dengan alkohol, obat-obatan terlarang, dan obat-obatan tanpa resep medis.
Kafein adalah zat adiktif yang bisa membuat kecanduan, pegiat kesehatan meminta produsen mencantukan kadar kafein dalam minuman energi. Produsen wajib melabelkan komposisi unsur yang terkandung pada produknya untuk menghindari konsumsi terus menerus.
Guarana, bahan pembuat minuman energi yang paling populer, memiliki tingkat kafein tertinggi dari semua tanaman, dan belum ada aturan tentang penggunaannya.
Guarana adalah biji-bijian yang berasal dari pepohonan di Amerika Selatan, karena mengandung tingkat kafein yang tinggi, guarana menjadi bahan dasar terpopuler dari minuman energi. Para peneliti menemukan bahwa bahan aktif dalam guarana adalah kafein. Guarana memiliki konsentrasi kafein tertinggi dibanding seluruh tanaman. Guarana berisi antara 3,6% hingga 5,8% kafein tiap beratnya. Kopi hanya memiliki hingga 2%.
Beberapa minuman energi dilarang di Amerika Serikat Dan Eropa.
Di Lithuania, semua minuman energi dilarang untuk usia di bawah 18 tahun. Sejumlah penelitian menunjukkan risiko kesehatan yang berkaitan dengan minuman energi, khususnya orang di bawah umur. Konsumsi minuman energi berlebihan berkaitan dengan masalah jantung, depresi, hipertensi, kejang dan jantung berdebar. Badan Kesehatan Dunia (WHO) bahkan telah memperingatkan bahwa minuman energi dapat menyebabkan masalah kesehatan masyarakat jika penggunaannya di kalangan anak muda tidak diperhatikan.
[informasi ini berasal dari thefamilycompass.com dengan beberapa tambahan dari berbagai sumber]
kalau ini beneran, minum gak ya? |
Masak iya sih minuman berenergi ada kandungan alkoholnya. Apa itu tertera di label minumannya? namanya apa di labelnya?
BalasHapusHanya sebagian saja mas, itupun kasus beberapa tahun lalu. tapi hebohnya termasuk produk terkenal dan terlaris di amerika serikat. beberapa tahun setelah itu, produsen meluncurkan lagi produk minuman energinya dengan tanpa alkohol.
BalasHapuskarenanya kita perlu waspada dengan minuman energi yang tidak menyertakan label komposisi produk. masalahnya lagi, banyak anak muda yang suka mencampur minuman energi dengan alkohol secara manual.
Adapun di Indonesia, minuman energi yang sering muncul di iklan saat ini, sepengetahuan saya tidak ada yang mengandung alkohol.
Menurut saya selama tidak berlebihan itu tidak masalah gan.... dan kalau saya pribadi malah belum pernah minum kaya gitu.
BalasHapusMinuman energi jelas tidak sehat kang. 1. karena kalengnya atau botolnya .2. minuman berenergi bukan menyerap cairan ke tubuh lebih mengeluarkannya (istilah medis cairan intra sel dan ekstra sel). 3. minuman energi nipu, namanya aja bernergi.
BalasHapus8 gelas air putih lebih sehat. nice share kang
saya setuju dengan kesapalapahaman iklan minuman energi, faktanya beberapa kasus telah menelan korban jiwa dari minuman energi ini. zat adiktif yang terkandung didalamnya diklaim baik untuk kesehatan, itu salah besar
BalasHapusMinuman Energi Adalah Gudangnya Kafein
BalasHapusWah kudu harus filter ya mas mana minuman yang benar-benar baik untuk tubuh :D
wah harus waspada donk kang, jika didalam minuman berenergi terkandung alkohol dan obat-obat terlarang. .
BalasHapussaya gak suka minuman energi spt itu, mending ngopi aja :)
BalasHapusSaya suka seperti yang di atas ane.. sukanya ngopi..
HapusNyimak kak, terimakasih infonya :)
BalasHapussaya sudah lama banget ngga minum minuman energi, kecuali susu dan isotonik eh tapi yang saya sebut terakhir bukan jenis minuman energi ya
BalasHapussaya suka minum minuman berenergi seperti kratindeng mas, apa kalo minum secara teratur masih timbul bahaya mas
BalasHapusWah, nakutin ya. Aku gak doyan minum minuman berenergi sih, tapi kan aku suka kopi. Sama aja ada kafeinnya >.<
BalasHapusTernyata efeknya membahayakan tubuh ya, Bang.. :(
BalasHapus