4 Gangguan Kesehatan Yang Sering Dialami Pria Di Atas 50 Tahun

Seiring bertambahnya usia, tubuh kita menjadi rentan terhadap berbagai jenis penyakit dan isu yang berkaitan dengan kesehatan. Isu tersebut dapat berupa usia tertentu, jenis kelamin tertentu, atau keduanya. Jika Anda seorang pria di atas 50 tahun, masalah kesehatan yang mungkin terjadi mencakup gangguan prostat, obesitas, disfungsi ereksi, dan depresi.

#1 - Gangguan prostat

Pria lanjut usia harus menyadari peningkatan risiko pembesaran prostat dan kanker prostat sebesar 40%. Prostat yang bengkak dapat membuat Anda sulit memulai dan menghentikan buang air kecil, atau harus buang air kecil berulang kali. Atau, mungkin ada rasa nyeri pada daerah punggung dan panggul, atau mengalami disfungsi ereksi jika tumor telah terbentuk pada prostat.

Selain usia, diet tinggi lemak hewani, dan riwayat keluarga juga merupakan dua faktor yang dapat meningkatkan risiko gangguan prostat. Pria lanjut usia disarankan menjalani salah satu dari segelintir pemeriksaan -termasuk tes darah PSA, pemeriksaan rektal digital, atau tes urine- untuk menentukan apakah prostatnya membesar atau bersifat kanker.

#2 - Obesitas

Tidak mengejutkan kalau risiko obesitas meningkat seiring pertambahan usia. Karena metabolisme melambat, sulit bagi pria dan wanita untuk menjaga berat badan yang ideal. Nyeri pada sendi dan punggung dan berkurangnya tenaga mungkin juga dapat menyebabkan pria bertambah gemuk.

Berdasarkan data CDC Amerika Serikat, 73% pria mengalami obesitas atau kelebihan berat badan. Ada beberapa faktor yang mencakup riwayat keluarga, tingkat metabolisme, dan gangguan tiroid yang dapat berkontribusi terhadap risiko obesitas. Namun demikian, setiap orang dapat mengontrol gaya hidup mereka dalam bentuk diet dan olahraga; dan mendapat pengobatan untuk sebab hormonal yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan

#3 - Disfungsi Ereksi

Metabolisme bukan satu-satunya yang melambat seiring pertambahan usia. Secara keseluruhan, aliran darah dan sirkulasi di dalam tubuh juga ikut melambat, menyebabkan pria sulit mendapatkan dan mempertahankan ereksi. Diperkirakan bahwa 48% pria di atas 50 tahun lebih mungkin mengalami disfungsi efeksi.

Pemeriksaan fisik dan pemeriksaan testosteron setiap tahun dapat membantu mendiagnosa disfungsi ereksi. Dokter mungkin meresepkan obat, atau menyarankan untuk mengubah gaya hidup, seperti berolahraga, menurunkan berat badan, atau berhenti merokok.

#4 - Depresi

Depresi dan gangguan jiwa lainnya sering terabaikan, terutama bagi pria yang cenderung jarang pergi berobat. Gangguan kesehatan yang berkaitan dengan usia, seperti disfungsi ereksi, kanker, hilangnya dorongan seksual, atau perasaan kosong dapat menyebabkan ketidakbahagiaan.


Depresi dapat menyebabkan gangguan kesehatan lain seperti peningkatan berat badan dan libido rendah. Meskipun sering disebut sebagai salah satu dari sepuluh teratas masalah kesehatan utama bagi pria lanjut usia, depresi sering tidak mendapat pengobatan. Jika Anda berpikir Anda mengalami depresi, carilah terapi bicara atau berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan obat antidepresan yang tepat.
Sumber, Sumber, Sumber, Sumber

3 komentar untuk "4 Gangguan Kesehatan Yang Sering Dialami Pria Di Atas 50 Tahun"

  1. saya belum juga 50 tapi udah mengalami obesitas. puasa juga kayaknya nambah terus mas berat badannya. mungkin berkah kali ya, kalau yang di makan semua jadi daging...heee. ok deh mas. makasih infonya. salam sahabat blogger.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam mbah, kalau puasa justru BB naik, usahakan makan malamnya jangan berlebihan.

      Hapus
  2. Mesti jaga kesehatan nih sejak usia muda. Penyakitan dimasa tua nanti juga gak enak,

    BalasHapus