Apa Itu Penyakit Leukimia: Penyebab, Jenis, Gejala
Leukimia adalah jenis kanker darah. Kata leukimia berasal dari bahasa Yunani "leukos" yang berarti putih dan "aima" berarti darah. Pada dasarnya leukimia adalah kanker yang menyerang darah atau sumsum tulang yang menghasilkan darah. Seseorang dengan leukimia menghasilkan sel-sel darah putih atau leukosit yang abnormal.
Pada jenis kanker ini, DNA dari sel-sel darah putih menjadi rusak yang menyebabkan sel-sel darah putih berkembang dan membelah dengan cara yang abnrmal atau tidak teratur. Biasanya ketika sel-sel darah yang normal mati akan digantikan oleh sel-sel baru yang diproduksi oleh sumsum tulang, tetapi sel-sel yang abnormal tidak bisa mati dengan mudah dan terus menumpuk sehingga membutuhkan ruang yang lebih dan lebih banyak lagi. Hal tersebut menyebabkan ruang untuk sel-sel darah yang normal menjadi sedikit dan penderitanya mulai merasa sakit. Sel-sel yang jelek terus membayangi sel-sel yang bagus.
Sumsum tulang berada di dalam tulang, sumsum di dalam tulang besar manusia memproduksi sel-sel darah. Sumsum tulang berjumlah sekitar 4 % dari total berat tubuh kita.
Kita dapat membagi sumsum tulang menjadi dua bentuk:
Sumsum merah biasanya ditemukan dalam tulang pipih seperti tulang dada, tengkorak, tulang belakang, tulang belikat, tulang rusuk, dan pinggul. Serta ditemukan juga di ujung tulang panjang seperti femur dan humerus. Kedua sel darah, yaitu putih dan merah diproduksi dalam sumsum merah sebagaimana trombosit. Sumsum kuning ditemukan di bagian tengah tulang panjang.
Jenis-jenis Leukimia
Ada 4 jenis leukimia, yaitu:
1. Acute Lymphocytic Leukemia (ALL)
Juga dikenal sebagai lymphoblastic leukemia yang merupakan bentuk paling umum dari leukimia pada anak-anak dan lansia di atas 65 tahun. Harapan untuk survive jika mendapat penanganan medis setidaknya 5 tahun untuk 85% pada anak-anak dan 50% pada orang dewasa.
2. Chronic Lymphocytic Leukemia (CLL)
Jenis ini sering terjadi pada kelompok usia di atas 55 tahun, meskipun anak muda juga bisa dijangkitinya. Leukimia jenis ini jarang menyerang anak-anak. Sebagian besar pengidapnya adalah pria dewasa dengan lebih dari 60% dari total penderitanya. 75% pasien yang ditangani secara medis dapat survive selama lebih dari 5 tahun. Menurut para ahli, CLL adalah jenis yang sangat berbahaya dan belum dapat disembuhkan.
3. Acute Myeloid Leukemia (AML)
Lebih sering terjadi pada pria daripada wanita dan lebih sering terjadi pada orang dewasa daripada anak-anak. Kemoterapi adalah pilihan pengobatannya. 40% dari mereka yang mendapat pengobatan medis dapat survive selama lebih dari 5 tahun. Jenis leukimia ini dapat berkembang dengan sangat cepat.
4. Chronic Myeloid Leukemia (CML)
Sebagian besar terjadi pada orang dewasa, 90% dari mereka yang mendapat terapi medis dapat survive selama lebih dari 5 tahun. Kemoterapi dibutuhkan.
Penyebab Leukemia
Penyebab leukimia tidak diketahui secara pasti, tetapi ada beberapa faktor yang diketahui dapat meningkatkan risikonya. Anda lebih rentan untuk terkena leukemia jika:
Gejala Kanker Leukemia termasuk:
Beberapa Fakta Tentang Leukemia:
1. Leukimia termasuk ke dalam 10 jenis kanker paling umum dari semua ras dan etnis.
2. Leukimia akut berkembang dengan cepat. Paling sering terjadi pada anak-anak dan kemungkinan kambuhnya lebih besar setelah pengobatan.
3. Leukimia kronis berkembang perlahan-lahan dan lebih sering terjadi pada orang dewasa.
4. Leukemia adalah penyebab 1/3 dari kematian yang disebabkan oleh kanker pada anak-anak di bawah usia 15.
5. Pria lebih rentan terhadap penyakit ini dan pria lebih banyak 31% hidup dengan leukemia daripada wanita.
6. Obat dengan agen alkylating yang digunakan dalam kemoterapi berkaitan dengan munculnya leukemia setelah terapi jangka panjang.
Sumber, Sumber, Sumber
Pada jenis kanker ini, DNA dari sel-sel darah putih menjadi rusak yang menyebabkan sel-sel darah putih berkembang dan membelah dengan cara yang abnrmal atau tidak teratur. Biasanya ketika sel-sel darah yang normal mati akan digantikan oleh sel-sel baru yang diproduksi oleh sumsum tulang, tetapi sel-sel yang abnormal tidak bisa mati dengan mudah dan terus menumpuk sehingga membutuhkan ruang yang lebih dan lebih banyak lagi. Hal tersebut menyebabkan ruang untuk sel-sel darah yang normal menjadi sedikit dan penderitanya mulai merasa sakit. Sel-sel yang jelek terus membayangi sel-sel yang bagus.
Sumsum tulang berada di dalam tulang, sumsum di dalam tulang besar manusia memproduksi sel-sel darah. Sumsum tulang berjumlah sekitar 4 % dari total berat tubuh kita.
Kita dapat membagi sumsum tulang menjadi dua bentuk:
- 1) Sumsum merah, sebagian besar terdiri dari jaringan myeloid
- 2) Sumsum kuning, sebagian besar terdiri dari lemak
Sumsum merah biasanya ditemukan dalam tulang pipih seperti tulang dada, tengkorak, tulang belakang, tulang belikat, tulang rusuk, dan pinggul. Serta ditemukan juga di ujung tulang panjang seperti femur dan humerus. Kedua sel darah, yaitu putih dan merah diproduksi dalam sumsum merah sebagaimana trombosit. Sumsum kuning ditemukan di bagian tengah tulang panjang.
Jenis-jenis Leukimia
Ada 4 jenis leukimia, yaitu:
1. Acute Lymphocytic Leukemia (ALL)
Juga dikenal sebagai lymphoblastic leukemia yang merupakan bentuk paling umum dari leukimia pada anak-anak dan lansia di atas 65 tahun. Harapan untuk survive jika mendapat penanganan medis setidaknya 5 tahun untuk 85% pada anak-anak dan 50% pada orang dewasa.
2. Chronic Lymphocytic Leukemia (CLL)
Jenis ini sering terjadi pada kelompok usia di atas 55 tahun, meskipun anak muda juga bisa dijangkitinya. Leukimia jenis ini jarang menyerang anak-anak. Sebagian besar pengidapnya adalah pria dewasa dengan lebih dari 60% dari total penderitanya. 75% pasien yang ditangani secara medis dapat survive selama lebih dari 5 tahun. Menurut para ahli, CLL adalah jenis yang sangat berbahaya dan belum dapat disembuhkan.
3. Acute Myeloid Leukemia (AML)
Lebih sering terjadi pada pria daripada wanita dan lebih sering terjadi pada orang dewasa daripada anak-anak. Kemoterapi adalah pilihan pengobatannya. 40% dari mereka yang mendapat pengobatan medis dapat survive selama lebih dari 5 tahun. Jenis leukimia ini dapat berkembang dengan sangat cepat.
4. Chronic Myeloid Leukemia (CML)
Sebagian besar terjadi pada orang dewasa, 90% dari mereka yang mendapat terapi medis dapat survive selama lebih dari 5 tahun. Kemoterapi dibutuhkan.
Penyebab Leukemia
Penyebab leukimia tidak diketahui secara pasti, tetapi ada beberapa faktor yang diketahui dapat meningkatkan risikonya. Anda lebih rentan untuk terkena leukemia jika:
- 1) Anda telah terpapar sejumlah besar radiasi
- 2) Anda telah terpapar bahan kimia tertentu seperti benzena
- 3) Anda menjalani kemoterapi untuk mengobati jenis kanker lain
- 4) Anda merokok
- 5) Anda mengidap Down's Sindrom atau kelainan genetik lain
Gejala Kanker Leukemia termasuk:
- 1) Demam dan berkeringat di malam hari
- 2) Sakit kepala
- 3) Pembekuan darah yang lambat
- 4) Anemia
- 5) Sistem kekebalan tubuh menurun
- 6) Kelelahan / kehabisan tenaga
- 7) Kehilangan berat badan dan kehilangan nafsu makan
- 8) Mudah terjadi pendarahan
- 9) Pembengkakan atau nyeri perut akibat pembesaran limpa
Beberapa Fakta Tentang Leukemia:
1. Leukimia termasuk ke dalam 10 jenis kanker paling umum dari semua ras dan etnis.
2. Leukimia akut berkembang dengan cepat. Paling sering terjadi pada anak-anak dan kemungkinan kambuhnya lebih besar setelah pengobatan.
3. Leukimia kronis berkembang perlahan-lahan dan lebih sering terjadi pada orang dewasa.
4. Leukemia adalah penyebab 1/3 dari kematian yang disebabkan oleh kanker pada anak-anak di bawah usia 15.
5. Pria lebih rentan terhadap penyakit ini dan pria lebih banyak 31% hidup dengan leukemia daripada wanita.
6. Obat dengan agen alkylating yang digunakan dalam kemoterapi berkaitan dengan munculnya leukemia setelah terapi jangka panjang.
Sumber, Sumber, Sumber
Posting Komentar untuk "Apa Itu Penyakit Leukimia: Penyebab, Jenis, Gejala"