Untuk Anda yang Menginginkan Kesembuhan

Penyakit adalah ujian hidup yang datang tanpa kita duga, sering kali membuat kita merasa cemas, bingung, dan tak jarang putus asa. Namun, sebagai seorang Muslim, kita diajarkan bahwa setiap ujian, termasuk penyakit, adalah bagian dari takdir yang telah Allah tentukan untuk kita. Meskipun demikian, Allah juga memberikan kita jalan untuk sembuh dan meraih kesembuhan, baik melalui usaha medis maupun melalui pendekatan spiritual. Dalam Islam, ada banyak cara yang dapat kita lakukan untuk mencapai kesembuhan, salah satunya adalah dengan mengandalkan obat yang telah diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam, seperti madu, habatus sauda, dan bekam.

Namun, seringkali meskipun kita telah mengonsumsi madu, habatus sauda, dan melakukan bekam berkali-kali, kesembuhan yang kita harapkan tidak juga datang. Mungkin ini membuat kita bertanya-tanya, “Mengapa setelah berusaha keras, perubahan yang diinginkan tidak juga terlihat?” Rasa ragu dan kebingungan sering menyelimuti hati kita. Tak jarang kita merasa putus asa dan bingung, meski segala usaha telah kita lakukan. Inilah yang mungkin Anda rasakan—perasaan yang sangat manusiawi ketika hasil yang diharapkan tidak kunjung datang.

Untuk menjawab keresahan ini, Sinshe Abu Muhammad (atau Sinshe Suparisno Qti. Abu Muhammad Faris Al Qiyanji), seorang pakar pengobatan tradisional dan pendiri Yayasan Kesehatan Tradisional & Thibbun Nabawi Lugu Alami, memberikan penjelasan yang sangat berguna dan memotivasi. Beliau menjelaskan beberapa hal yang sering kali tidak kita ketahui atau kita abaikan dalam proses kesembuhan. Mari kita bahas satu per satu agar kita bisa lebih memahami bagaimana seharusnya kita bersikap dalam menghadapi penyakit dan usaha untuk sembuh.

1. Allah Turunkan Penyakit, Allah Turunkan Obatnya

Ketahuilah, bahwa segala penyakit yang kita alami adalah bagian dari takdir Allah Subhanahu wa Ta’ala. Penyakit datang bukan tanpa alasan, dan sebagai seorang Muslim, kita harus selalu yakin bahwa di balik setiap penyakit, ada hikmah dan pelajaran yang bisa diambil. Allah, yang menurunkan penyakit tersebut, juga menurunkan obat untuk menyembuhkannya. Hal ini menjadi motivasi yang luar biasa bagi kita untuk terus berusaha mencari obat yang telah Allah sediakan. Mungkin obat tersebut datang dalam bentuk yang tidak kita duga, atau mungkin kita harus mencari lebih dalam untuk menemukannya. Apa yang penting adalah usaha kita untuk terus mencari dan berikhtiar, sambil selalu bertawakal kepada-Nya.

2. Barang Siapa Diberi Tahu, Maka Dia Tahu; Barang Siapa Tidak Diberi Tahu, Maka Dia Tidak Tahu

Di sekitar kita, banyak sekali bahan alami yang bisa dijadikan obat. Misalnya, di dapur kita terdapat berbagai bumbu yang bermanfaat untuk kesehatan, atau di halaman rumah kita terdapat tanaman obat yang dapat membantu penyembuhan. Namun, seringkali kita tidak tahu bagaimana cara memanfaatkannya. Pengetahuan menjadi kunci penting dalam hal ini. Mungkin kita memiliki bahan-bahan alami yang sangat berguna, tetapi jika kita tidak mengetahui cara menggunakannya dengan benar, kita tidak akan dapat meraih manfaat dari mereka. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus belajar dan meningkatkan pengetahuan kita tentang pengobatan yang sesuai dengan ajaran Islam dan yang telah terbukti efektif secara ilmiah.

3. Dosis yang Tepat

Meskipun kita sudah mengetahui apa saja obat yang bisa digunakan, penting untuk memahami dosis yang tepat. Penggunaan obat yang tidak tepat dosisnya justru dapat berisiko tidak memberikan hasil yang maksimal atau bahkan menimbulkan masalah baru. Begitu pula dengan penggunaan madu, habatus sauda, dan bekam, yang semuanya memiliki aturan tertentu dalam penggunaannya. Dosis yang terlalu banyak atau terlalu sedikit bisa mempengaruhi efektivitas pengobatan tersebut. Oleh karena itu, mengetahui dosis yang tepat adalah hal yang sangat penting dalam proses penyembuhan.

4. Gunakan Obat yang Halal, Jangan yang Diharamkan

Sebagai seorang Muslim, kita diwajibkan untuk mengonsumsi makanan dan obat yang halal sesuai dengan ajaran Islam. Kita harus berhati-hati dalam memilih obat yang kita gunakan, karena tidak semua obat yang tersedia di luar sana sesuai dengan prinsip-prinsip syariat. Misalnya, di daerah yang dingin, beberapa orang mungkin berpikir untuk mengonsumsi alkohol atau minuman keras untuk menghangatkan tubuh. Namun, kita harus ingat bahwa alkohol adalah barang yang diharamkan dalam Islam, dan meskipun mungkin ada sensasi hangat sementara, alkohol justru dapat menimbulkan penyakit baru dan merusak tubuh. Oleh karena itu, pastikan obat yang Anda pilih adalah yang halal dan tidak mengandung unsur yang dilarang dalam Islam.

5. Jaga Pola Hidup Sehat

Salah satu aspek yang sangat penting dalam kesembuhan adalah menjaga pola hidup yang sehat. Meskipun kita mengonsumsi obat-obatan yang tepat, jika kita tidak menjaga pola makan, tidur, dan aktivitas fisik yang baik, proses penyembuhan kita akan terganggu. Makan dengan porsi berlebihan atau mengonsumsi makanan yang tidak sehat akan menguras energi tubuh dan melemahkan stamina kita. Penting untuk mengatur pola makan yang seimbang, tidur yang cukup, serta menjaga kebugaran tubuh dengan berolahraga secara teratur. Semua hal ini saling berhubungan dan berperan penting dalam mendukung proses kesembuhan.

6. Ada Penyakit yang Tidak Bisa Diobati

Penting untuk kita sadari bahwa tidak semua penyakit dapat disembuhkan. Beberapa penyakit, seperti penyakit yang berkaitan dengan penuaan atau kondisi medis tertentu, mungkin tidak memiliki obat yang bisa menyembuhkannya. Penyakit tua adalah contoh yang nyata bahwa tidak ada obat yang bisa membuat kita hidup selamanya. Hal ini mengajarkan kita untuk menerima kenyataan dengan lapang dada dan memperkuat keimanan kita. Menerima bahwa beberapa hal berada di luar kendali kita adalah langkah penting dalam menjaga kedamaian hati.

7. Kesembuhan Adalah Atas Izin Allah Subhanahu wa Ta’ala

Yang terakhir dan paling penting adalah bahwa kesembuhan sejatinya adalah atas izin dan kehendak Allah. Kita bisa berusaha dengan berbagai cara, tetapi pada akhirnya, hanya Allah yang menentukan apakah kita akan sembuh atau tidak. Allah Subhanahu wa Ta’ala menginginkan kita untuk berikhtiar dan berdoa, namun hasilnya tetap ada dalam takdir-Nya. Jika semua syarat yang telah disebutkan di atas sudah kita lakukan dengan baik, dan Allah mengizinkan, maka kesembuhan akan datang. Tetapi, jika tidak, kita harus menerima dengan penuh kesabaran dan terus berdoa agar diberikan kekuatan dalam menghadapi ujian ini.

Demikianlah beberapa hal yang perlu kita ketahui tentang kesembuhan dalam Islam. Semoga penjelasan ini memberikan pencerahan bagi Anda yang tengah berjuang melawan penyakit. Jangan pernah menyerah dalam mencari kesembuhan, terus berusaha dan bertawakal kepada Allah, karena hanya dengan izin-Nya lah kita akan sembuh.

PasienSehat Hai, saya pasien biasa yang suka nulis blog buat berbagi dan belajar bareng. Lewat tulisan ini, saya berharap kita bisa saling mendukung, bertukar ide, dan tumbuh bersama.

Berbagi :