Faktor Risiko Diabetes Tipe 2

Kurangi risiko diabetes tipe 2 dengan lebih banyak bergerak

Diabetes tipe 2 terjadi ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang dihasilkan, atau kondisi yang dikenal dengan resistensi insulin. Biasanya, diabetes tipe 2 muncul pada usia dewasa, di atas 45 tahun, namun sebenarnya penyakit ini bisa terjadi pada usia berapa pun.

Selama ini, diabetes tipe 2 sering dikaitkan dengan obesitas dan kelebihan berat badan. Penelitian dari Harvard School of Public Health bahkan menunjukkan bahwa faktor terbaik yang memprediksi munculnya diabetes tipe 2 adalah obesitas atau kelebihan berat badan.

Sayangnya, lebih dari seperempat orang yang mengidap diabetes tidak menyadari bahwa mereka mengidapnya. Yuk, coba cek apakah kamu berisiko terkena diabetes dengan menggunakan daftar periksa berikut:

Usia saya di atas 45 tahun

Saya memiliki riwayat keluarga yang terkena diabetes tipe 2

Saya kelebihan berat badan

Saya berolahraga kurang dari tiga kali dalam seminggu

Saya seorang wanita yang pernah mengalami diabetes geostasional -saat hamil

Saya memiliki tekanan darah tinggi

Saya memiliki kadar trigliserida yang tinggi

Kadar kolesterol HDL ("baik") saya rendah

Saya termasuk salah satu ras/etnis berikut: Hispanic/Latino Americans, African-Americans, Native Americans, Asian-Americans, Pacific Islanders, dan Alaska natives.

Cek semua yang relevan dan jangan ragu untuk konsultasi dengan dokter saat kontrol ya! :)

Menjaga kesehatan tubuh dan mencegah diabetes tipe 2 bisa dimulai dengan langkah-langkah sederhana, seperti menjaga berat badan ideal, rutin berolahraga, dan memeriksakan diri secara berkala. Semakin cepat kita mengetahui risiko diabetes, semakin besar peluang untuk mencegahnya. Jangan ragu untuk berbicara dengan dokter tentang langkah-langkah pencegahan yang tepat, agar kita bisa hidup sehat dan terhindar dari komplikasi serius di masa depan. Ingat, kesehatan adalah investasi terbaik yang bisa kita buat!

PasienSehat Hai, saya pasien biasa yang suka nulis blog buat berbagi dan belajar bareng. Lewat tulisan ini, saya berharap kita bisa saling mendukung, bertukar ide, dan tumbuh bersama.

Berbagi :