Awas Bahaya Merokok pada Janin Bayi!
Sebuah studi terbaru memberikan wawasan lebih mendalam tentang dampak buruk merokok bagi perempuan hamil. Penelitian ini menggunakan scan ultrasound 4D untuk mendeteksi gerakan-gerakan halus yang dilakukan oleh janin dalam kandungan.
Dengan memantau pertumbuhan bayi, para peneliti percaya bahwa mereka dapat mengidentifikasi potensi masalah dengan memperhatikan pola gerakan janin di dalam rahim.
Penelitian ini diharapkan dapat membantu mendorong lebih banyak ibu hamil untuk berhenti merokok demi kesehatan janin mereka. Berikut adalah foto janin dari ibu yang merokok, seperti yang dilaporkan oleh situs Independent.
"Miris melihat foto janin ini! Kalau ingin anak lahir sehat, orang tua sebaiknya berhenti merokok."
Foto: Perbandingan foto janin yang ibunya merokok dengan yang tidak |
Menurut Dr. Nadja Reissland, penelitian yang dilakukan di Inggris ini mengamati ribuan gerakan kecil janin di dalam rahim yang terekam melalui scan ultrasound 4D. Penelitian tersebut melibatkan 20 ibu hamil, dengan empat di antaranya diketahui merokok sekitar 14 batang per hari secara rata-rata.
Dalam pengamatannya, Dr. Nadja menemukan bahwa janin dari ibu yang merokok cenderung lebih sering menyentuh area mulutnya dibandingkan janin dari ibu yang tidak merokok. Fenomena ini, menurut Dr. Nadja, bisa menjadi indikasi adanya keterlambatan perkembangan saraf pada janin yang terpapar nikotin selama masa kehamilan. Pergerakan janin (atau foetus) tersebut dianggap sebagai sinyal awal dari dampak negatif kebiasaan merokok terhadap perkembangan bayi dalam kandungan.
Penelitian ini diterbitkan dalam jurnal ilmiah Acta Paediatrica dan mendapatkan perhatian luas karena memberikan bukti nyata tentang efek merugikan merokok selama kehamilan. Bahkan, penelitian ini direncanakan untuk dikembangkan lebih lanjut melalui studi berskala besar. Langkah ini bertujuan untuk menyelidiki lebih dalam hubungan antara kebiasaan merokok, stres, dan perkembangan janin dalam kandungan.
Profesor Brian Francis, seorang peneliti dari Lancaster University yang juga terlibat dalam studi ini, menambahkan bahwa foto-foto yang dihasilkan dari scan tersebut merupakan bukti kuat mengenai efek negatif merokok terhadap kesehatan janin. Menurutnya, visualisasi ini tidak hanya memperkuat data ilmiah, tetapi juga dapat menjadi pengingat bagi ibu hamil untuk mempertimbangkan dampak buruk merokok terhadap bayi mereka.
Penemuan ini diharapkan mampu menjadi pendorong bagi lebih banyak ibu hamil untuk menghentikan kebiasaan merokok. Langkah ini tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan sang ibu, tetapi juga untuk memastikan tumbuh kembang janin berlangsung optimal tanpa gangguan yang bisa dihindari.
terlihat sangat ganjil pertumbuhan janinnya ya mas, betul-betul miris mas, para perokok mesti mengerti pada kesehatan lingkungan sekitar ya mas.. trims banyak ya
BalasHapusWah ngeri juga ya mas kalo yg udah kecanduan gitu, bukan apa2 kasihan bayinya.
BalasHapusiya, ngeri banget
Hapusiya Nih Mas, mau saya forward ke seorang teman saya, posting ini
BalasHapusRokok memang seharusnya difatwakan haram karena ia membawa kerusakan Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri dalam kerusakan disamping itu ia juga membahayakan orang-orang sekitar perokok
BalasHapuswaduh,jangan sampai merokok deket orang hamil berarti yah..
BalasHapuskalau sudah hamil sudah seharusnya berhenti minum alkohol dan merokok, kasihan banget ya mas, sepertinya si bayi stress berat gitu :(
BalasHapusDuh.. Ngga tega liatnya, Bang :(
BalasHapus