Informasi Vaksin BCG untuk Orang Tua

Apa itu Tuberkulosis (TB)?

Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini paling sering menyerang paru-paru, tetapi juga bisa memengaruhi bagian tubuh lain seperti selaput otak, tulang, dan kelenjar. Infeksi TB menyebar melalui percikan ludah dari orang yang menderita TB aktif, terutama dari orang yang tinggal serumah.

Meskipun angka pasti kejadian TB pada anak sulit dipastikan, angka perawatan untuk TB berat masih tinggi. Di seluruh dunia, sekitar 200 anak meninggal setiap hari akibat TB, atau sekitar 70.000 anak setiap tahunnya (data WHO).

Vaksin BCG diberikan untuk mencegah infeksi TB, terutama yang berat.

Siapa yang Harus Mendapatkan Vaksinasi BCG dan Kapan?

Semua bayi perlu mendapatkan vaksin BCG pada usia kurang dari 3 bulan. Jika bayi sudah berusia lebih dari 3 bulan, sebaiknya dilakukan uji tuberkulin terlebih dahulu. Vaksinasi BCG hanya diberikan jika hasil uji tuberkulin negatif. Penyuntikan vaksin BCG dianjurkan di lengan kanan atas bayi.

Kapan Vaksinasi BCG Tidak Boleh Diberikan?

Vaksinasi BCG tidak dianjurkan pada kondisi berikut:

  • Hasil uji tuberkulin menunjukkan reaksi lebih dari 10 mm
  • Saat tubuh mengalami penurunan daya tahan, seperti pada infeksi HIV, risiko terkena HIV, atau penyakit keganasan
  • Anak menderita gizi buruk
  • Anak pernah menderita penyakit tuberkulosis
  • Saat hamil

Reaksi Samping Apa yang Bisa Timbul Setelah Vaksinasi BCG?

Penyuntikan BCG dilakukan pada lapisan kulit, yang biasanya menimbulkan bisul dalam 3-6 minggu setelah vaksinasi. Bisul ini akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu 2-3 bulan dan meninggalkan bekas luka atau jaringan parut dengan diameter sekitar 4-8 mm.

Kadang-kadang, bisa muncul peradangan pada kelenjar getah bening di ketiak, yang akan membengkak dan terasa seperti benjolan. Kondisi ini juga akan sembuh dengan sendirinya.

Kemana Harus Pergi Jika Terjadi Reaksi Samping Setelah Vaksinasi BCG?

Jika terjadi reaksi samping, segera bawa anak ke tempat vaksinasi atau ke rumah sakit terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut. Jika ada pertanyaan atau kekhawatiran, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.

Kesimpulan

Vaksin BCG adalah langkah penting untuk mencegah tuberkulosis pada bayi dan anak-anak, terutama infeksi TB yang berat. Pemberian vaksin ini sangat dianjurkan sejak bayi berusia kurang dari 3 bulan, dengan penyuntikan dilakukan di lengan kanan atas. Vaksin ini umumnya aman, meskipun ada beberapa reaksi samping ringan seperti bisul dan pembengkakan kelenjar getah bening. Dalam kondisi tertentu, vaksinasi BCG tidak boleh diberikan, seperti pada anak dengan hasil uji tuberkulin positif atau yang sedang menderita penyakit infeksi berat. Jika terjadi reaksi yang mencurigakan setelah vaksinasi, segera berkonsultasilah dengan tenaga medis untuk penanganan lebih lanjut.

Sumber:

  • Centers for Disease Control and Prevention: CDC Vaccines Information
  • Ranuh IG.N, Suyitno H, Hadinegoro SR, Kartasasmita CB, Ismedijanto, Soedjatmiko, penyunting. Pedoman Imunisasi di Indonesia. Edisi ke-5. Jakarta: Badan Penerbit IDAI; 2014.
  • IDAI.or.id
PasienSehat
PasienSehat Hai, saya pasien biasa yang suka nulis blog buat berbagi dan belajar bareng. Lewat tulisan ini, saya berharap kita bisa saling mendukung, bertukar ide, dan tumbuh bersama.

Posting Komentar untuk "Informasi Vaksin BCG untuk Orang Tua"