31 Mei Adalah Hari Anti Rokok Sedunia
Hari anti rokok sedunia adalah hari untuk menarik perhatian masyarakat terhadap efek negatif dari rokok dan kebiasaan merokok, di mana setiap tahun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberikan penghargaan kepada individu atau kelompok yang memberikan kontribusi besar terhadap pengurangan kebiasaan merokok dan konsumsi tembakau.
Kecanduan merokok merupakan masalah serius bagi banyak orang, dan untuk menghentikan kebiasaan buruk tersebut seseorang dapat membutuhkan waktu berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun, untuk berkemauan keras.
Jika anda seorang perokok dan serius ingin berhenti merokok. Berikut adalah lima pertanyaan yang perlu kita sama-sama pertimbangkan dalam Hari Anti Rokok Sedunia 2015.
#1 - Kenapa rokok disebut jalan pintas kematian?
Tembakau membunuh enam juta orang setiap tahunnya, menurut WHO. Sebagian besar meninggal karena kebiasaan merokok, dan 10 persennya meninggal karena menjadi perokok pasif. Tembakau membunuh lebih banyak pria ketimbang wanita.
#2 - Jumlah perokok dunia menurun, kan?
Ya, jumlah perook dunia semakin menurun, menurut WHO. Sebuah laporan dari The Lancet menemukan bahwa prevelansi pria yang merokok menurun di 125 negara antara tahun 2000 - 2010.
#3 - Apa yang terjadi jika Anda berhenti merokok?
Berikut ini adalah apa yang terjadi pada tubuh anda jika berhenti merokok, menurut American Cancer Society.
#4 - Tidak takutkan dengan gambar peringatan pada bungkus rokok?
WHO mengatakan bahwa gambar peringatan pada bungkus rokok telah membantu mengurangi jumlah perokok dunia. WHO mengatakan studi yang dilakukan di Brazil, Kanada dan Thailand telah menunjukkan bahwa peringatan bergambar tersebut telah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya tembakau.
#5 - Bagaimana dengan iklan rokok di media?
WHO mengklaim salah satu cara yang paling efektif untuk mengurangi pecandu rokok adalah dengan melarang iklan rokok. WHO mengatakan dengan melarang iklan rokok dapat memangkas konsumsi, rata-rata, 7 persen.
Sebuah laporan WHO pada tahun 2011 mengatakan hanya 19 negara memiliki pelarangan efektif pada iklan rokok, promosi dan sponsor. WHO menambahkan lebih dari sepertiga dari negara-negara dunia memiliki pelarangan yang sedikit atau tidak ada pembatasan sama sekali.
*Rekomendasi: Mari Hidup Sehat Tanpa Rokok
Kecanduan merokok merupakan masalah serius bagi banyak orang, dan untuk menghentikan kebiasaan buruk tersebut seseorang dapat membutuhkan waktu berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun, untuk berkemauan keras.
Jika anda seorang perokok dan serius ingin berhenti merokok. Berikut adalah lima pertanyaan yang perlu kita sama-sama pertimbangkan dalam Hari Anti Rokok Sedunia 2015.
#1 - Kenapa rokok disebut jalan pintas kematian?
Tembakau membunuh enam juta orang setiap tahunnya, menurut WHO. Sebagian besar meninggal karena kebiasaan merokok, dan 10 persennya meninggal karena menjadi perokok pasif. Tembakau membunuh lebih banyak pria ketimbang wanita.
#2 - Jumlah perokok dunia menurun, kan?
Ya, jumlah perook dunia semakin menurun, menurut WHO. Sebuah laporan dari The Lancet menemukan bahwa prevelansi pria yang merokok menurun di 125 negara antara tahun 2000 - 2010.
#3 - Apa yang terjadi jika Anda berhenti merokok?
Berikut ini adalah apa yang terjadi pada tubuh anda jika berhenti merokok, menurut American Cancer Society.
- Setelah 20 menit denyut jantung dan tekanan darah menurun
- Setelah 12 jam kadar karbon monoksida dalam darah kembali normal
- Setelah 2 atau 3 minggu sirkulasi dan fungsi paru-paru membaik
- Setelah 1-9 bulan batuk dan sesak napas menghilang
- Setelah 1 tahun risiko penyakit jantung menurun menjadi setengah dari mereka yang masih merokok
- Setelah 5 tahun resiko terkena kanker mulut dan kanker tenggorokan menjadi setengahnya
- Setelah 10 tahun risiko kematian akibat kanker paru-paru berkurang sekitar setengah dari mereka yang masih merokok
- Setelah 15 tahun risiko terkana penyakit jantung menjadi sama dengan orang yang tidak pernah merokok.
#4 - Tidak takutkan dengan gambar peringatan pada bungkus rokok?
WHO mengatakan bahwa gambar peringatan pada bungkus rokok telah membantu mengurangi jumlah perokok dunia. WHO mengatakan studi yang dilakukan di Brazil, Kanada dan Thailand telah menunjukkan bahwa peringatan bergambar tersebut telah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya tembakau.
#5 - Bagaimana dengan iklan rokok di media?
WHO mengklaim salah satu cara yang paling efektif untuk mengurangi pecandu rokok adalah dengan melarang iklan rokok. WHO mengatakan dengan melarang iklan rokok dapat memangkas konsumsi, rata-rata, 7 persen.
Sebuah laporan WHO pada tahun 2011 mengatakan hanya 19 negara memiliki pelarangan efektif pada iklan rokok, promosi dan sponsor. WHO menambahkan lebih dari sepertiga dari negara-negara dunia memiliki pelarangan yang sedikit atau tidak ada pembatasan sama sekali.
*Rekomendasi: Mari Hidup Sehat Tanpa Rokok
Untung saya udah berhenti merokok mas, sejak 2011. Mau tanya nih....APa masih ada efeknya ya karena bekas perokok?
BalasHapusSemoga sehat selalu mas, masalah efek itu tiap orang berbeda, tapi umumnya kalau berhenti merokok akan lebih sehat.
Hapus