Apa yang Paling Mematikan dari Lupus?

Lupus, penyakit autoimun yang kompleks, bisa memengaruhi hampir seluruh organ tubuh. Penyakit ini membawa risiko komplikasi serius yang dapat mengancam nyawa jika tidak dikelola dengan baik. Berikut penjelasan mengenai penyebab utama kematian pada orang dengan lupus (odapus) dan langkah pencegahannya.

Gagal Ginjal: Ancaman Lama yang Masih Membayangi

Gagal ginjal telah lama menjadi penyebab utama kematian pada odapus. Lupus dapat merusak ginjal melalui kondisi yang dikenal sebagai lupus nefritis, di mana peradangan menyerang unit penyaring ginjal. Jika tidak segera ditangani, lupus nefritis dapat berkembang menjadi gagal ginjal kronis.

Beruntung, dengan kemajuan di bidang medis, seperti terapi kortikosteroid, obat imunosupresif, dialisis, dan transplantasi ginjal, angka kematian akibat gagal ginjal telah menurun drastis. Meski begitu, gagal ginjal tetap menjadi ancaman serius, terutama bagi odapus yang mengalami lupus berat atau yang terlambat menerima perawatan.

Penyakit Kardiovaskular: Ancaman yang Meningkat

Saat angka kematian akibat penyakit ginjal menurun, penyakit kardiovaskular kini menjadi penyebab utama kematian dini pada odapus. Serangan jantung dan gangguan pada pembuluh darah lebih sering terjadi pada odapus dibandingkan populasi umum.

Alasan mengapa odapus lebih rentan terhadap penyakit kardiovaskular belum sepenuhnya dipahami. Namun, berbagai faktor, seperti peradangan kronis, pengaruh obat-obatan, tekanan darah tinggi, dan gangguan metabolisme, diduga berkontribusi besar. Oleh karena itu, odapus sangat disarankan untuk menjaga kesehatan jantung dengan:

• Olahraga secara teratur sesuai kemampuan.
• Mengontrol berat badan agar tetap ideal.
• Mengadopsi pola makan rendah kolesterol.
• Menggunakan obat penurun kolesterol jika diperlukan.
• Menghindari kebiasaan merokok.

Infeksi Serius: Risiko dari Pengobatan

Penggunaan obat imunosupresif, seperti steroid atau obat penekan sistem imun lainnya, sering kali diperlukan untuk mengendalikan lupus berat. Sayangnya, obat-obatan ini dapat melemahkan sistem imun tubuh, sehingga meningkatkan risiko infeksi serius.

Infeksi seperti pneumonia, sepsis, atau infeksi oportunistik lainnya bisa menjadi ancaman besar bagi odapus. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk menjaga kebersihan diri, melakukan vaksinasi yang aman, dan segera mengobati tanda-tanda infeksi.

Pentingnya Manajemen dan Pencegahan

Mengelola lupus bukan hanya soal mengatasi gejala, tetapi juga mencegah komplikasi yang bisa mematikan. Ini membutuhkan pendekatan holistik, termasuk perawatan medis yang konsisten, pengawasan ketat terhadap komplikasi, dan gaya hidup sehat. Beberapa langkah penting yang dapat dilakukan odapus meliputi:

• Mematuhi pengobatan yang diresepkan dokter.
• Melakukan pemeriksaan rutin, terutama fungsi ginjal dan jantung.
• Menghindari faktor pemicu flare (kekambuhan), seperti stres atau paparan sinar matahari berlebih.
• Menjaga kesehatan mental dengan dukungan keluarga dan komunitas.

Kesimpulan: Menghadapi Lupus dengan Kesadaran dan Aksi

Meskipun lupus membawa risiko komplikasi serius, seperti gagal ginjal, penyakit kardiovaskular, dan infeksi berat, peluang untuk hidup sehat dan berkualitas tetap ada. Kunci utamanya adalah deteksi dini, pengelolaan yang tepat, serta gaya hidup yang mendukung kesehatan secara menyeluruh.

Dengan memahami risiko-risiko ini, odapus dapat mengambil langkah aktif untuk melindungi diri mereka. Lupus memang penyakit yang rumit, tetapi dengan perawatan yang baik dan pola hidup sehat, dampaknya dapat diminimalkan, sehingga mereka dapat menjalani hidup dengan lebih baik dan lebih lama.

PasienSehat Hai, saya pasien biasa yang suka nulis blog buat berbagi dan belajar bareng. Lewat tulisan ini, saya berharap kita bisa saling mendukung, bertukar ide, dan tumbuh bersama.

Berbagi :