Langkah Untuk Mencegah Diabetes Tipe 2
Gaya hidup sehat, termasuk diet dan berolahraga, dapat membantu Anda mencegah diabetes tipe 2. Bahkan jika diabetes dimiliki oleh anggota keluarga Anda, Anda tetap dapat mencegahnya.
Jika Anda baru saja terdiagnosa dengan diabetes tipe 2, mengubah gaya hidup dapat membantu mencegah komplikasi serius yang mungkin terjadi.
Berikut ini adalah lima langkah mudah mencegah diabetes tipe 2.
#1 - Makan makanan yang sehat
Pilih makanan yang kaya serat (biji-bijian, lentil, kacang-kacangan) sebagai sumber utama karbohidrat, bersama dengan konsumsi buah-buahan dan sayuran segar. Kacang walnut khususnya, memiliki properti penurun kolesterol dan merupakan sumber antioksidan dan asam alpha-linolenic yang baik.
#2 - Berolahraga!
Kebiasaan menetap, terutama menonton TV, berhubungan dengan risiko yang lebih tinggi terkena obesitas dan diabetes tipe 2. Berolahraga secara teratur, bahkan dengan intensitas sedang (seperti jalan cepat), dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan berperan penting dalam mencegah diabetes tipe 2 - terlepas dari penurunan berat badan. Sebuah studi melaporkan, risiko terkena diabetes tipe 2 pada orang dewasa 58% lebih rendah jika melakukan olahraga moderat sedikitnya 2,5 jam seminggu.
#3 - Jaga berat badan ideal
Kelebihan berat badan merupakan faktor risiko utama untuk diabetes tipe 2. Bahkan penurunan berat badan sedikit saja dapat membantu mencegah perkembangan diabetes tipe 2. Hal ini juga dapat membantu mengendalikan atau bahkan menghentikan perkembangan diabetes tipe 2 pada orang dengan diabetes dan mengurangi risiko terkena penyakit jantung. Pasien diabetes disarankan untuk menurunkan berat badan jika indeks massa tubuh (BMI) mereka berkisar 25-29 (kelebihan berat badan) atau lebih tinggi (obesitas).
#4 - Periksa tekanan darah dan kolesterol Anda
Mulai usia 18 tahun, periksakan tekanan darah Anda sedikitnya 2 tahun sekali. Karena seringnya memeriksakan tekanan darah akan menjadi penting khususnya bagi Anda yang berusia di atas 40 tahun. Bicarakan ke dokter juga untuk memeriksakan kadar kolesterol. Kebanyakan pria membutuhkan pemeriksaan kolesterol sedikitnya sekali dalam 5 tahun. Wanita yang berisiko terkena penyakit jantung harus memeriksakan kadar kolesterol setidaknya 5 tahun sekali.
#5 - Bicarakan ke dokter tentang risiko Anda terkena diabetes
Katakan kepada dokter tentang riwayat keluarga dan gaya hidup Anda saat ini dan pastikan untuk mengajukan pertanyaan yang mungkin Anda miliki sehingga penilaian risiko yang tepat dapat dibuat.
Jika Anda baru saja terdiagnosa dengan diabetes tipe 2, mengubah gaya hidup dapat membantu mencegah komplikasi serius yang mungkin terjadi.
Berikut ini adalah lima langkah mudah mencegah diabetes tipe 2.
#1 - Makan makanan yang sehat
Pilih makanan yang kaya serat (biji-bijian, lentil, kacang-kacangan) sebagai sumber utama karbohidrat, bersama dengan konsumsi buah-buahan dan sayuran segar. Kacang walnut khususnya, memiliki properti penurun kolesterol dan merupakan sumber antioksidan dan asam alpha-linolenic yang baik.
#2 - Berolahraga!
Kebiasaan menetap, terutama menonton TV, berhubungan dengan risiko yang lebih tinggi terkena obesitas dan diabetes tipe 2. Berolahraga secara teratur, bahkan dengan intensitas sedang (seperti jalan cepat), dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan berperan penting dalam mencegah diabetes tipe 2 - terlepas dari penurunan berat badan. Sebuah studi melaporkan, risiko terkena diabetes tipe 2 pada orang dewasa 58% lebih rendah jika melakukan olahraga moderat sedikitnya 2,5 jam seminggu.
#3 - Jaga berat badan ideal
Kelebihan berat badan merupakan faktor risiko utama untuk diabetes tipe 2. Bahkan penurunan berat badan sedikit saja dapat membantu mencegah perkembangan diabetes tipe 2. Hal ini juga dapat membantu mengendalikan atau bahkan menghentikan perkembangan diabetes tipe 2 pada orang dengan diabetes dan mengurangi risiko terkena penyakit jantung. Pasien diabetes disarankan untuk menurunkan berat badan jika indeks massa tubuh (BMI) mereka berkisar 25-29 (kelebihan berat badan) atau lebih tinggi (obesitas).
#4 - Periksa tekanan darah dan kolesterol Anda
Mulai usia 18 tahun, periksakan tekanan darah Anda sedikitnya 2 tahun sekali. Karena seringnya memeriksakan tekanan darah akan menjadi penting khususnya bagi Anda yang berusia di atas 40 tahun. Bicarakan ke dokter juga untuk memeriksakan kadar kolesterol. Kebanyakan pria membutuhkan pemeriksaan kolesterol sedikitnya sekali dalam 5 tahun. Wanita yang berisiko terkena penyakit jantung harus memeriksakan kadar kolesterol setidaknya 5 tahun sekali.
#5 - Bicarakan ke dokter tentang risiko Anda terkena diabetes
Katakan kepada dokter tentang riwayat keluarga dan gaya hidup Anda saat ini dan pastikan untuk mengajukan pertanyaan yang mungkin Anda miliki sehingga penilaian risiko yang tepat dapat dibuat.
kalau menurut saya olahraga itu yang benar-benar harus dijaga ya mas :D
BalasHapusBerolahraga Mas. Saya sudah lama gak olahraga, mungkin sudah 6 bulan lebih.
BalasHapusKalau gak salah diabetes juga bisa dicegah dengan puasa yah Mas.