Pedoman Pasien Hemodialisis Baru

Bagi pasien yang baru saja terdiagnosa penyakit ginjal kronis dan disarankan oleh dokter untuk menjalani hemodialisis (cuci darah), penting untuk memahami beberapa pedoman yang bisa membantu menjalani proses ini dengan lebih baik. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda ikuti untuk memaksimalkan hasil hemodialisis.

1. Menentukan Berat Kering Anda

Berat kering adalah berat badan ideal setelah dialisis, di mana seluruh atau sebagian cairan tubuh yang berlebihan telah dikeluarkan. Menentukan berat kering sangat penting untuk proses hemodialisis yang efektif.

Jika Anda merasa sering mengalami penurunan berat badan (drop) saat hemodialisis, itu hal yang wajar pada awalnya. Jangan khawatir, karena ini adalah proses yang akan Anda pelajari seiring waktu. Ketika mengalami kram, ingatlah bahwa kram bukanlah tanda bahwa berat badan sudah mencapai berat kering. Kram justru menandakan bahwa beberapa bagian tubuh Anda sudah cukup kering, namun bagian tubuh lainnya belum. Dengan kata lain, kekeringan tubuh tidak merata. Jika Anda mengalami kram, segera bantu sirkulasi darah ke bagian tubuh yang kram, seperti dengan berdiri atau berjalan di tempat.

Seiring berjalannya waktu, Anda akan menemukan titik berat badan di mana tubuh Anda merasa stabil, dan itu adalah berat kering Anda. Pastikan Anda melakukan pengecekan ini setiap 2-6 bulan sekali karena berat badan bisa berubah tergantung kondisi tubuh Anda.

2. Meningkatkan Kualitas Hemodialisis dengan Menaikkan Qb

Setelah mengetahui berat kering Anda dan merasa lebih siap untuk menghadapi penurunan berat badan (drop), langkah selanjutnya adalah meningkatkan Qb (putaran mesin) untuk meningkatkan kualitas hemodialisis Anda. Sebelum melakukan peningkatan, pastikan Anda memeriksakan kondisi jantung Anda dengan rontgen thorax untuk mengetahui bentuk dan ukuran jantung Anda secara kasar.

Di luar negeri, standar hemodialisis adalah 3 kali seminggu dengan durasi 4 jam dan Qb minimal 300. Namun, di Indonesia, umumnya hemodialisis dilakukan 2 kali seminggu dengan durasi 4-5 jam. Oleh karena itu, Qb Anda perlu ditingkatkan.

Peningkatan Qb memang bisa sulit, terutama bagi pasien lama yang sudah terbiasa dengan Qb rendah. Namun, kualitas hemodialisis sangat mempengaruhi kualitas hidup Anda. Anda bisa menjalani hemodialisis 2 kali seminggu dengan Qb di bawah 200, tetapi dengan syarat Anda harus sangat ketat dalam mengikuti diet makan dan minum.

Jika Qb Anda lebih tinggi, Anda akan merasa bahwa hampir tidak ada pantangan makanan, dan Anda juga akan mengurangi kebutuhan obat-obatan. Qb yang lebih tinggi berarti lebih banyak darah yang melewati filter, yang membuat darah Anda semakin bersih.

Untuk meningkatkan Qb, mulailah dengan Qb rendah (misalnya 200) dan tingkatkan sedikit demi sedikit setiap sesi hemodialisis. Pada bulan pertama, Anda bisa meningkatkan hingga 220-250, dan bulan berikutnya bisa ditingkatkan lagi. Teruskan proses ini sampai Anda menemukan Qb yang sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda.

Jika setelah hemodialisis Anda merasa mual, muntah, atau jantung berdegup kencang, itu berarti Qb Anda perlu ditingkatkan untuk mendapatkan kualitas hemodialisis yang lebih baik.

3. Meningkatkan Kualitas Hidup Pasien

Setelah mengetahui berat kering dan mencapai Qb yang optimal, saatnya fokus pada peningkatan kualitas hidup Anda. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan meningkatkan nafsu makan. Saat nafsu makan meningkat, pastikan Anda mengonsumsi makanan yang kaya protein, kalori, dan zat besi untuk mendukung kadar Hb (hemoglobin) Anda.

Selain itu, penting untuk menjaga keseimbangan nutrisi dalam tubuh Anda. Jika ada satu jenis nutrisi yang berlebihan, bisa saja menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan. Dua nutrisi yang paling perlu diperhatikan oleh pasien hemodialisis adalah kalium dan fosfat. Kalium bisa menjadi sangat berbahaya, terutama bagi pasien baru, sementara fosfat menjadi lebih berbahaya bagi pasien yang telah menjalani hemodialisis lebih dari 4 tahun.

Semoga panduan ini bermanfaat bagi Anda yang baru memulai perjalanan hemodialisis. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda bisa menjalani proses hemodialisis dengan lebih baik dan meningkatkan kualitas hidup Anda.

PasienSehat
PasienSehat Hai, saya pasien biasa yang suka nulis blog buat berbagi dan belajar bareng. Lewat tulisan ini, saya berharap kita bisa saling mendukung, bertukar ide, dan tumbuh bersama.

Posting Komentar untuk "Pedoman Pasien Hemodialisis Baru"