Memahami Kadar Kolesterol Normal
Kolesterol adalah zat seperti lilin yang ada dalam tubuh kita dan juga ditemukan dalam beberapa jenis makanan. Kolesterol ini terbawa dalam darah oleh protein, dan kombinasi keduanya disebut lipoprotein.
Low-density lipoprotein (LDL) atau yang dikenal sebagai "kolesterol jahat" berfungsi mengantarkan kolesterol dari hati ke sel-sel tubuh. Namun, jika jumlahnya terlalu banyak, kolesterol ini bisa menumpuk di dinding arteri dan menyebabkan penyumbatan.
High-density lipoprotein (HDL), yang disebut "kolesterol baik", berfungsi membawa kolesterol dari sel-sel tubuh kembali ke hati untuk dipecah dan dikeluarkan sebagai limbah. Semakin banyak HDL, semakin baik untuk tubuh.
Tahukah kamu? Terlalu banyak kolesterol jahat (LDL) dan terlalu sedikit kolesterol baik (HDL) dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner dan masalah pembuluh darah lainnya, seperti stroke.
Berapa Kadar Kolesterol Normal yang Direkomendasikan?
Ada tiga jenis pengukuran kadar kolesterol yang perlu diketahui:
- LDL (kolesterol jahat): kurang dari 100 mg/dL.
- HDL (kolesterol baik): di atas 40 mg/dL dan tidak lebih dari 60 mg/dL.
- Triglycerides: kurang dari 150 mg/dL.
Sementara itu, kolesterol total sebaiknya tidak lebih dari 200 mg/dL.
Penyebab Kadar Kolesterol Jahat Tinggi
- Obesitas: Berat badan berlebih dapat menyebabkan kolesterol jahat meningkat. Sekitar 1 dari 4 orang dewasa mengalami kegemukan.
- Merokok: Rokok mengandung bahan kimia seperti acrolein yang menghalangi kolesterol baik untuk membawa kolesterol jahat kembali ke hati. Ini bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah.
- Alkohol: Konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat.
- Diet rendah gizi: Makanan tinggi lemak jenuh, seperti daging berlemak, mentega, krim, keju, kue, dan biskuit, bisa meningkatkan kolesterol jahat.
- Riwayat keluarga: Kadar kolesterol tinggi bisa diwariskan dalam keluarga melalui kondisi yang disebut Familial Hypercholesterolaemia (FH).
- Jarang berolahraga: Kurang aktivitas fisik bisa menyebabkan kadar kolesterol jahat meningkat.
Upaya Untuk Mencegah Kadar Kolesterol Jahat Tinggi
- Diet yang sehat: Makan makanan yang sehat untuk jantung dapat meningkatkan kolesterol baik. Hindari makanan tinggi lemak jenuh dan perbanyak buah serta sayuran untuk menurunkan kolesterol jahat.
- Berhenti merokok: Merokok menghalangi kolesterol baik mengantar kolesterol jahat kembali ke hati. Berhenti merokok dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
- Berolahraga: Aktivitas fisik dapat membantu meningkatkan kolesterol baik, sehingga tubuh bisa membuang kolesterol jahat ke hati. Disarankan untuk berolahraga 150 menit setiap minggu, seperti berjalan, berenang, atau bersepeda. Jika ingin lebih menantang, kamu bisa mencoba push-up secara rutin.
- Suplemen: Beberapa suplemen, jika dikombinasikan dengan diet sehat dan olahraga, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.
Kesimpulan
Menjaga kadar kolesterol dalam tubuh sangat penting untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah. Kolesterol terdiri dari dua jenis utama: kolesterol jahat (LDL) yang dapat menumpuk di arteri dan menyebabkan penyumbatan, serta kolesterol baik (HDL) yang membantu mengangkut kolesterol jahat ke hati untuk dibuang. Kadar kolesterol yang seimbang, dengan LDL rendah dan HDL tinggi, dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Penyebab kolesterol jahat tinggi termasuk obesitas, merokok, konsumsi alkohol berlebihan, diet buruk, riwayat keluarga, dan kurangnya olahraga. Untuk mengontrol kadar kolesterol, penting untuk menjalani pola hidup sehat dengan makan makanan bergizi, berhenti merokok, rutin berolahraga, dan mempertimbangkan suplemen yang mendukung. Dengan langkah-langkah ini, kita bisa menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit terkait kolesterol.
sepertinya penyebab kolesterol saya tinggi ada 2, jarang berolah raga dan obesitas.
BalasHapusTerima kasih atas informasinya