Jarang Menggosok Gigi dapat Menyebabkan Demensia dan Penyakit Jantung
Jarang menggosok gigi ternyata bisa berisiko lebih dari sekadar menyebabkan gigi berlubang. Sebuah film dokumenter yang tayang di BBC pekan ini mengungkapkan bahwa kebiasaan buruk ini dapat berhubungan dengan demensia dan penyakit jantung. Mengabaikan kebersihan gigi juga dapat membuat Anda terlihat lebih tua. Studi menunjukkan bahwa kurangnya perhatian terhadap kebersihan mulut dapat memicu inflamasi kronis yang merusak sistem sirkulasi tubuh dan organ-organ vital lainnya.
Selain itu, studi terbaru juga mengungkapkan bahwa kesehatan gusi yang buruk dapat meningkatkan risiko perkembangan Alzheimer dan penyakit jantung. Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa sekitar 89% dari peserta survei meyakini bahwa gigi yang buruk berkontribusi pada proses penuaan, dan 40% di antaranya bahkan tidak pernah menyadari bagaimana senyum mereka memengaruhi penampilan secara keseluruhan.
"Ketika saya memeriksa mulut seorang pasien, saya dapat melihat faktor-faktor kunci yang tidak hanya mencerminkan kesehatan secara menyeluruh, tetapi juga membantu menilai proses penuaan mulut," kata Mervyn Druian, seorang dokter gigi terkemuka, yang dikutip dari laporan Independent.
"Gusi yang terlihat merah dan meradang, adanya kantong gusi, gigi yang tampak abu-abu, atau tanda-tanda retakan kecil, pembusukan, atau abrasi—semua itu merupakan tanda peringatan bahwa mulut Anda mungkin menua lebih cepat dari yang seharusnya," tambahnya.
Dengan memperhatikan kebersihan mulut, kita tidak hanya merawat gigi dan gusi, tetapi juga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Jangan biarkan kebiasaan sepele ini menjadi faktor risiko bagi masalah kesehatan yang lebih serius di masa depan.
Posting Komentar untuk "Jarang Menggosok Gigi dapat Menyebabkan Demensia dan Penyakit Jantung"