Diet Tinggi Serat Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Diet tinggi serat selama masa dewasa dapat membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular sepanjang hidup.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa mengonsumsi serat dalam jumlah tinggi dapat menjadi perubahan gaya hidup penting untuk menjaga kesehatan jantung, yang bisa dimulai sejak usia muda atau paruh baya. Studi ini menemukan bahwa individu berusia 20-59 tahun yang mengonsumsi serat dalam jumlah tinggi memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit kardiovaskular dibandingkan mereka yang memiliki asupan serat rendah.
Diet tinggi serat diketahui memiliki berbagai manfaat, seperti membantu menurunkan berat badan, mengurangi kolesterol, dan menjaga tekanan darah tetap sehat. Ketiga faktor ini—berat badan, kolesterol, dan tekanan darah—merupakan penentu utama dalam risiko penyakit kardiovaskular jangka panjang.
Menurut American Heart Association, dianjurkan untuk mengonsumsi setidaknya 25 gram serat per hari. Penting untuk mendapatkan asupan serat dari makanan utuh, bukan dari camilan, minuman, atau suplemen. Meskipun beberapa makanan olahan mengandung serat, sering kali mereka juga mengandung sodium dan kalori tinggi, yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Penelitian ini juga mempertimbangkan faktor-faktor seperti tekanan darah, pola makan, total kolesterol, riwayat diabetes, dan status merokok peserta. Berdasarkan data ini, sebuah formula digunakan untuk memprediksi risiko penyakit kardiovaskular seumur hidup.
Hasilnya menunjukkan bahwa peserta berusia 20-39 tahun dan 40-59 tahun dengan asupan serat tinggi memiliki risiko yang jauh lebih rendah terkena penyakit kardiovaskular sepanjang hidup, jika dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi serat rendah.
Namun, untuk peserta berusia 60-79 tahun, asupan serat tidak menunjukkan hubungan signifikan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular. Hal ini mungkin disebabkan oleh kebutuhan asupan jangka panjang untuk memperoleh manfaat serat yang maksimal, sementara orang yang lebih tua mungkin sudah berisiko terkena penyakit jantung sebelum memulai diet tinggi serat.
Kesimpulannya, penelitian ini menegaskan bahwa memulai diet tinggi serat sejak usia muda atau paruh baya dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung kronis di kemudian hari.
contoh diet tinggi serat dengan mengkonsumsi apa yah mas?
BalasHapusRata-rata buah-buahan dan sayuran punya banyak serat.
Hapus