Langkah Awal yang Harus Anda Ambil Setelah Didagnosis Diabetes Tipe 2
Jika Anda baru saja didiagnosis dengan diabetes tipe 2, mungkin Anda merasa cemas atau bingung tentang langkah-langkah yang perlu diambil. Namun, dengan memahami kondisi ini lebih dalam dan mengetahui langkah-langkah yang tepat, Anda dapat mengelola diabetes dengan lebih baik. Diabetes tipe 2 adalah kondisi medis yang mempengaruhi cara tubuh Anda mengolah gula darah, yang dapat memengaruhi banyak aspek kesehatan Anda. Walaupun mungkin terasa menantang, diabetes dapat dikelola dengan baik melalui perubahan gaya hidup yang tepat, pemantauan gula darah, dan pengelolaan pola makan. Panduan berikut ini akan memberikan Anda langkah-langkah praktis untuk memulai perjalanan Anda dalam mengelola diabetes tipe 2, sehingga Anda bisa lebih percaya diri dalam menghadapi tantangan ini dan menjaga kesehatan Anda ke depannya.
Cari Alat Tes Gula Darah yang Dicover Asuransi
Apapun tipe diabetes Anda, alat tes gula darah adalah hal pertama yang Anda butuhkan. Alat ini digunakan untuk memantau kadar gula darah Anda, apakah normal, terlalu tinggi, atau terlalu rendah. Namun, sebaiknya jangan membeli alat tes ini sembarangan atau lewat online! Banyak orang yang salah beli. Sebaliknya, periksa alat tes yang dicover oleh asuransi atau jaminan kesehatan Anda.
Tidak Punya Asuransi? Coba Alat Tes yang Lebih Terjangkau
Alat tes gula darah yang masuk dalam formularium asuransi biasanya lebih akurat dan dilengkapi dengan berbagai fitur. Tapi, jika Anda harus menjaga pengeluaran, ada beberapa merek yang lebih terjangkau seperti “Relion” dari Walmart atau “up & up” dari Target. Merek-merek ini cukup baik untuk digunakan, meski tidak dilengkapi dengan semua fitur alat yang lebih mahal.
Tentukan Rencana Kadar Gula Darah Anda
Setiap dokter mungkin memiliki pandangan yang berbeda tentang tingkat gula darah yang ideal untuk Anda. Namun secara umum, kadar gula darah harus dijaga serendah mungkin tanpa berisiko menurunnya terlalu drastis, yang bisa menyebabkan hipoglikemia (gula darah terlalu rendah), yakni di bawah 70 mg/dl.
Kadar Gula Darah yang Ideal Setelah Berpuasa atau Setelah Makan
Jika dokter Anda tidak memberikan saran spesifik, Anda bisa mengikuti pedoman dari Joslin Diabetes Center. Menurut artikel "Goals for Blood Glucose Control," kadar gula darah sebelum makan sebaiknya di bawah 100 mg/dl, dan 2 jam setelah makan sebaiknya di bawah 140 mg/dl. Gunakan timer untuk menghitung dua jam setelah Anda mulai makan.
Pelajari Apa yang Menyebabkan Kadar Gula Darah Tinggi
Memantau kondisi gula darah Anda sebelum dan setelah makan adalah cara terbaik untuk mengetahui makanan atau kebiasaan mana yang bisa menyebabkan kadar gula darah meningkat. Jika gula darah Anda terlalu tinggi, cobalah mengurangi konsumsi karbohidrat. Lemak tidak akan mempengaruhi kadar gula Anda secara signifikan, sementara protein bisa sedikit meningkatkan kadar gula, tetapi efeknya kecil.
Ubah Pola Makan Anda
Makanan dengan indeks glikemik tinggi, seperti nasi, gandum, kentang, dan sereal pagi, dapat meningkatkan kadar gula darah. Mengurangi atau bahkan menghindari makanan-makanan ini bisa sangat membantu dalam mengelola diabetes.
Pelajari Lebih Lanjut Tentang Diabetes
Mempelajari lebih dalam tentang diabetes akan memberikan Anda kekuatan untuk mengelola kondisi ini dengan lebih baik. Bacalah artikel-artikel di blog ini atau beli buku-buku yang membahas diabetes. Diabetes adalah kondisi yang sangat bergantung pada pengelolaan diri Anda sendiri. Hanya Anda yang bisa mengontrolnya dengan efektif, lebih dari sekadar mengikuti saran dari dokter.