Enam Kebiasaan yang Merusak Tulang
Perbedaan tulang sehat dan tulang osteoporosis |
Menjaga kesehatan tulang seiring bertambahnya usia sangat penting untuk mencegah kondisi yang bisa merusak tulang, seperti fraktur dan osteoporosis, terutama bagi perempuan.
Kepadatan tulang berada dalam kondisi terbaiknya saat kita berusia 20-an, tapi setelah itu, kita mulai kehilangan kepadatan tulang, yang membuat tulang menjadi lebih lemah dan rentan terhadap kerusakan.
Meskipun kita tidak bisa sepenuhnya mencegah proses ini, ada gaya hidup tertentu yang bisa mempercepat pengeroposan tulang. Oleh karena itu, penting untuk selalu menjaga kesehatan tulang agar terhindar dari osteoporosis, sehingga kita bisa terus aktif dan sehat hingga usia lanjut.
Berikut adalah enam kebiasaan yang bisa merusak kesehatan tulang Anda.
- Konsumsi Alkohol
Minum alkohol 1-2 kali seminggu bisa menyebabkan hilangnya sekitar 2% kepadatan tulang setiap tahun. Alkohol mengganggu penyerapan kalsium dan vitamin D, dua zat yang penting untuk pembentukan tulang. Selain itu, alkohol yang dikonsumsi berlebihan dapat merusak osteoblas, sel-sel pembentuk tulang.
- Kebiasaan Merokok
Meski mekanisme kerusakan tulang akibat merokok belum sepenuhnya dipahami, yang jelas adalah bahan kimia dalam asap rokok mengganggu kesehatan tulang. Merokok menghambat pembentukan tulang baru dan mempercepat penghancuran jaringan tulang yang sudah ada, membuat tulang menjadi lemah dan rapuh. Merokok bisa menyebabkan hilangnya sekitar 2% massa tulang setiap tahun, dan jika Anda merokok dan juga mengonsumsi alkohol, pengeroposan tulang bisa meningkat hingga 8% per tahun.
- Jarang Bergerak
Gaya hidup yang kurang aktif dapat mempercepat pelemahan tulang dan berisiko menyebabkan osteoporosis. Tulang memerlukan beban agar bisa tumbuh lebih kuat. Aktivitas seperti berjalan bisa memberikan tekanan pada tulang yang merangsang pertumbuhannya. Untuk menjaga kesehatan tulang, dianjurkan melakukan latihan beban selama 30 menit, lima kali seminggu.
- Diet Rendah Kalsium
Kalsium sangat penting untuk organ tubuh seperti jantung, otot, dan saraf. Tulang berfungsi sebagai tempat penyimpanan kalsium. Jika asupan kalsium Anda tidak cukup, tubuh akan menariknya dari tulang, yang bisa membuat tulang menjadi tipis dan rapuh. Pastikan diet Anda mencakup cukup kalsium untuk menjaga kekuatan tulang.
- Terlalu Banyak Konsumsi Kafein
Konsumsi kafein berlebihan dapat menurunkan kepadatan tulang. Kafein mendorong ginjal untuk mengeluarkan kalsium dari tubuh, yang berarti ada lebih sedikit kalsium yang tersedia untuk tulang.
- Konsumsi Soda yang Berlebihan
Soda mengandung asam fosfat, yang memberikan rasa tajam dan menambah rasa manis pada minuman tersebut. Sayangnya, asam fosfat dapat menghilangkan kalsium dari tubuh dan telah dikaitkan dengan penurunan kepadatan tulang pada orang yang minum tiga atau lebih soda per hari. Selain itu, peminum soda cenderung mengonsumsi lebih sedikit minuman kaya kalsium.
Kesehatan tulang ada di tangan Anda. Meskipun hilangnya kepadatan tulang tak bisa dihindari seiring bertambahnya usia, tubuh tetap dapat membangun jaringan tulang baru sepanjang hidup. Ada banyak faktor gaya hidup yang bisa Anda ubah untuk menjaga kepadatan tulang dan melindunginya dari kerusakan. Kunci utama untuk kesehatan tulang jangka panjang adalah menjalani gaya hidup sehat yang mendukung pertumbuhan tulang, mengimbangi hilangnya kepadatan tulang seiring waktu.
jarang bergerak itu yang harus dihilangkan ya :D, memang harus diperhatikan
BalasHapusbenar pak.. apalagi kalo org yg sdh biasa duduk di belakang meja kerja dan ber-ac.. tulang jrg digerakkan.. bisa2,, kena demam tulang
HapusSerem banget ya osteoporosis itu :(
BalasHapusuntuk soda Mas Kun..
BalasHapusdpt memicu kadar asam lambung menjadi tinggi ya..
pernah baca di majalah, ada lomba minum softdrink dari brand terkenal.. ada peserta lomba langsung kunyah permen mint..tiba2 mati ditempat karena lambungnya mengalami kebocoran.. iiii.. serem ..
inilah masalah blogger kalau sudah didepan kompi waduh jadi lupa bergerak jadi tulang jadi lemah
BalasHapus