Fakta Sebenarnya tentang Imunisasi

Infografis imunisasi

Fakta-fakta mengenai pentingnya imunisasi ini disampaikan oleh American Academy of Pediatrics dalam rangka memperingati bulan kesadaran imunisasi di Amerika Serikat. Informasi ini mengingatkan kita akan betapa besar dampak positif vaksinasi dalam melindungi anak-anak dari penyakit yang berbahaya.

Dari setiap 1.000 anak yang terinfeksi campak di Amerika Serikat, satu dari tiga di antaranya dapat meninggal dunia. Angka ini menunjukkan betapa seriusnya dampak penyakit campak, yang dapat berakibat fatal pada anak-anak yang tidak divaksinasi.
Pada abad ke-20, rata-rata jumlah kasus campak tahunan di AS mencapai lebih dari setengah juta. Angka ini sangat tinggi, menggambarkan betapa luasnya penyebaran campak sebelum adanya vaksinasi yang efektif.
Namun, berkat program vaksinasi yang berhasil, pada tahun 2010, hanya ada 63 kasus campak di AS. Jika tidak ada vaksin campak, bisa dibayangkan betapa meluasnya wabah ini, bahkan bisa saja terjadi di seluruh dunia.
Sekitar 38% anak-anak di bawah usia 5 tahun yang terinfeksi campak memerlukan rawat inap. Ini menunjukkan bahwa penyakit ini tidak hanya berbahaya, tetapi juga dapat memerlukan perawatan medis intensif, yang tentunya membebani sistem kesehatan.
Sebanyak 85% bayi yang lahir dari ibu yang terkena rubella pada trimester pertama kehamilan akan mengalami cacat lahir. Hal ini menyoroti bahaya rubella, yang dapat menyebabkan kerusakan permanen pada janin jika ibu tidak divaksinasi sebelum hamil.
Lebih dari 95% orang yang menerima vaksin MMR (measles, mumps, rubella) akan menjadi kebal terhadap ketiga penyakit tersebut. Vaksin MMR terbukti sangat efektif dalam melindungi anak-anak dari campak, gondongan, dan rubella, memberikan kekebalan jangka panjang terhadap penyakit-penyakit tersebut.

Fakta-fakta ini menekankan pentingnya imunisasi sebagai langkah preventif yang dapat menyelamatkan nyawa dan mencegah penyebaran penyakit berbahaya di masyarakat.

PasienSehat Hai, saya pasien biasa yang suka nulis blog buat berbagi dan belajar bareng. Lewat tulisan ini, saya berharap kita bisa saling mendukung, bertukar ide, dan tumbuh bersama.