Hari Donor Darah Sedunia 14 Juni 2015
Hari ini dunia memperingati Hari Donor Darah Sedunia atau World Blood Donor Day. Sejak tahun 2005, tanggal 14 Juni ditetapkan sebagai Hari donor darah sedunia. Tanggal 14 Juni juga merupakan hari kelahiran Karl Landsteiner, pemenang nobel yg menemukan sistem golongan darah A-B-O.
Hari donor darah sedunia 2015 bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darahnya bagi kemanusiaan, sekaligus mengucapkan terimakasih kepada para pendonor atas kontribusi mereka telah berdonor darah. Tema tahun ini "Terimakasih telah menyelamatkan nyawaku", mengundang semangat kerelawanan pendonor darah yang tulus dan ikhlas telah berdonor darah.
Menjelang Ramadhan, ayo donorkan darah anda di PMI! Karena tidak bisa dipungkiri biasanya di bulan Ramadhan orang-orang enggan mendonorkan darahnya di saat sedang berpuasa, alhasil stok darah di semua rumah sakit menipis, bahkan terjadi kelangkaan.
Fatwa MUI tanggal 24 Juli 2000, tentang donor darah ketika berpuasa menyebutkan:
Pasien yang memerlukan darah, seperti kecelakaan, atau pasien thalassemia, penyakit yang sepanjang kehidupannya memerlukan darah, maka mereka tertolong mana kala kita jadi pendonor darah. Pada saat bersamaan donor darah juga menyehatkan si pendonornya.
Jadilah pendonor tanpa pamrih, karena dengan mendonorkan darah, Anda telah menyelamatkan dan membantu 3 nyawa sekaligus! Karena produk darah akan dipisahkan berdasarkan komponen darah, yaitu plasma, sel-sel darah, dan trombosit.
Selama kita mampu, melakukan kebaikan tidak boleh ditunda, karena orang yang membutuhkan darah sering kali membutuhkan darah yang siap pakai, tanpa punya waktu untuk menunggu orang mendonorkan darah. Jadi stok darah harus selalu tersedia.
#WBDD2015 #HariDonorDarahSedunia2015
Hari donor darah sedunia 2015 bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darahnya bagi kemanusiaan, sekaligus mengucapkan terimakasih kepada para pendonor atas kontribusi mereka telah berdonor darah. Tema tahun ini "Terimakasih telah menyelamatkan nyawaku", mengundang semangat kerelawanan pendonor darah yang tulus dan ikhlas telah berdonor darah.
Menjelang Ramadhan, ayo donorkan darah anda di PMI! Karena tidak bisa dipungkiri biasanya di bulan Ramadhan orang-orang enggan mendonorkan darahnya di saat sedang berpuasa, alhasil stok darah di semua rumah sakit menipis, bahkan terjadi kelangkaan.
Fatwa MUI tanggal 24 Juli 2000, tentang donor darah ketika berpuasa menyebutkan:
- Menganjurkan kepada seluruh warga DKI Jakarta, terutama umat islam agar berlomba-lomba manjadi donor darah tetap kepada Palang Merah Indonesia setempat.
- Pengeluaran darah dari orang yang sedang menunaikan ibadah puasa, tidak membatalkan atau mengurangi kesempurnaan ibadah puasa orang yang bersangkutan
Pasien yang memerlukan darah, seperti kecelakaan, atau pasien thalassemia, penyakit yang sepanjang kehidupannya memerlukan darah, maka mereka tertolong mana kala kita jadi pendonor darah. Pada saat bersamaan donor darah juga menyehatkan si pendonornya.
Jadilah pendonor tanpa pamrih, karena dengan mendonorkan darah, Anda telah menyelamatkan dan membantu 3 nyawa sekaligus! Karena produk darah akan dipisahkan berdasarkan komponen darah, yaitu plasma, sel-sel darah, dan trombosit.
Selama kita mampu, melakukan kebaikan tidak boleh ditunda, karena orang yang membutuhkan darah sering kali membutuhkan darah yang siap pakai, tanpa punya waktu untuk menunggu orang mendonorkan darah. Jadi stok darah harus selalu tersedia.
#WBDD2015 #HariDonorDarahSedunia2015
Saya ga ikutan gpp kan? Fobia sama jarum suntik -_-
BalasHapus