Apa Sih Tujuan dari Imunisasi?

IImunisasi bukanlah tujuan untuk membuat anak menjadi lebih sehat secara instan atau agar anak menjadi lebih pintar. Lebih dari itu, imunisasi juga bukanlah suatu alat untuk menghancurkan agama atau menyebabkan autisme, seperti yang sering kali disalahpahami oleh sebagian orang.

Tujuan utama dari imunisasi adalah untuk mencegah penyakit-penyakit berbahaya yang dulu sangat banyak memakan korban. Penyakit-penyakit seperti polio, cacar, atau difteri, yang seharusnya sudah bisa dihindari, kini kembali muncul di tengah masyarakat. Hal ini terjadi karena adanya gerakan anti-vaksin yang semakin populer dan memengaruhi banyak orang, meskipun kebenaran ilmiah sudah membuktikan manfaat vaksinasi dalam mencegah penyakit tersebut.

Saya minta maaf jika gambar ini terkesan mengerikan, tetapi ini adalah kenyataan yang tidak bisa dipungkiri. Gambar ini menggambarkan akibat dari penyebaran informasi yang salah dan dampak dari ketidakpedulian terhadap vaksinasi. Kita semua harus menyadari pentingnya melindungi generasi mendatang dari penyakit-penyakit berbahaya ini.

Penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi

Cacar Variola (Smallpox) adalah salah satu penyakit paling menular dan mematikan di masa lalu. Angka kematian akibat variola mayor bisa mencapai 40%, yang berarti 4 dari 10 orang yang terinfeksi akan meninggal dunia. Namun, berkat upaya imunisasi massal yang dilakukan secara global, penyakit ini akhirnya berhasil diberantas pada tahun 1980. Virus variola kini sudah musnah dari muka bumi, berkat izin Allah dan usaha gigih dalam vaksinasi. Alhamdulillah.

Selain cacar, ada juga penyakit menular lainnya, seperti difteri, yang dulunya juga banyak menelan korban jiwa. Namun, sekarang kita masih sering mendengar kabar bayi yang meninggal akibat difteri. Bahkan, di Bandung baru-baru ini terjadi status Kejadian Luar Biasa (KLB) karena kematian bayi akibat difteri. Padahal, vaksin difteri (DPT) sudah termasuk dalam imunisasi dasar yang dijamin oleh pemerintah.

Cek beritanya di sini: [Difteri: Lagi dan Lagi...]

Lalu, mengapa hal ini bisa terjadi? Salah satu penyebabnya adalah gerakan anti-vaksin yang semakin tren dan mempengaruhi banyak orang untuk menolak vaksinasi, meskipun sudah terbukti jelas manfaatnya.

Imunisasikan Anak Anda di  Puskesmas, Posyandu, Pos pelayanan imunisasi

Imunisasi adalah salah satu upaya pencegahan yang sangat penting untuk kesehatan anak, dan pemberian imunisasi wajib dilakukan sejak bayi dilahirkan, sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No 42 Tahun 2013. Tujuan utama dari imunisasi adalah untuk mencegah penyakit berat, wabah, cacat, bahkan kematian yang dapat disebabkan oleh penyakit menular. Dengan imunisasi, anak akan terlindungi dari berbagai penyakit berbahaya yang bisa menimbulkan komplikasi serius jika tidak ditangani dengan baik.

Imunisasi dasar diberikan dalam beberapa tahapan, dan penting untuk dilakukan sebelum anak mencapai usia satu tahun. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk segera membawa anak Anda ke pos pelayanan imunisasi terdekat setelah kelahiran. Pos ini bisa berada di puskesmas, klinik, atau fasilitas kesehatan lainnya yang melayani imunisasi.

Dengan mengikuti jadwal imunisasi yang sudah ditentukan, Anda tidak hanya melindungi anak Anda, tetapi juga membantu mencegah penyebaran penyakit ke masyarakat sekitar. Pastikan Anda mengikuti prosedur dan jadwal imunisasi yang diberikan oleh tenaga medis, untuk memastikan kesehatan anak terjaga dengan baik.

PasienSehat
PasienSehat Hai, saya pasien biasa yang suka nulis blog buat berbagi dan belajar bareng. Lewat tulisan ini, saya berharap kita bisa saling mendukung, bertukar ide, dan tumbuh bersama.

2 komentar untuk "Apa Sih Tujuan dari Imunisasi?"

  1. anak saya di imunisasi, ngikut aja deh demi kesehatan anak, ada sih teman yg dari kecil tidak diimunisasi, dia jarang sakit, tapi klo sekalinya sakit langsung ngedrop banget

    BalasHapus
  2. Lihat gambar diatas serem juga, dengan begitu imunisasi itu sungguh bermanfaat keberadaanya ya :D

    BalasHapus