Cara Mengatasi Fatigue Autoimun
Fatigue merupakan salah satu gejala yang paling umum dari penyakit autoimun. Fatigue lebih dari sekedar kelelahan, karena lelahnya tidak akan hilang meskipun sudah beristirahat atau memiliki tidur yang cukup.
Fatigue dapat membuat seseorang sulit mengerjakan fungsi sehari-hari di rumah atau di tempat kerja. Kabar baiknya, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengelola fatigue, yang merupakan gejala penyakit autoimun seperti lupus, rheumatoid arthritis, multiple sclerosis, diabetes tipe 1, dll.
#1 - Prioritaskan
Orang dengan autoimun dapat membantu diri mereka dengan menentukan kegiatan yang paling penting dan menghemat tenaga untuk menyelesaikan tugas-tugasnya. Ingat, menghemat tenaga bukan berarti malas. Dengan menentukan prioritas, orang dengan autoimun dapat menjadi realistis dan bertanggung jawab.
#2 - Kenali batasan diri
Mencoba mengerjakan terlalu banyak dan terlalu cepat cenderung menguras tenaga dan memperburuk fatigue. Penting bagi Anda untuk mempelajari apa yang tubuh Anda bisa kerjakan dan tidak, dan membuat perencanaan yang sesuai.
#3 - Minta bantuan
Tidak ada yang salah dengan meminta bantuan. Mintalah bantuan pada orang terdekat, apakah itu keluarga, teman atau rekan kerja. Meminta bantuan dapat menghemat tenaga Anda.
#4 - Berolahraga
Meskipun berolahraga ketika Anda lemah terdengar kontradiktif, melakukan aktivitas fisik dapat membantu meningkatkan tingkat energi Anda. Orang dengan autoimun harus berbicara dengan dokter mereka atau profesional rehabilitasi tentang jenis olahraga apa yang baik bagi mereka.
#5 - Gunakan teknologi
Alat bantu dapat meningkatkan efisiensi dan mobilitas dan dapat membantu orang dengan autoimun menghemat tenaga. Beberapa contoh alat bantu yang memungkinkan roda pada keranjang laundry, skuter atau vakum cleaner bergagang panjang.
#6 - Evaluasi lingkungan tempat tinggal Anda
Faktor-faktor seperti pencahayaan, suhu dan tata letak ruangan bisa berkontribusi menimbulkan kelelahan. Pertimbangkan tentang cara membuat lingkungan tempat tinggal Anda paling hemat energi, seperti menghindari panas, yang dapat memperburuk fatigue.
#7 - Jangan lupa minum obat
Selain strategi manajemen tenaga, jangan lupa untuk minum obat secara teratur. Obat-obatan tertentu dapat membantu mengurangi kelelahan. Bicarakan dengan dokter Anda, obat apa saja yang tersedia untuk Anda.
#8 - Tidur
Sebagian orang dengan autoimun mengalami kesulitan tidur di malam hari, yang dapat menyebabkan fatigue di siang hari. Mengelola gejala yang mengganggu tidur -seperti sleep apnea, disfungsi kandung kemih atau rasa nyeri- sangat penting dalam membantu meningkatkan tingkat tenaga Anda.
*Rekomendasi: Tips Tidur Sehat Setiap Hari
Fatigue dapat membuat seseorang sulit mengerjakan fungsi sehari-hari di rumah atau di tempat kerja. Kabar baiknya, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengelola fatigue, yang merupakan gejala penyakit autoimun seperti lupus, rheumatoid arthritis, multiple sclerosis, diabetes tipe 1, dll.
#1 - Prioritaskan
Orang dengan autoimun dapat membantu diri mereka dengan menentukan kegiatan yang paling penting dan menghemat tenaga untuk menyelesaikan tugas-tugasnya. Ingat, menghemat tenaga bukan berarti malas. Dengan menentukan prioritas, orang dengan autoimun dapat menjadi realistis dan bertanggung jawab.
#2 - Kenali batasan diri
Mencoba mengerjakan terlalu banyak dan terlalu cepat cenderung menguras tenaga dan memperburuk fatigue. Penting bagi Anda untuk mempelajari apa yang tubuh Anda bisa kerjakan dan tidak, dan membuat perencanaan yang sesuai.
#3 - Minta bantuan
Tidak ada yang salah dengan meminta bantuan. Mintalah bantuan pada orang terdekat, apakah itu keluarga, teman atau rekan kerja. Meminta bantuan dapat menghemat tenaga Anda.
#4 - Berolahraga
Meskipun berolahraga ketika Anda lemah terdengar kontradiktif, melakukan aktivitas fisik dapat membantu meningkatkan tingkat energi Anda. Orang dengan autoimun harus berbicara dengan dokter mereka atau profesional rehabilitasi tentang jenis olahraga apa yang baik bagi mereka.
#5 - Gunakan teknologi
Alat bantu dapat meningkatkan efisiensi dan mobilitas dan dapat membantu orang dengan autoimun menghemat tenaga. Beberapa contoh alat bantu yang memungkinkan roda pada keranjang laundry, skuter atau vakum cleaner bergagang panjang.
#6 - Evaluasi lingkungan tempat tinggal Anda
Faktor-faktor seperti pencahayaan, suhu dan tata letak ruangan bisa berkontribusi menimbulkan kelelahan. Pertimbangkan tentang cara membuat lingkungan tempat tinggal Anda paling hemat energi, seperti menghindari panas, yang dapat memperburuk fatigue.
#7 - Jangan lupa minum obat
Selain strategi manajemen tenaga, jangan lupa untuk minum obat secara teratur. Obat-obatan tertentu dapat membantu mengurangi kelelahan. Bicarakan dengan dokter Anda, obat apa saja yang tersedia untuk Anda.
#8 - Tidur
Sebagian orang dengan autoimun mengalami kesulitan tidur di malam hari, yang dapat menyebabkan fatigue di siang hari. Mengelola gejala yang mengganggu tidur -seperti sleep apnea, disfungsi kandung kemih atau rasa nyeri- sangat penting dalam membantu meningkatkan tingkat tenaga Anda.
*Rekomendasi: Tips Tidur Sehat Setiap Hari
kalo di tempat kerja saya yang kerja dalam keadaan fatigue langsung di suruh pulang ga boleh balik lagi.
BalasHapus