Medical Check Up Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan?
Apakah medical check up ditanggung BPJS Kesehatan? Di rumah sakit tertentu ada yang menerima medical check up, jika dikatakan tidak ditanggung, bisa adukan ke BPJS center yang ada di rumah sakit tersebut? Pernyataaan seperti ini tidak benar.
Yang benar general medical check up tidak ditanggung BPJS Kesehatan. Jika ada indikasi medis, maka dokter akan menyarankan pemeriksaan laboratorium sesuai penyakit Anda. Jadi tidak semuanya dicek. Kalau ingin semua pemeriksaan laboratorium tanpa indikasi medis, yaa harus bayar umum.
Agar tidak salah memahami istilah "medical check up," simak pengertiannya berikut ini.
Pengertian Medical Check Up (MCU)
MCU adalah proses pemeriksaan menyeluruh pada orang sehat, berupa wawancara, pemeriksaan fisik, laboratorium, serta pemeriksaan penunjang lain, yang tujuannya untuk menjaring secara dini penyakit 'tersembunyi' yang mungkin diderita oleh klien.
Sesuai peraturan jelas, medical check up untuk orang sehat tidak dicover BPJS Kesehatan. Yang dicover BPJS Kesehatan adalah pemeriksaan penunjang medis untuk pasien sakit. Sebenarnya hampir semua produk asuransi juga tidak menanggung MCU.
Jika peserta BPJS Kesehatan dalam kondisi sakit, maka yang diperlukannya bukanlah medical check up (MCU). Untuk pasien sakit, yang diperlukan adalah pemeriksaan penunjang medis yang bisa berupa pemeriksaan laboratorium, radiologi, usg, dan lain sebagainya. Tujuannya untuk menegakkan diagnosis penyakit yang diderita pasien yang bersangkutan.
Pemeriksaan penunjang medis ditanggung BPJS Kesehatan sesuai levelnya. Maksud level di sini adalah faskesnya: faskes 1, 2, atau 3.
Bila suatu pemeriksaan penunjang medis tidak bisa dicover di level faskes yang saat ini menangani pasien, maka pasien bisa dirujuk ke rumah sakit yang levelnya lebih tinggi (misalnya dari RS tipe C ke RS tipe B/A).
*Rekomendasi: Pemeriksaan Laboratorium Yang Ditanggung BPJS Kesehatan
Yang benar general medical check up tidak ditanggung BPJS Kesehatan. Jika ada indikasi medis, maka dokter akan menyarankan pemeriksaan laboratorium sesuai penyakit Anda. Jadi tidak semuanya dicek. Kalau ingin semua pemeriksaan laboratorium tanpa indikasi medis, yaa harus bayar umum.
Agar tidak salah memahami istilah "medical check up," simak pengertiannya berikut ini.
Pengertian Medical Check Up (MCU)
MCU adalah proses pemeriksaan menyeluruh pada orang sehat, berupa wawancara, pemeriksaan fisik, laboratorium, serta pemeriksaan penunjang lain, yang tujuannya untuk menjaring secara dini penyakit 'tersembunyi' yang mungkin diderita oleh klien.
Sesuai peraturan jelas, medical check up untuk orang sehat tidak dicover BPJS Kesehatan. Yang dicover BPJS Kesehatan adalah pemeriksaan penunjang medis untuk pasien sakit. Sebenarnya hampir semua produk asuransi juga tidak menanggung MCU.
Jika peserta BPJS Kesehatan dalam kondisi sakit, maka yang diperlukannya bukanlah medical check up (MCU). Untuk pasien sakit, yang diperlukan adalah pemeriksaan penunjang medis yang bisa berupa pemeriksaan laboratorium, radiologi, usg, dan lain sebagainya. Tujuannya untuk menegakkan diagnosis penyakit yang diderita pasien yang bersangkutan.
Pemeriksaan penunjang medis ditanggung BPJS Kesehatan sesuai levelnya. Maksud level di sini adalah faskesnya: faskes 1, 2, atau 3.
Bila suatu pemeriksaan penunjang medis tidak bisa dicover di level faskes yang saat ini menangani pasien, maka pasien bisa dirujuk ke rumah sakit yang levelnya lebih tinggi (misalnya dari RS tipe C ke RS tipe B/A).
 |
| Pemeriksaan laboratorium dari dokter diberikan atas indikasi medis |
*Rekomendasi: Pemeriksaan Laboratorium Yang Ditanggung BPJS Kesehatan
belum pernah nih gan ane ke medical check up, jadi belum punya pengalaman, tapi makasih banyak nih ulasannya :)
BalasHapusmemang bner encerdaskan mas. mantap infnya. jelas sekali. soalnya terkadang di saya suka ribut maslah ini karena emang ga tau asal mulaya
BalasHapus