8 Alergen Pemicu Asma Yang Paling Umum

Pemicu alergi hadir di sekitar kita, baik di dalam maupun di luar ruangan, hal ini menyebabkan kita berpikir keras untuk mengenali alergen yang menyebabkan serangan asma. Alergen dapat memicu serangan asma berupa mengi, batuk, dan sesak dada. Berikut ini adalah delapan alergen yang paling umum yang dapat memicu asma. Begitu asma dan alergennya terdiagnosa, Anda bisa mulai untuk menghindari pemicunya.

#1 - Wewangian

Bahkan keharuman dari parfum, penyegar udara, dupa, dan lilin dapat memberi efek merugikan ketika itu memicu asma. Wewangian merupakan salah satu pemicu alergi yang paling umum untuk gejala asma seperti mengi atau suara "ngik-ngik", dada sesak, batuk, dan napas pendek tersengal-sengal. Oleh karena itu, pilihlah produk dengan label tanpa parfum atau "fragrance-free" agar aman.

#2 - Jamur tembok

Beberapa jenis jamur tembok merupakan alergen asma yang dapat memicu reaksi jika Anda menghirupnya. Tidak seperti alergen musiman, jamur tembok dapat mempengaruhi Anda sepanjang tahun, baik di dalam maupun di luar ruangan. Di dalam ruangan, jamur dapat tumbuh di lingkungan yang lembab seperti di ruang bawah tanah, atau di bawah westafel dengan pipa bocor. Setiap jamur yang terlihat dalam rumah Anda harus dibersihkan dengan segera (dengan sabun dan air). Di luar ruangan, spora jamur yang terbawa angin dapat tumbuh pada tanaman, seperti daun dan kayu busuk.

#3 - Hewan peliharaan

Banyak hewan peliharaan yang dapat berjalan -maupun terbang- yang dapat menjadi pemicu serangan asma. Seperti anjing, kucing, hamster, burung, dan lain-lain. Alergen dapat berupa protein dalam air liur hewan, bulu, dan urin.

#4 - Tungau debu

Tungau debu tidak terlihat secara kasat mata, namun makhluk kecil ini dapat menimbulkan berbagai masalah alergi. Saking kecilnya, tungau debu dapat hidup di kulit kita. Eksfoliasi dengan air panas dapat mengusir tungau debu dari tempat persembunyiannya. Cuci seprai tempat tidur dengan air panas setidaknya sekali seminggu, karena di situlah tempat tersering tungau debu bersembunyi. Gunakan bantal dan kasur anti tungau juga.

Ilustrasi alergen asma [germs]

#5 - Kecoak

Kecoak (dan kotorannya) juga bisa memicu alergi. Jika Anda alergi terhadap kecoak, mereka dapat memicu serangan asma. Jika Anda melihat satu kecoak di rumah Anda, itu berarti mungkin masih ada 799 kecoak lain yang masih bersembunyi, menurut Asthma and Allergy Foundation of America. Cegah hama ini dengan menjaga rumah bebas remah atau sisa makanan. Untuk membasminya, Anda bisa menggunakan asam borat dan perangkap, atau memanggil pembasmi hama profesional. Hindari semprotan kimia yang kuat, karena itu juga memicu serangan asma.

#6 - Makanan

Asma dapat dipicu oleh alergi makanan; bahkan sedikit porsi dari makanan yang menyinggung bisa memicu serangan asma. Di antara alergen makanan yang paling umum adalah kacang tanah, kacang pohon, telur, dan kerang. Karena alergi makanan dapat mengancam jiwa, Anda disarankan untuk melakukan pemeriksaan alergen untuk mengkonfirmasi kecurigaan Anda. Periksa label gizi dengan hati-hati ketika Anda membeli produk makanan.

#7 - Gigitan serangga

Gigitan serangga dapat menyebabkan anafilaksis yang mengancam jiwa yang melibatkan kesulitan bernapas yang parah, seperti serangan asma. Jika Anda tersengat dan mengalami reaksi serius, Anda harus segera mendapat pertolongan medis. Lebah, tawon, dan lebah dapat menghampiri Anda jika mereka tertarik dengan minuman atau bau parfum Anda. Oleh karena itu, hindari tempat makan terbuka dan memakai parfum ketika sedang musim lebah. Selain itu, jangan pergi ke luar rumah tanpa alas kaki.

#8 - Serbuk sari

Serbuk sari juga dapat memicu serangan asma. Serbuk sari dapat terbang melalui udara, terutama ketika cuaca berangin, serbuk sari dapat mendarat pada mata, hidung, dan kulit. Yang lebih parah lagi, serbuk sari dapat masuk ke paru-paru dan membuat Anda lebih sengsara. Perhatikan jumlah serbuk sari di lingkungan Anda sehingga Anda dapat memulai berekplorasi di luar.
sumber

Posting Komentar untuk "8 Alergen Pemicu Asma Yang Paling Umum"