Tips Menjenguk Orang Yang Sakit
Dua hari berturut-turut saya menjenguk dua orang sahabat seperjuangan yang sedang dirawat di RSCM, padahal beberapa bulan lalu kami masih bertemu, bersenda gurau dan makan bersama.
Mereka berdua dirawat di rumah sakit karena mengalami krisis miastenia, yang merupakan fase paling gawat dari myasthenia gravis. Krisis miastenia tidak hanya menyerang seluruh otot rangka, tapi juga otot pernafasan. Tapi Alhamdulillah kondisi mereka sudah mulai membaik dan semoga bisa segera sehat kembali.
Menjenguk orang sakit itu lebih baik dari obat yang harus diminum si sakit selama satu bulan. Kendati demikian, ada adab / etika yang perlu diperhatikan saat menjenguk orang yang sakit di rumah sakit.
Ada baiknya kita menanyakan keadaan si sakit, hai kawan bagaimana keadaanmu?
2. Katakanlah sesuatu yang baik
Sesuatu yang baik tersebut dapat berupa berita-berita yang menggembirakan, nasehat, dorongan (motivasi), do'a atau hiburan yang diperlukan.
3. Kapan waktu berkunjung?
Rumah sakit punya jadwal yang sibuk dan pasien harus menjalani serangkaian terapi dan pengobatan. Selain itu pasien juga butuh istirahat, jangan memaksa berkunjung saat si sakit sedang istirahat. Berkunjunglah pada saat jam besuk rumah sakit agar tidak menggangu kenyamanan si sakit dan pasien lainnya.
4. Persingkat kunjungan, jangan kelamaan
Orang yang sakit biasanya mudah lelah. Berkunjung lebih sering tapi singkat lebih disukai daripada anda berkunjung sekali tapi waktunya lama. Berkunjung dalam waktu lama mungkin membuat si sakit tersenyum, tapi sebenarnya itu senyum yang dipaksakan -maksudnya kelelahan-. Saat pasien terlihat kelelahan, segeralah pulang.
Berkunjung selama 15 - 20 menit sudah sangat cukup untuk menyapa, memberi semangat, membantu meringankan beban dan pergi pulang.
5. Jangan paksa si sakit bicara panjang lebar
Sekali lagi, orang sakit biasanya mudah lelah. Pengalaman saya saat dirawat, harus berulang kali menjelaskan apa itu myasthenia gravis, kronologi, riwayat penyakit, gejala-gejala, pengobatan yang sudah dilakukan, dan lain sebagainya kepada setiap pembesuk sampai saking lelahnya. Dalam hati bukannya senang tapi "kapan si nih orang pulang!". Semoga tidak dialami pembaca sekalian.
6. Jangan menakut-nakuti
Jangan pernah bercerita yang malah menimbulkan ketakutan bagi si sakit; "hati-hati, saudara saya atau teman saya yang mengalami seperti ini harus dioperasi. operasi nya begini... begini... biaya begini... hasilnya kalau tidak wassalam -maksudnya meninggal-, ya cacat seumur hidup". Kemudian menceritakan masing-masing orang. Si A, si B, si C dan lain-lain.
Kejadian seperti ini kadang terjadi, semoga kita dijauhkan dari hal yang demikian. amin.
7. Hibur dan berikan harapan sembuh
Ada baiknya orang yang menjenguk memberikan harapan sembuh kepada si sakit. Misalnya dengan mengatakan. "Tidak perlu kuatir, Insya Allah anda akan sembuh." atau "penyakit ini tidak berbahaya, anda akan segera sembuh, Insya Allah." atau kalimat-kalimat lain yang dapat menumbuhkan semangatnya untuk sembuh.
8. Bawakan hadiah
Ini bukan masalah uang, tapi coba kita bicara fakta, semua orang suka dengan hadiah, terlebih saat seseorang sedang merasa tidak baik. Berikanlah hadiah yang bisa membuat si sakit merasa terhibur atau sesuatu yang bermanfaat untuk keperluan sehari-hari di rumah sakit. Anda bisa memberikannya makanan favorit, buah-buahan seperti jeruk, apel, pir, anggur, pisang dan lainnya, bunga, buku bacaan, bantal yang empuk, atau sleeping bag yang bisa digunakan penjaga/penunggu pasien tidur di kamar rawat.
9. Jangan Membawa Anak Kecil
Biasanya di setiap rumah sakit ada peraturan tidak boleh membawa anak di bawah 12 tahun ketika menjenguk si sakit. Hal ini karena rumah sakit adalah tempatnya orang-orang sakit yang penyakitnya bisa saja menular, sementara anak kecil di bawah 12 tahun memiliki daya tahan tubuh yang tidak sekuat orang dewasa, dikuatirkan bisa terjadi infeksi nosokomial. Infeksi nosokomial adalah infeksi yang diperoleh dari rumah sakit, infeksi ini bisa terjadi pada pekerja rumah sakit, pasien yang sedang dirawat, serta orang yang menjenguk si sakit.
10. Mendo'akan
Ucapkanlah semoga lekas sembuh atau semoga lekas sehat!
Do'a Menjenguk Orang Sakit
Diantara do'a yang paling populer:
Laa ba'sa tahoorun 'inshaa'Allaah.
Tidak mengapa, semoga dapat membersihkan kamu (dari dosa), Insya Allah.
Referensi: Al-Bukhari, cf. Al-Asqalani Fathul-Bari 10/118.
'As'alullaahal-'Adheema Rabbal-'Arshil-'Adheemi 'an yashfiyaka.
Aku memohon kepada Allah yang Maha Agung, Rabb ‘Arsy yang agung agar menyembuhkanmu (dibaca 7x)
Referensi: At-Tirmithi, Abu Dawud. See also Al-Albani, Sahih At-Tirmithi 2/210 and Sahihul-Jami' As-Saghir 5/180.
[do'a dicuplik dari: http://abdurrahman.org/zikr/Hisn_al_Muslim/Sickness_Text.html]
Ada yang mau saya jenguk? lebih baik jangan karena jadi orang sakit itu gak enak! semoga sehat selalu...
Mereka berdua dirawat di rumah sakit karena mengalami krisis miastenia, yang merupakan fase paling gawat dari myasthenia gravis. Krisis miastenia tidak hanya menyerang seluruh otot rangka, tapi juga otot pernafasan. Tapi Alhamdulillah kondisi mereka sudah mulai membaik dan semoga bisa segera sehat kembali.
Menjenguk orang sakit itu lebih baik dari obat yang harus diminum si sakit selama satu bulan. Kendati demikian, ada adab / etika yang perlu diperhatikan saat menjenguk orang yang sakit di rumah sakit.
sumber ilustrasi |
Tips Menjenguk Orang Sakit
1. Bertanya kepada yang sakit tentang keadaannyaAda baiknya kita menanyakan keadaan si sakit, hai kawan bagaimana keadaanmu?
2. Katakanlah sesuatu yang baik
Sesuatu yang baik tersebut dapat berupa berita-berita yang menggembirakan, nasehat, dorongan (motivasi), do'a atau hiburan yang diperlukan.
3. Kapan waktu berkunjung?
Rumah sakit punya jadwal yang sibuk dan pasien harus menjalani serangkaian terapi dan pengobatan. Selain itu pasien juga butuh istirahat, jangan memaksa berkunjung saat si sakit sedang istirahat. Berkunjunglah pada saat jam besuk rumah sakit agar tidak menggangu kenyamanan si sakit dan pasien lainnya.
4. Persingkat kunjungan, jangan kelamaan
Orang yang sakit biasanya mudah lelah. Berkunjung lebih sering tapi singkat lebih disukai daripada anda berkunjung sekali tapi waktunya lama. Berkunjung dalam waktu lama mungkin membuat si sakit tersenyum, tapi sebenarnya itu senyum yang dipaksakan -maksudnya kelelahan-. Saat pasien terlihat kelelahan, segeralah pulang.
Berkunjung selama 15 - 20 menit sudah sangat cukup untuk menyapa, memberi semangat, membantu meringankan beban dan pergi pulang.
5. Jangan paksa si sakit bicara panjang lebar
Sekali lagi, orang sakit biasanya mudah lelah. Pengalaman saya saat dirawat, harus berulang kali menjelaskan apa itu myasthenia gravis, kronologi, riwayat penyakit, gejala-gejala, pengobatan yang sudah dilakukan, dan lain sebagainya kepada setiap pembesuk sampai saking lelahnya. Dalam hati bukannya senang tapi "kapan si nih orang pulang!". Semoga tidak dialami pembaca sekalian.
6. Jangan menakut-nakuti
Jangan pernah bercerita yang malah menimbulkan ketakutan bagi si sakit; "hati-hati, saudara saya atau teman saya yang mengalami seperti ini harus dioperasi. operasi nya begini... begini... biaya begini... hasilnya kalau tidak wassalam -maksudnya meninggal-, ya cacat seumur hidup". Kemudian menceritakan masing-masing orang. Si A, si B, si C dan lain-lain.
Kejadian seperti ini kadang terjadi, semoga kita dijauhkan dari hal yang demikian. amin.
7. Hibur dan berikan harapan sembuh
Ada baiknya orang yang menjenguk memberikan harapan sembuh kepada si sakit. Misalnya dengan mengatakan. "Tidak perlu kuatir, Insya Allah anda akan sembuh." atau "penyakit ini tidak berbahaya, anda akan segera sembuh, Insya Allah." atau kalimat-kalimat lain yang dapat menumbuhkan semangatnya untuk sembuh.
8. Bawakan hadiah
Ini bukan masalah uang, tapi coba kita bicara fakta, semua orang suka dengan hadiah, terlebih saat seseorang sedang merasa tidak baik. Berikanlah hadiah yang bisa membuat si sakit merasa terhibur atau sesuatu yang bermanfaat untuk keperluan sehari-hari di rumah sakit. Anda bisa memberikannya makanan favorit, buah-buahan seperti jeruk, apel, pir, anggur, pisang dan lainnya, bunga, buku bacaan, bantal yang empuk, atau sleeping bag yang bisa digunakan penjaga/penunggu pasien tidur di kamar rawat.
alas tidur bisa dilipat dan masuk ke dalam tas |
9. Jangan Membawa Anak Kecil
Biasanya di setiap rumah sakit ada peraturan tidak boleh membawa anak di bawah 12 tahun ketika menjenguk si sakit. Hal ini karena rumah sakit adalah tempatnya orang-orang sakit yang penyakitnya bisa saja menular, sementara anak kecil di bawah 12 tahun memiliki daya tahan tubuh yang tidak sekuat orang dewasa, dikuatirkan bisa terjadi infeksi nosokomial. Infeksi nosokomial adalah infeksi yang diperoleh dari rumah sakit, infeksi ini bisa terjadi pada pekerja rumah sakit, pasien yang sedang dirawat, serta orang yang menjenguk si sakit.
10. Mendo'akan
Ucapkanlah semoga lekas sembuh atau semoga lekas sehat!
Do'a Menjenguk Orang Sakit
Diantara do'a yang paling populer:
لا بأْسَ طَهـورٌ إِنْ شـاءَ الله
Laa ba'sa tahoorun 'inshaa'Allaah.
Tidak mengapa, semoga dapat membersihkan kamu (dari dosa), Insya Allah.
Referensi: Al-Bukhari, cf. Al-Asqalani Fathul-Bari 10/118.
(أَسْـأَلُ اللهَ العَـظيـم، رَبَّ العَـرْشِ العَـظيـم أَنْ يَشْفـيك .(سبع مرات
'As'alullaahal-'Adheema Rabbal-'Arshil-'Adheemi 'an yashfiyaka.
Aku memohon kepada Allah yang Maha Agung, Rabb ‘Arsy yang agung agar menyembuhkanmu (dibaca 7x)
Referensi: At-Tirmithi, Abu Dawud. See also Al-Albani, Sahih At-Tirmithi 2/210 and Sahihul-Jami' As-Saghir 5/180.
[do'a dicuplik dari: http://abdurrahman.org/zikr/Hisn_al_Muslim/Sickness_Text.html]
Ada yang mau saya jenguk? lebih baik jangan karena jadi orang sakit itu gak enak! semoga sehat selalu...
bagus nih infonya mas...
BalasHapusakan saya terpakan bila suatu saat nanti mau menjenguk orang sakit
makasih sharingnya
sama-sama mas :)
HapusMakasih nice info
BalasHapusiyaa sama sama mas :v
HapusSatu lagi mas, kalau mengunjungi orang sakit kita di berikan kemudahan oleh Allah SWT. Pahala menjenguk orang sakit. nice share kang.
BalasHapusNomor 4 persingkat waktu kunjungan itu penting loh. Kadang ada yang lupa hal ini, lantaran kebanyakan ngobrol.
BalasHapussetuju dengan mas Ridha, ada beberapa point diatas yang memang harus diperhatikan, selama ini menjunguk kerabat ya sekedar menjenguk, membawakan buah tangan dan medoakan, kemudian ngobrol panjang lebar tanpa saya sadari klo si pasien ternyata butuh istirahat. Terima kasih mas sharenya.
Hapusterima kasih tipsnya, ini bisa dipakai ketika saya nanti menjenguk orang sakit ... :)
BalasHapuswahhhh bener juga tuh mas tips nya keren dan emang bener sih kalo menjenguk orang itu harus tahu waktu dan kalo bisa bawa makanan atau hadiah yang pasti membuat orang sakit semanget :D
BalasHapusPernah kejadian tuh pas dijenguk malah ngomongin orang meninggal.. Kan takut.. -_-
BalasHapusmaksih sekali, kadang kita sering menjenguk orang sakit cuman tak tau etikanya
BalasHapusNice tips :)
BalasHapusKalo pengalamanku beberapa kali jaga nenek yg dirawat di rumah sakit, buah tangan yang dibawakan oleh para penjenguk biasanya aku yg makanin, soalnya nenek ngga mau makannya... :D
njenguk memang harus beretika, harus memahami kondisi si sakit, terpenting mendoakan untuk kesembuhan
BalasHapuswaduh ternyata menjenguk juga ada tutorialnya yaa :D baru tau ane tapi nice info
BalasHapusjangan lupa juga memberikan penjelasan kalau obat harus tuntas diminumnya...kadang orang sakit juga gak mau minum obat karena berbagai macam alasan...hal ini juga agar yang sakit cepat sembuh.
BalasHapusSaya nggak pernah berkunjung ke rumah sakit, dengan membaca artikel ini saya jadi dapet belajar tata cara berkunjung
BalasHapusYang paling senang menjenguk orang sakit itu adalah orang yang dijenguk bisa tersenyum dan gembira dengan kehadiran kita.. Tantangan bagi si pembesuk :)
BalasHapuswah, boleh nih caranya
BalasHapus