Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Hidup dengan Penyakit Kronis

Jika kamu hidup dengan penyakit kronis, sering kali fokus kita hanya tertuju pada hal-hal yang 'hilang' akibat penyakit tersebut. Akibatnya, kita sering lupa untuk mengenali, memahami, dan mengakui kesalahan-kesalahan yang mungkin telah kita lakukan.

Coba perhatikan dengan seksama infografik berikut dan renungkan bagaimana kamu menjalani hidup. Ketika kita membuat beberapa kesalahan, dampaknya tentu tidak bisa dihindari.

Bayangkan, jika kamu membiarkan penyakit mengambil alih kendali hidupmu, kamu mungkin kehilangan teman, merasa stres atau seperti kehilangan kewarasan, terus-menerus kelelahan, dan mengalami rasa sakit setiap hari. Berikut ini adalah beberapa kesalahan yang sering kita lakukan tanpa sadar.

Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Hidup dengan Penyakit Kronis

  1. Membiarkan Penyakit Mengontrol Hidupmu
    Saya paham betul rasanya, karena saya juga mengalaminya. Ketika baru didiagnosis, mungkin rasanya seperti dunia runtuh—kehilangan harapan dan ingin menyerah. Tapi jangan biarkan penyakit mengambil alih kendali hidupmu! Jika kamu menyerah, hidupmu yang akan hilang.

  2. Terlalu Serius Menjalani Hidup
    Hidup dengan penyakit kronis memang berat, butuh usaha ekstra untuk menjaganya. Tapi, terlalu serius malah bisa bikin stres dan frustrasi, yang justru memperburuk kondisi kesehatanmu. Santai sedikit, nikmati momen kecil yang bikin bahagia.

  3. Bertahan dengan Dokter yang Tidak Tepat
    Nggak semua dokter cocok atau paham tentang penyakitmu, dan itu wajar karena mereka juga manusia. Kalau merasa kurang cocok, carilah rekomendasi dari teman dengan kondisi serupa. Dokter yang tepat bisa membuat perbedaan besar dalam pengobatanmu.

  4. Tidak Mencatat Gejala Harian
    Gejala penyakit kronis sering berubah-ubah. Kalau kamu mencatatnya, itu akan sangat membantu dokter menentukan langkah pengobatan selanjutnya. Jangan anggap sepele—kadang detail kecil bisa sangat penting!

  5. Terlalu Bergantung pada Obat-Obatan
    Obat memang membantu meringankan gejala, tapi kebanyakan tidak menyembuhkan. Jangan lupa, harapan terbesar ada pada Tuhan. Jalani pengobatan dengan ikhtiar dan doa.

  6. Mengabaikan Pola Makan Sehat
    Bukan berarti karena ada obat, kamu bisa makan sesukanya. Pola makan sehat tetap penting. Perhatikan makanan yang bikin kamu merasa lebih baik atau justru memperburuk kondisi. Contohnya, banyak orang merasa terbantu dengan program diet tertentu.

  7. Mengabaikan Pengobatan Alternatif
    Pengobatan alternatif seperti mencari tahu pemicu kambuhnya penyakit bisa sangat membantu. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang kondisimu, kamu bisa meningkatkan kualitas hidup.

  8. Menjauh dari Keluarga dan Teman
    Kadang, orang-orang terdekat kurang paham tentang apa yang kamu alami. Mereka mungkin berpikir penyakit kronis itu hanya terlihat dari fisik seperti pucat atau terus di tempat tidur. Meski sulit, tetap jaga hubungan baik dengan mereka. Di saat sulit, keluarga dan teman adalah support system terbaikmu.

  9. Tidak Berterus Terang tentang Kondisimu
    Jangan memaksakan diri saat tubuhmu lelah. Ceritakan kondisimu secara jujur kepada orang-orang terdekat, supaya mereka bisa lebih mengerti dan mendukungmu.

  10. Selalu Merasa Bersalah
    Rasa bersalah hanya akan membuatmu terjebak. Alihkan fokusmu pada hal-hal yang bisa membantu kamu bangkit, seperti menemukan motivasi baru atau melakukan hal yang bermanfaat untuk dirimu sendiri.

Hal yang Tak Terhindarkan Jika Kamu Hidup dengan Penyakit Kronis

  1. Kehilangan Teman
    Ini memang sulit dihindari. Setelah didiagnosis, aktivitasmu jadi terbatas. Mungkin kamu nggak bisa lagi nongkrong atau kumpul bareng teman-teman. Tapi jangan biarkan penyakit mengambil alih hidupmu sepenuhnya—tetap jaga semangatmu!

  2. Merasa Akan Jadi Gila
    Setiap hari harus berurusan dengan penyakit memang melelahkan, apalagi kalau kamu belum bisa mengontrolnya. Kadang muncul pertanyaan seperti, "Aku ini mau jadi apa?". Hal ini bisa semakin parah jika bertemu dokter yang kurang paham kondisimu. Contohnya, seorang teman MGers pernah diberi obat imunomodulator yang justru memperburuk kondisinya. Untungnya, dia berkonsultasi dengan sesama MGers dan segera berhenti.

  3. Selalu Merasa Sakit dan Lelah
    Fatigue (kelelahan) dan rasa sakit adalah gejala yang sering muncul setiap hari. Sayangnya, ini adalah invisible symptom alias gejala yang nggak terlihat dari luar. Jadi, nggak heran kalau ada orang yang bilang, "Tapi kamu kelihatannya sehat-sehat aja!"

  4. Sulit Menepati Janji
    Penyakit kronis membuatmu sulit memprediksi kondisi tubuh. Gejala yang naik-turun setiap waktu bisa membuatmu batal menepati janji berkali-kali. Jangan terlalu keras pada dirimu sendiri, tapi komunikasikan dengan baik agar orang lain bisa memahami.

  5. Menghabiskan Uang untuk Pengobatan yang Tidak Jelas
    Jangan mudah percaya dengan obat "ajaib" yang katanya bisa menyembuhkan segala penyakit. Banyak dari kita yang pernah mencoba suplemen atau obat tanpa bukti medis, hanya untuk kecewa. Ingat, kalau obat itu memang menyembuhkan, penyakitmu pasti sudah hilang dari dunia ini!

  6. Menangis Hampir Setiap Hari
    Penyakit yang tak kunjung sembuh bisa membuatmu stres atau bahkan depresi. Kalau ingin menangis, lepaskan saja. Tapi setelah itu, carilah alasan untuk bangkit lagi—ingat keluargamu yang selalu mendukungmu. Jangan pernah patah semangat!

  7. Dilecehkan oleh Keluarga atau Teman
    Kadang, orang terdekat kurang memahami kondisimu. Hal ini bisa membuat mereka berkata atau berperilaku yang menyakitkan, meskipun tanpa sengaja. Ceritakan kondisimu secara perlahan agar mereka bisa lebih mengerti.

  8. Merasa Ragu pada Diri Sendiri
    Kamu mungkin merasa tidak mampu melakukan apa pun karena penyakitmu. Tapi jangan biarkan perasaan itu menguasaimu. Walaupun kamu hidup dengan penyakit kronis, kamu tetap bisa sehat dengan menjaga gaya hidup yang tepat.

  9. Kebiasaan Aneh Muncul
    Siapa yang sering susah tidur malam, lalu bangun siang dengan tubuh lemas? Hidup dengan penyakit kronis kadang seperti siklus istirahat dan kelelahan yang terus berulang. Usahakan mengatur pola tidur dan aktivitasmu sebaik mungkin.

  10. Orang Lain Membuatmu Bersedih tanpa Alasan
    Kalau kamu diam dan tidak menceritakan kondisimu, orang lain mungkin salah paham dan membuatmu kecewa. Sering-seringlah berbagi cerita dengan orang-orang terdekat, supaya mereka lebih paham tentang dirimu.

  11. Hilang Harapan Sebelum Meraih Kekuatan
    Terlalu berharap pada obat "alternatif" yang tak terbukti sering kali hanya berakhir mengecewakan. Daripada begitu, belajarlah untuk bersahabat dengan penyakitmu. Perhatikan batasan tubuhmu, minum obat secara teratur, dan bersabarlah. Penyembuhan adalah proses yang membutuhkan waktu.

  12. Kehilangan Beberapa Orang, tapi Menemukan Sahabat Sejati
    Kamu mungkin kehilangan sejumlah teman atau anggota keluarga yang sulit memahami kondisimu. Tapi kabar baiknya, kamu akan menemukan sahabat sejati yang selalu ada untukmu, termasuk dari sesama penderita. Bergabunglah dengan grup dukungan—berbagi pengalaman dengan mereka bisa membuatmu merasa lebih kuat.

Fakta-fakta di atas adalah bagian dari perjalanan hidup dengan penyakit kronis. Mungkin kamu pernah mengalami beberapa di antaranya. Tapi yakinlah, setiap orang bisa berubah dan belajar dari kesalahan.

Jaga dirimu sebaik-baiknya, ya. Untuk yang sedang merasa drop, semoga cepat pulih! 😊

PasienSehat
PasienSehat Hai, saya pasien biasa yang suka nulis blog buat berbagi dan belajar bareng. Lewat tulisan ini, saya berharap kita bisa saling mendukung, bertukar ide, dan tumbuh bersama.

4 komentar untuk "Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Hidup dengan Penyakit Kronis"

  1. sedihnya baca artikel diatas. semoga mereka yang sedang menderita penyakit kronik baca artikel bermanfaat ini plus yang paling penting menjadikan hidup lebih berarti lagi dan semoga diberi kesembuhan

    BalasHapus
  2. Punya penyakit kronis atau gak, diet sehat itu memang penting. Dan yang pasti jalani hidup dengan penuh syukur :)

    BalasHapus
  3. semoga motivasi dan tips yang di tuliskan disini bisa bermanfaat untuk orang2 diluar sana. Amin

    BalasHapus
  4. sepakat..karena mengalaminya... :)

    BalasHapus