Jangan Hakimi yang Anda Tidak Pahami
Penyakit kronis ibarat gunung es: yang hanya terlihat permukaannya saja |
Sulit menjelaskan kepada orang yang tidak memahami bagaimana rasanya hidup dengan kondisi kronis. Setiap hari, kami harus berjuang melawan penyakit atau rasa sakit, sementara di luar sana, orang-orang melihat kami tampak sehat secara fisik.
Mari bantu menyebarkan kesadaran tentang penyakit yang tak terlihat seperti: Crohn's, PTSD, kecemasan, bipolar, depresi, diabetes, lupus, fibromyalgia, myasthenia gravis, multiple sclerosis, myalgic encephalomyelitis, muscular dystrophy, arthritis, kanker, penyakit jantung, epilepsi, alergi, demensia, Alzheimer, dan masih banyak lagi!
Perlakukan mereka dengan baik dan penuh kasih sayang. Terima mereka apa adanya, tanpa menghakimi sesuatu yang tidak kamu pahami.
Fakta yang perlu kita ketahui:
96% orang yang hidup dengan penyakit kronis memiliki gejala yang tidak terlihat. Mereka tidak menggunakan tongkat atau kursi roda dan tampak sehat secara fisik. (2002 US Census Bureau)
60% penderita penyakit kronis berusia antara 18-64 tahun. (Chronic Care in America)
9 juta orang yang selamat dari kanker masih menghadapi berbagai efek samping dari pengobatan mereka. (American Cancer Society)
Depresi meningkat 15-20% pada orang dengan penyakit kronis dibandingkan dengan mereka yang tidak mengidap penyakit kronis. (Rifkin, A. "Depression in Physically Ill Patients", Postgraduate Medicine, 9-92)
Berbagai penelitian melaporkan bahwa penyakit fisik yang tidak terkendali menjadi faktor utama dalam 70% kasus bunuh diri. (Mackenzie TB, Popkin MK: "Suicide in the Medical Patient", Intl J Psych in Med, 17:3-22, 1987)
Lebih dari 50% pasien bunuh diri berusia di bawah 35 tahun. (Michalon M: La psychiatrie de consultation-liaison: une étude prospective en milieu hospitalier general, Can J Psychiatry, 38:168-174, 1993)
Empat dari lima dolar yang dibelanjakan untuk perawatan kesehatan (78%) digunakan untuk orang-orang dengan kondisi kronis. (The Growing Burden of Chronic Disease in America, Public Health Reports, May-June 2004, Volume 119, Gerard Anderson, PhD)
Kebanyakan peserta BPJS Kesehatan yang berobat menderita penyakit kronis katastropik, yang memerlukan biaya tinggi dan dapat membahayakan jiwa jika tidak ditangani dengan baik. (Depkes RI)
Menghargai Perjuangan Mereka yang Hidup dengan Penyakit Kronis
Penting bagi kita untuk lebih mengerti dan menghargai perjuangan orang-orang yang hidup dengan penyakit kronis. Mereka mungkin tidak menunjukkan gejala fisik yang terlihat, namun mereka tengah berjuang keras setiap harinya. Menghargai mereka, menunjukkan kasih sayang, dan mendukung mereka dalam perjuangan mereka adalah langkah-langkah kecil yang bisa membuat perbedaan besar dalam kehidupan mereka. Mari kita jaga sikap empati dan saling memahami, karena kita semua berhak mendapatkan dukungan dan kasih sayang, terlepas dari apa yang tidak terlihat di permukaan.
Memang sangat membantu bila orang - orang disekeliling si sakit mengerti dengan kondisi si sakit
BalasHapuskadang banyak orang yang menghakimi orang lain karena penyakitnya. malah cenderung ditinggalkan dan dikucilkan...seharusnya kita malah membantu dan mau menyemangati mereka yang sakit untuk percaya akan kasih tuhan dan mau semangat lagi untuk bangkit menjalani kehidupan. perlakukan mereka dengan baik dan jangan hakimi mereka, itu suatu yang anda tulis dan sangat menyentuh...
BalasHapus