Surat dari Batman untuk Anak Diabetes Tipe 1

Diabetes Tipe 1 adalah penyakit autoimun yang menyebabkan pankreas tidak dapat memproduksi insulin. Penyakit ini biasanya menyerang anak-anak, sangat berbeda dengan diabetes tipe 2 yang umumnya dialami oleh orang yang lebih tua.

Anak-anak yang mengidap diabetes tipe 1 harus terus menginjeksi insulin agar bisa bertahan hidup. Sayangnya, hingga saat ini belum ada cara untuk mencegahnya. Penyakit ini sangat sulit untuk dikendalikan, bersifat jangka panjang, bahkan seumur hidup, dan bisa menyebabkan komplikasi serius.

Di Amerika Serikat, ada seorang wanita yang menemukan cara unik untuk mendukung anak bernama Grayson, yang baru saja didiagnosis dengan diabetes tipe 1. Wanita tersebut mengirimkan surat kepada Grayson dengan mengatasnamakan superhero favoritnya, Batman.

Sebelumnya, Grayson sudah menghabiskan banyak waktu dirawat di rumah sakit. Banyak hal yang dipelajari, banyak ketakutan yang dihadapi, dan banyak penyesuaian yang harus dilakukan. Ibunya, yang sedang hamil dan merawat dua adik kecilnya, tidak banyak bisa membantu. Keluarga mereka merasa sangat tertekan.

Namun, setelah Grayson menerima surat dari Batman, semangatnya langsung menyala. Keluarga mereka merasa lebih punya harapan. Ini adalah cara yang sangat luar biasa untuk memberikan dukungan dan menguatkan orang lain.

Berikut ini adalah isi surat dari Batman untuk anak penderita diabetes tipe 1 yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.

Dear Grayson,

Temanmu memberitahuku bahwa kamu baru saja didiagnosis dengan diabetes. Aku tahu perubahan ini bisa membuatmu merasa takut, jadi aku ingin mengirimkan pesan singkat untukmu.

Saat aku seusiamu, hidupku berubah sangat dramatis dan menakutkan. Mungkin kamu sudah tahu kisahku, kalau belum, aku yakin suatu hari nanti kamu akan mendengarnya [*]. Saat itu, rasanya seperti dunia ini berakhir. Hidupku terasa sangat berbeda. Namun, seiring berjalannya waktu, aku belajar tiga hal penting yang membantuku, dan aku ingin membagikannya padamu.

Pertama, aku belajar bahwa aku jauh lebih kuat dan lebih berani daripada yang aku kira. Aku selalu berpikir bahwa ada orang-orang pemberani dan ada yang tidak. Aku juga tidak yakin apakah aku termasuk orang yang pemberani saat aku seusiamu. Tapi ternyata, menjadi pemberani bukan berarti kamu tak pernah merasa takut. Keberanian berarti, meskipun kamu takut, kamu tetap maju. Aku sudah tahu kalau kamu pemberani, tapi aku ingin kamu juga menyadari hal itu. Jadi, saat kamu merasa takut atau khawatir, cobalah untuk bernapas dalam-dalam tiga kali. Rasakan sejenak setelah perasaan itu datang, dan perhatikan bahwa kamu tidak menyerah karenanya. Ketika kamu melakukannya, kamu akan melihat betapa beraninya dirimu. Dan semua orang di sekitarmu juga akan melihatnya.

Pelajaran kedua yang aku pelajari adalah pentingnya menjaga kesehatan, yang berarti aku belajar mendengarkan tubuhku. Ingatlah untuk tahu kapan harus berhenti, entah itu saat bermain atau di sekolah. Tubuhmu berbicara dengan perasaan, bukan dengan kata-kata. Kamu pasti tahu bagaimana rasanya lapar, lelah, atau perlu ke toilet. Tapi masih banyak hal lain yang tubuhmu coba katakan, dan akan sangat bermanfaat jika kamu belajar untuk memperhatikannya.

Terakhir—dan ini adalah pelajaran tersulit bagiku—aku belajar bahwa aku tidak bisa melakukan semuanya sendirian, bahkan sampai hari ini aku masih perlu meminta bantuan. Sekarang, aku lebih dewasa dan menyadari bahwa aku jauh lebih kuat dan berani ketika aku membiarkan orang-orang yang menyayangiku untuk berbagi kekuatan dan keberanian dengan diriku. Kamu juga punya tim yang hebat di sekitarmu—keluargamu dan teman-teman yang selalu mendukungmu—mereka akan membantu dengan cara apapun yang mereka bisa. Keluargaku dan teman-temanku juga melakukan hal yang sama untukku. Itulah yang membuat kita sangat beruntung. Jangan lupakan itu.

Alarm di batkomputerku berbunyi, artinya aku harus segera beraksi. Tugas utamaku adalah membuat kota Gotham aman. Namun seperti yang kamu tahu sekarang, aku hanya bisa beraksi jika aku dalam kondisi sehat dan selamat. Jadi, berjanji padaku untuk menjaga dirimu dengan baik, dan aku juga berjanji untuk selalu mengawasimu.

Temanmu,
Batman

[*] Batman, atau Bruce Wayne, menjadi yatim piatu sejak kecil. Kedua orang tuanya dibunuh di depan matanya oleh penjahat, dan dia hampir saja bunuh diri pada saat itu. Itulah sebagian dari kisah hidupnya.

http://jonesing2create.com/batman-diabetes/

Penting bagi orangtua untuk memantau dan membantu anak menjalani kehidupan sehari-harinya. Orangtua dan keluarga perlu memahami apa itu diabetes, pengobatannya, penanganan gizi, serta cara mencegah komplikasi. Setiap pihak juga harus tahu bagaimana penanganan pertama yang tepat jika terjadi keadaan darurat pada anak. Dengan penanganan yang tepat, anak penderita diabetes dapat hidup sehat dan tumbuh dengan optimal.

Semoga informasi ini bermanfaat bagi para orangtua yang memiliki anak penderita diabetes.

Ingat, dalam cerita superhero, mereka selalu menang di akhir, meskipun perjalanan menuju kemenangan itu penuh tantangan!

Baca juga: Cara Mendukung Orang dengan Myasthenia Gravis

PasienSehat Hai, saya pasien biasa yang suka nulis blog buat berbagi dan belajar bareng. Lewat tulisan ini, saya berharap kita bisa saling mendukung, bertukar ide, dan tumbuh bersama.

Berbagi :