7 Tanda Dan Gejala Serangan Jantung Pada Wanita
Nyeri seperti tertekan pada daerah ini adalah tanda serangan jantung |
Gejala serangan jantung, atau myocardial infarction, pada wanita sering kali berbeda dengan pria. Para ahli mencatat bahwa tanda-tanda serangan jantung yang umum terjadi pada pria, seperti tekanan ekstrem di dada, mungkin tidak selalu dialami oleh wanita. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami gejala serangan jantung pada wanita karena kondisi ini dapat terjadi kapan saja.
Berikut adalah 7 gejala yang sering muncul pada wanita sebelum serangan jantung:
1. Fatigue atau Kelelahan yang Tidak Wajar
Lebih dari 70% wanita mengalami kelelahan ekstrem sebelum serangan jantung. Mereka merasa kehabisan tenaga bahkan untuk melakukan aktivitas kecil, seperti bangun dari kursi atau berjalan ke dapur. Kelelahan ini sering kali terasa seperti gejala flu. Namun, perlu diingat bahwa kondisi ini berbeda dengan chronic fatigue syndrome yang disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon.
2. Sulit Tidur
Kesulitan tidur yang terus-menerus juga dapat menjadi tanda serangan jantung. Masalah ini sering kali sulit dikenali karena bisa disebabkan oleh banyak faktor. Namun, jika gangguan tidur berlangsung lama tanpa alasan yang jelas, hal ini patut diwaspadai. Sebuah studi menunjukkan bahwa setengah dari wanita yang mengalami serangan jantung sebelumnya mengalami gangguan tidur.
3. Nyeri di Area Tertentu
Nyeri ringan yang dirasakan di rahang, leher, bahu, punggung, atau telinga bisa menjadi tanda awal serangan jantung pada wanita. Tidak seperti pria yang sering merasakan mati rasa di dada dan bahu, wanita cenderung merasakan tekanan atau sesak yang meluas dari rahang hingga ke leher dan bahu, terutama sisi kiri. Tekanan di dada dan punggung atas juga merupakan gejala umum.
4. Sesak Napas
Kesulitan bernapas, seperti tidak mampu mengambil napas panjang dan dalam, adalah gejala yang sering muncul sebelum serangan jantung. Lebih dari setengah wanita mengalami sesak napas sebelum serangan terjadi. Kondisi ini bisa membuat mereka kesulitan berbicara atau menghirup udara dengan cukup.
5. Gangguan Pencernaan atau Mual
Mual, pusing, atau gangguan pencernaan bisa menjadi tanda awal serangan jantung pada wanita. Beberapa wanita bahkan mengalami muntah atau perut terasa tidak nyaman sebelum serangan terjadi. Gangguan pencernaan lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria menjelang serangan jantung.
6. Kegelisahan dan Stres Berlebihan
Perasaan cemas, tegang, atau stres berlebihan juga sering dialami wanita sebelum serangan jantung. Sekitar 30% wanita melaporkan merasakan kecemasan yang parah, bahkan seperti perasaan bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi.
7. Berkeringat Mendadak
Berkeringat secara tiba-tiba, disertai pucat tanpa alasan yang jelas, bisa menjadi indikator awal serangan jantung. Lebih dari 40% wanita melaporkan mengalami pusing atau berkeringat dingin sebelum serangan terjadi. Jika Anda tiba-tiba merasa pusing atau berkeringat tanpa sebab, jangan abaikan gejala ini.
Pentingnya Bertindak Cepat
Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segera cari bantuan medis. Hubungi dokter atau layanan darurat untuk mendapatkan penanganan secepat mungkin. Deteksi dini dan respons cepat dapat menyelamatkan nyawa.
Memahami gejala ini adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan, terutama bagi wanita yang sering kali tidak menyadari tanda-tanda awal serangan jantung. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda merasa ada yang tidak beres dengan tubuh Anda.
serangan jantung adalah penyakit yang sangat menakutkan, dan sejauh ini banyak sekali memakan korban jiwa di indonesia.jadi itu gejalanya ya mas
BalasHapuswanita jarang kena serangan jantung ya pak selama ini yang banyak kena adalah laki-laki atau anggapan saya salah
BalasHapusIya kasus serangan jantung lebih banyak terjadi pada pria, tapi pada wanita juga tidak jarang. Mungkin salah satu penyebabnya karena banyak pria memiliki kebiasaan merokok, dalam sebuah thesis tentang penyakit jantung koroner (PJK) kelompok usia di bawah 45 tahun disebutkan, kebiasaan merokok meningkatkan risiko PJK 2,3 kali dibanding yang tidak.
HapusSaya ada pengalaman tetangga saya penyakit jantungnya kambuh, lalu orang tersebut diberikan air putih oleh keluarganya, tapi kenapa ya malah semakin parah
BalasHapusMungkin minum airnya terlalu banyak, jadi kelebihan cairan dalam darah, menyebabkan tekanan darah meningkat, hipertensi meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Sebaiknya kalau penyakit jantung kambuh, langsung bawa ke dokter.
Hapus