8 Gejala Rheumatoid Arthritis yang Sering Menipu
Rheumatoid arthritis (RA) adalah kondisi medis serius yang dapat memengaruhi sendi dan bagian tubuh lainnya. Namun, RA seringkali sulit didiagnosis.
Gejalanya bisa mirip dengan penyakit lain, atau bisa muncul dan menghilang, lalu muncul lagi di bagian tubuh yang berbeda. Pemeriksaan laboratorium tidak selalu akurat – Anda bisa mendapatkan hasil tes negatif meskipun memiliki RA. Bahkan, sinar-X seringkali tidak menunjukkan gejala hingga di kemudian hari.
Berikut adalah beberapa gejala rheumatoid arthritis yang seringkali menipu:
1. Cedera yang Sulit Sembuh
Mungkin Anda merasa mengalami cedera, seperti terkilir pada pergelangan kaki yang tidak kunjung sembuh. Ini bisa jadi gejala rheumatoid arthritis, terutama pada orang yang lebih muda. Contoh lain, seseorang bisa tiba-tiba merasa lututnya bengkak setelah bermain sepak bola, yang bisa jadi tanda RA.
2. Mati Rasa atau Kesemutan pada Tangan
Salah satu gejala RA adalah carpal tunnel syndrome, yang menyebabkan kesemutan pada tangan dan pergelangan tangan. Rasanya seperti tangan kesemutan atau seperti terbentur. Pembengkakan di lengan yang menekan saraf bisa memicu rasa ini, dan gejalanya seringkali lebih buruk di malam hari. Jika Anda hanya mengalami gejala ini tanpa tanda RA lainnya, Anda mungkin didiagnosis dengan carpal tunnel syndrome saja.
3. Masalah pada Kaki
Kaki bagian depan sering menjadi area yang terasa sakit atau meradang akibat RA. Wanita, misalnya, sering disarankan untuk berhenti memakai sepatu hak tinggi atau sepatu sempit oleh dokter podiatrist karena rasa sakit ini. Beberapa penderita RA juga mengalami nyeri pada tumit karena plantar fasciitis, suatu gangguan akibat pembengkakan jaringan di bawah kaki dekat tumit.
4. Masalah Mata
Penderita RA juga berisiko mengalami Sjogren's Syndrome, penyakit autoimun yang menyebabkan kekeringan pada mata, mulut, hidung, tenggorokan, dan kulit akibat peradangan yang mengganggu kelenjar penghasil kelembapan alami tubuh. Gejala ini bahkan bisa muncul pada tahap awal RA, meskipun tidak selalu menjadi satu-satunya gejala.
5. Nyeri Sendi Simetris
Salah satu gejala RA yang paling umum adalah nyeri sendi. Banyak orang yang mengira rasa sakit ini disebabkan oleh kelelahan atau osteoarthritis, yaitu radang sendi yang biasanya terjadi pada orang tua. Nyeri pada RA seringkali keliru didiagnosis sebagai fibromyalgia atau chronic fatigue syndrome, padahal kelelahan juga bisa menjadi gejala RA. Nyeri pada RA biasanya bertahan lebih lama, bahkan lebih dari seminggu, dan bisa terasa pada kedua sisi tubuh, seperti tangan, kaki, lutut, atau pergelangan kaki secara bersamaan.
6. Kekakuan di Pagi Hari
Kekakuan sendi di pagi hari adalah ciri khas lain dari gejala RA. Meski juga bisa terjadi pada osteoarthritis setelah tubuh tidak aktif, perbedaannya adalah bahwa kekakuan pada RA berlangsung lebih lama, bisa sampai beberapa jam, sementara osteoarthritis biasanya mereda dalam waktu sekitar setengah jam. Olahraga yang tepat dapat membantu mengurangi kekakuan dan nyeri pada kedua kondisi ini.
7. Sendi yang Terkunci
Pada penderita RA, sendi seringkali terasa terkunci, terutama pada siku dan lutut. Ini terjadi karena tendon yang membengkak di sekitar sendi sehingga membuatnya sulit bergerak. Kadang-kadang, kista bisa terbentuk di belakang lutut dan menghambat pergerakan. Gejala ini sering disalahartikan sebagai robekan meniskus, yaitu cedera lutut yang biasa terjadi saat berolahraga, yang juga dapat menyebabkan kista.
8. Nodul
Benjolan yang muncul di bawah kulit dekat sendi yang terdampak sering disebut nodul. Nodul ini sering muncul di bagian belakang siku dan terkadang di mata. Biasanya, nodul terjadi pada penderita RA yang sudah dalam tahap lanjut. Mereka juga bisa terlihat mirip dengan gejala gout, jenis arthritis lainnya.
Kesimpulan
Rheumatoid arthritis memiliki gejala yang bisa menipu dan seringkali mirip dengan kondisi lain. Oleh karena itu, diagnosis yang tepat membutuhkan perhatian lebih dari dokter, mengingat tes laboratorium dan sinar-X mungkin tidak selalu memberikan hasil yang jelas di awal. Jika Anda mengalami gejala seperti nyeri sendi, kekakuan, atau pembengkakan yang tidak kunjung sembuh, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Nodul itu seperti benjolan putih kecil itu yah Mas. Mirip benjolan dalam bentuk daging tapi tidak dalam bentuk cair seperti bisul yah.
BalasHapusBenjolan/nodul biasanya muncul di deket sendi yang terdampak.
Hapus