20 Manfaat Buah-Buahan bagi Kesehatan
Mengonsumsi buah secara teratur dapat mengurangi risiko penyakit Parkinson. Risiko ini bisa berkurang dengan rutin mengonsumsi jeruk, apel, dan buah-buahan lain yang kaya flavonoid. Flavonoid, yang juga dikenal sebagai citrin atau vitamin P, ditemukan dalam berbagai buah dan tanaman. Selain itu, flavonoid juga ada pada buah beri dan buah citrus, seperti jeruk.
Tak hanya flavonoid, berbagai antioksidan juga terkandung dalam buah-buahan. Antioksidan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Lalu, apa saja manfaat buah-buahan bagi tubuh?
Raspberi (1/2 cangkir = 32 kalori)
Kaya akan asam ellagic dan antioksidan, raspberi dapat membantu mencegah kanker serviks, esofagus, dan kolon. Ekstrak keton raspberi juga dapat meningkatkan metabolisme untuk membantu pembakaran lemak.
Apel (1 buah ukuran sedang = 75 kalori)
Apel mengandung flavonoid, antioksidan yang bisa membantu mengurangi risiko diabetes dan asma. Selain itu, apel juga merupakan pembersih mulut alami yang membantu membersihkan gigi. Vitamin C pada apel terletak tepat di bawah kulitnya.
Blackberi (1/2 cangkir = 31 kalori)
Blackberi mengandung anthocyanin, antioksidan yang dapat mengurangi risiko stroke dan kanker. Ekstraknya bahkan bisa menghentikan pertumbuhan sel-sel kanker paru-paru. Dalam sejarah, orang Yunani kuno menyebutnya "buah encok" karena digunakan untuk mengobati gejala encok.
Pir (1 buah ukuran sedang = 96 kalori)
Pir mengandung banyak serat larut, yang membantu mencegah sembelit. Selain itu, serat larut juga berfungsi untuk mengurangi kadar kolesterol dan mencegah penyakit jantung.
Anggur (1/2 cangkir = 53 kalori)
Anggur mengandung resveratrol, antioksidan yang membantu mengurangi tekanan darah tinggi dan risiko penggumpalan darah. Selain itu, resveratrol juga berpotensi menghentikan penyebaran kanker payudara, perut, dan kolon.
Tomat (1 buah ukuran sedang = 22 kalori)
Tomat adalah sumber utama lycopene, antioksidan yang efektif mengurangi kadar kolesterol dalam darah dan membantu mencegah perkembangan kanker prostat. Jika ingin mendapatkan lebih banyak lycopene, tomat bisa digoreng dengan minyak.
Mangga (1/2 buah ukuran medium = 54 kalori)
Mangga kaya akan antioksidan lutein dan zeaxanthin, yang berfungsi untuk melindungi penglihatan dan mengurangi risiko kebutaan pada orang dewasa. Mangga bisa dimakan sebagai hidangan penutup atau sebagai tambahan dalam salad.
Alpukat (1/2 buah = 114 kalori)
Alpukat mengandung potasium dua kali lebih banyak dibandingkan pisang. Lemak baik dalam alpukat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Alpukat juga bermanfaat untuk pertumbuhan balita karena lemak baiknya mendukung perkembangan bayi yang sehat.
Jeruk Bali (1/2 buah = 52 kalori)
Jeruk bali kaya akan lycopene dan flavonoid yang membantu melindungi tubuh dari beberapa jenis kanker. Mengandung pectin, serat larut yang membantu mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh.
Ceri (1/2 cangkir = 46 kalori)
Ceri mengandung lebih banyak antioksidan anthocyanin dibandingkan buah-buahan lain. Ceri dapat membantu mengurangi peradangan dan meredakan nyeri arthritis serta encok. Namun, perlu diingat bahwa sebagian besar vitamin C hilang saat dipanaskan.
Nanas (1/2 cangkir = 40 kalori)
Nanas mengandung bromelain, enzim alami yang membantu memecah protein dan memperlancar sistem pencernaan. Bromelain juga berfungsi untuk mencegah penggumpalan darah, menghambat pertumbuhan kanker, dan mempercepat penyembuhan luka.
Lemon (1 buah ukuran sedang = 17 kalori)
Lemon membantu mencegah diabetes, sembelit, tekanan darah tinggi, demam, gangguan pencernaan, dan berbagai masalah kesehatan lainnya. Jus lemon juga bisa mengobati batu ginjal dengan membentuk sitrat kemih yang mencegah pembentukan kristal.
Kiwi (1 buah ukuran besar = 56 kalori)
Kiwi mengandung lebih banyak vitamin C daripada jeruk dan mendukung pengembangan serta pemeliharaan tulang, gigi, dan gusi. Kiwi juga membantu menurunkan kadar trigliserida dalam darah. Bahkan, kulit kiwi bisa dimakan bersama buahnya.
Jeruk (1 buah ukuran medium = 62 kalori)
Jeruk kaya akan folat, yang membantu mencegah kerusakan tabung saraf. Jeruk juga mengandung hesperidin, phytochemical yang dapat mengurangi kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah. Kulit putih jeruk, yang bisa dimakan, kaya akan vitamin C!
Pisang (1 buah ukuran sedang = 105 kalori)
Pisang mengandung 422 mg potasium, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Namun, orang yang alergi getah karet (lateks) mungkin juga mengalami alergi terhadap pisang karena keduanya berasal dari pohon yang sama dan berbagi protein serupa.
Blueberi (1/2 cangkir = 41 kalori)
Blueberi memiliki kandungan antioksidan tertinggi jika dibandingkan dengan 60 jenis buah dan sayur lainnya. Blueberi dapat membantu mengurangi risiko penyakit yang berkaitan dengan usia, seperti Parkinson dan Alzheimer.
Strawberi (1/2 cangkir = 23 kalori)
Strawberi kaya akan antioksidan dan memiliki efek anti-inflamasi. Buah ini juga berfungsi untuk mencegah arteriosklerosis (pengerasan arteri) dan menghambat perkembangan kanker serta tumor.
Pepaya (1/2 buah ukuran sedang = 59 kalori)
Pepaya mengandung papain, enzim yang mendukung pencernaan. Selain itu, pepaya membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, memiliki efek anti-inflamasi, dan bermanfaat untuk kulit yang sehat. Biji pepaya, yang memiliki rasa tajam dan pedas, bisa menjadi pengganti lada hitam.
Semangka (1/2 cangkir = 23 kalori)
Semangka mengandung 92% air, sesuai dengan namanya dalam bahasa Inggris: watermelon. Semangka bisa menjadi pilihan diet rendah kalori yang mendukung penurunan berat badan. Kulit dan bijinya juga bisa dimakan.
Persik (1 buah ukuran sedang = 38 kalori)
Persik kaya akan vitamin A, yang mendukung sistem kekebalan tubuh dan membantu mencegah infeksi.
Secara keseluruhan, buah-buahan bukan hanya lezat, tetapi juga penuh dengan manfaat luar biasa bagi kesehatan tubuh. Dari membantu mencegah penyakit kronis, meningkatkan pencernaan, hingga memperkuat sistem kekebalan tubuh, buah-buahan adalah pilihan tepat untuk menjaga tubuh tetap sehat. Jadi, pastikan untuk mengonsumsi berbagai jenis buah setiap hari agar tubuh tetap optimal dan bugar!
begitu banyaknya akan manfaat yang terkandung dalam buah-buahan ini bagi kesehatan tubu kita ya kang, , pastinya jika kita rutin mengkonsumsi buah-buahan setiap harinya , tubuh kita akan tetep terjaga dan sehat selalu :),trim infonya
BalasHapus