Hidup Yang Bahagia Dapat Menyehatkan Tulang
Apakah Anda merasa puas dan bahagia terhadap hidup ini? Jika ya, ada kabar gembira untuk anda semua. Sebuah studi yang dilakukan oleh University of Eastern Finland menunjukkan bahwa wanita yang bahagia memiliki kepadatan tulang yang lebih tinggi daripada yang tidak.
Wanita berusia 60 - 70 tahun yang puas dengan kehidupan mereka memiliki kepadatan tulang yang lebih tinggi dan lebih jarang menderita osteoporosis dibandingkan dengan mereka yang tidak puas. Osteoporosis adalah penyakit yang menyebabkan tulang mudah mengalami fraktur, terutama pinggul, yang sering berkaitan dengan konsekuensi yang lebih serius.
Seiring usia kita menua, osteoporosis menjadi masalah utama kesehatan manusia, lebih dari 50% wanita di atas usia 50 tahun menderita tulang lemah atau osteoporosis.
Penelitian dimulai pada tahun 1999 dengan mempelajari lebih dari 2.100 wanita. Tujuannya adalah apakah kepuasan hidup mempengaruhi kesehatan tulang. Berfokus pada efek depresi, anti-depresan, dan kepuasan hidup pada kesehatan tulang. Para peserta penelitian adalah wanita berusia 60-70, merespons 4 pertanyaan untuk menilai kepuasan hidup, kemudahan hidup, perasaan kekosongan atau kesepian, dan kebahagiaan secara keseluruhan.
Hanya 1.100 wanita yang masih bisa ditindaklanjuti 10 tahun kemudian, yaitu tahun 2009. Telah tercatat bahwa para peserta penelitian kehilangan kepadatan tulang rata-rata 4%, dan perbedaan diantara mereka yang menjawab memiliki kepuasan hidup tinggi dan rendah hingga 52%.
"Kepuasan hidup harus diperhitungkan ketika mempertimbangkan efek penuaan dan pencegahan osteoporosis serta promosi kesehatan pada wanita menopause" tulis para penulis dalam jurnal Psychosomatic Medicine.
Penelitian menemukan bahwa mereka yang meningkatkan kepuasan hidup, meskipun sebelumnya merasa kurang puas, menunjukkan peningkatan kesehatan tulang. Demikian juga mereka yang mengalami penurunan kepuasan hidup mengalami 85% atau lebih pelemahan kepadatan tulang daripada mereka yang mengalami peningkatan kepuasan. Penulis meyakini hal ini juga berkaitan dengan gaya hidup wanita.
Faktor risiko utama osteoporosis mencakup menopause, kebiasaan merokok, kekurangan kalsium, kondisi medis tertentu, kurang aktivitas dan konsumsi obat-obatan tertentu. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga kebahagiaan dan kepuasan hidup. Penelitian tersebut tidak menyimpulkan bahwa kehidupan yang tidak puas mengarah ke tulang yang lemah, tidak ada hubungan sebab-akibat. Tapi ditemukan bahwa depresi dapat mengembangkan kerapuhan tulang dan meningkatkan risiko penyakit yang berkaitan dengan tulang.
Para peneliti menyarankan kita untuk menjaga hidup yang bahagia dan meningkatkan gaya hidup dalam segala hal karena dapat mempengaruhi suasana hati dan kesehatan dengan mungkin melindungi kita dari osteoporosis.
Sumber, Sumber, Sumber, Sumber
Wanita berusia 60 - 70 tahun yang puas dengan kehidupan mereka memiliki kepadatan tulang yang lebih tinggi dan lebih jarang menderita osteoporosis dibandingkan dengan mereka yang tidak puas. Osteoporosis adalah penyakit yang menyebabkan tulang mudah mengalami fraktur, terutama pinggul, yang sering berkaitan dengan konsekuensi yang lebih serius.
Seiring usia kita menua, osteoporosis menjadi masalah utama kesehatan manusia, lebih dari 50% wanita di atas usia 50 tahun menderita tulang lemah atau osteoporosis.
Penelitian dimulai pada tahun 1999 dengan mempelajari lebih dari 2.100 wanita. Tujuannya adalah apakah kepuasan hidup mempengaruhi kesehatan tulang. Berfokus pada efek depresi, anti-depresan, dan kepuasan hidup pada kesehatan tulang. Para peserta penelitian adalah wanita berusia 60-70, merespons 4 pertanyaan untuk menilai kepuasan hidup, kemudahan hidup, perasaan kekosongan atau kesepian, dan kebahagiaan secara keseluruhan.
Hanya 1.100 wanita yang masih bisa ditindaklanjuti 10 tahun kemudian, yaitu tahun 2009. Telah tercatat bahwa para peserta penelitian kehilangan kepadatan tulang rata-rata 4%, dan perbedaan diantara mereka yang menjawab memiliki kepuasan hidup tinggi dan rendah hingga 52%.
"Kepuasan hidup harus diperhitungkan ketika mempertimbangkan efek penuaan dan pencegahan osteoporosis serta promosi kesehatan pada wanita menopause" tulis para penulis dalam jurnal Psychosomatic Medicine.
Penelitian menemukan bahwa mereka yang meningkatkan kepuasan hidup, meskipun sebelumnya merasa kurang puas, menunjukkan peningkatan kesehatan tulang. Demikian juga mereka yang mengalami penurunan kepuasan hidup mengalami 85% atau lebih pelemahan kepadatan tulang daripada mereka yang mengalami peningkatan kepuasan. Penulis meyakini hal ini juga berkaitan dengan gaya hidup wanita.
Faktor risiko utama osteoporosis mencakup menopause, kebiasaan merokok, kekurangan kalsium, kondisi medis tertentu, kurang aktivitas dan konsumsi obat-obatan tertentu. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga kebahagiaan dan kepuasan hidup. Penelitian tersebut tidak menyimpulkan bahwa kehidupan yang tidak puas mengarah ke tulang yang lemah, tidak ada hubungan sebab-akibat. Tapi ditemukan bahwa depresi dapat mengembangkan kerapuhan tulang dan meningkatkan risiko penyakit yang berkaitan dengan tulang.
Para peneliti menyarankan kita untuk menjaga hidup yang bahagia dan meningkatkan gaya hidup dalam segala hal karena dapat mempengaruhi suasana hati dan kesehatan dengan mungkin melindungi kita dari osteoporosis.
Sumber, Sumber, Sumber, Sumber
Posting Komentar untuk "Hidup Yang Bahagia Dapat Menyehatkan Tulang"