Makanan Penurun Kolesterol

Apa saja makanan yang bisa menurunkan kolesterol? Dengan mengganti pilihan makanan sehari-hari dengan yang lebih tepat, Anda dapat menurunkan kadar kolesterol dan mencegah berbagai penyakit yang berhubungan dengan kolesterol, seperti arteriosklerosis, hipertensi, stroke, dan penyakit jantung koroner.

Namun, sebelum kita bahas makanan apa saja yang dapat membantu menurunkan kolesterol, mari kita kenali terlebih dahulu apa itu kolesterol. Kolesterol adalah senyawa yang terdapat dalam tubuh kita. Jika kadarnya terlalu tinggi, dampaknya bisa sangat berbahaya bagi kesehatan.

Menjaga keseimbangan kadar kolesterol dalam tubuh sangat penting. Oleh karena itu, Anda perlu hati-hati dengan makanan yang mengandung minyak dan lemak jenuh, karena bisa memicu peningkatan kadar kolesterol.

Berikut adalah beberapa pilihan makanan yang disarankan untuk membantu menurunkan kadar kolesterol, khususnya bagi Anda yang memiliki masalah dengan kolesterol tinggi.

Daging merah, kerang, sosis -> Ikan dan daging ayam tanpa kulit -> Kacang-kacangan

• Daging merah, seperti daging kambing dan sapi, dapat meningkatkan kadar kolesterol dan memperburuk arteriosklerosis.
• Kerang, kepiting, udang, dan lobster mengandung kolesterol hampir dua kali lipat dibandingkan daging merah.
• Ikan dan daging ayam tanpa kulit lebih ramah untuk tubuh dibandingkan daging merah, meskipun tidak menurunkan kolesterol, keduanya tetap lebih baik.
• Kacang-kacangan tidak mengandung kolesterol atau lemak yang menumpuk dalam tubuh, serta kaya akan serat yang membantu menurunkan kolesterol dan mencegah arteriosklerosis.

Mentega -> Margarin -> Minyak zaitun dan minyak rempah

• Mentega mengandung banyak lemak jenuh dan kolesterol, yang berbahaya bagi kesehatan pembuluh darah.
• Margarin mengandung lemak jenuh lebih sedikit dari mentega. Perbedaannya adalah mentega dibuat dari lemak hewan, sedangkan margarin dari lemak tumbuhan. Margarin lebih bermanfaat dan dapat menurunkan kolesterol.
• Minyak zaitun dan minyak rempah lebih sehat dibanding margarin dan dapat menurunkan kolesterol jika dikonsumsi setiap hari.

Susu murni -> Susu tanpa lemak -> Susu kacang kedelai dan almond

• Susu murni mengandung lemak jenuh dan kolesterol, serta kasein yang dapat meningkatkan kadar kolesterol.
• Susu tanpa lemak lebih baik daripada susu murni, meskipun kandungan kaseinnya masih berdampak negatif pada kadar kolesterol.
• Susu kacang kedelai dan susu kacang almond tidak mengandung kolesterol, laktosa, atau kasein yang bisa merugikan kesehatan jantung dan pembuluh darah. Susu kacang kedelai juga mengandung isoflavon yang memiliki efek kardioprotektif.

Keju murni -> Keju rendah lemak -> Alpukat dan tofu

• Keju murni mengandung lemak jenuh, kolesterol, dan sodium, yang semuanya bisa merugikan tubuh.
• Keju rendah lemak lebih baik daripada keju murni, tetapi tidak lebih baik daripada alpukat dan tofu.
• Alpukat dan tofu adalah pengganti terbaik untuk keju karena keduanya dapat menurunkan kadar kolesterol. Alpukat juga kaya akan antioksidan vitamin E.

Kue-kue pasaran -> Kue gandum utuh

• Kue-kue pasaran, seperti kue kering, donat, dan cake, mengandung gula halus dan lemak jenuh yang dapat meningkatkan kolesterol dan menyebabkan arteriosklerosis.
• Kue gandum utuh lebih aman karena menggunakan minyak sayur terhidrogenasi yang menghilangkan lemak jenuh.

Makanan manis dan cokelat -> buah-buahan, madu

• Gula dan lemak pada makanan manis dan cokelat dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.
• Buah-buahan, baik yang segar maupun yang dikeringkan, serta madu, adalah alternatif makanan manis yang lebih sehat.

Sebagai penutup, mengonsumsi makanan yang tepat sangat penting untuk menjaga kadar kolesterol dalam tubuh. Dengan memilih makanan yang rendah lemak jenuh dan kolesterol, serta menggantinya dengan pilihan yang lebih sehat seperti ikan, kacang-kacangan, dan minyak sehat, Anda bisa menurunkan risiko penyakit terkait kolesterol, seperti penyakit jantung dan stroke. Selain itu, memperhatikan konsumsi susu, keju, dan makanan manis juga dapat memberi dampak positif bagi kesehatan jantung. Memulai pola makan sehat ini tidak hanya membantu menurunkan kolesterol, tetapi juga menjaga tubuh tetap bugar dan sehat dalam jangka panjang.

PasienSehat Hai, saya pasien biasa yang suka nulis blog buat berbagi dan belajar bareng. Lewat tulisan ini, saya berharap kita bisa saling mendukung, bertukar ide, dan tumbuh bersama.

Berbagi :