13 Mitos dan Fakta Seputar Demam
Kesalahpahaman tentang demam sering terjadi, terutama di kalangan orang tua. Banyak yang khawatir berlebihan ketika anak mereka demam, bahkan sampai kehilangan tidur. Kondisi ini dikenal dengan istilah fobia demam. Padahal, demam pada dasarnya tidak berbahaya. Berikut ini beberapa fakta yang bisa membantu Anda memahami apa sebenarnya demam itu:
Mitos #1 – Anak saya terasa hangat, jadi dia pasti demam
Fakta: Ada berbagai hal yang bisa membuat anak merasa panas, misalnya setelah bermain aktif, baru bangun tidur (karena selimutnya), atau berada di luar saat cuaca panas. Ini sebenarnya adalah cara tubuh anak untuk "melepaskan" panas. Suhu kulit mereka biasanya akan kembali normal dalam waktu 10 hingga 20 menit. Jika hal ini bukan penyebabnya, sekitar 80% anak yang merasa panas dan terlihat sakit memang benar-benar demam. Untuk memastikan, Anda bisa mengukur suhu tubuhnya. Berikut adalah kisaran suhu demam berdasarkan jenis termometer yang digunakan:
- Termometer rektal, telinga, atau temporal (dahi): 38°C atau lebih
- Termometer oral atau empeng: 37,8°C atau lebih
- Termometer ketiak: 37,2°C atau lebih
Mitos #2 – Semua demam itu berbahaya bagi anak
Fakta: Demam justru merangsang sistem kekebalan tubuh dan membantu melawan infeksi. Demam adalah salah satu mekanisme perlindungan tubuh. Suhu tubuh yang berada di kisaran 37,8° - 40°C sebenarnya baik untuk anak yang sedang sakit.
Mitos #3 – Demam lebih dari 40°C berbahaya dan bisa merusak otak
Fakta: Demam akibat infeksi tidak menyebabkan kerusakan otak. Kerusakan otak hanya bisa terjadi jika suhu tubuh mencapai lebih dari 42°C, yang biasanya hanya terjadi dalam kondisi ekstrim, misalnya jika anak terjebak dalam mobil tertutup di cuaca panas.
Mitos #4 – Semua orang bisa mengalami kejang demam
Fakta: Hanya sekitar 4% anak-anak yang mengalami kejang demam.
Mitos #5 – Kejang demam itu berbahaya
Fakta: Meskipun kejang demam terlihat menakutkan, biasanya kejang ini hanya berlangsung kurang dari 5 menit. Kejang demam tidak menyebabkan kerusakan permanen. Anak-anak yang mengalami kejang demam tidak memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami keterlambatan perkembangan, kesulitan belajar, atau kejang tanpa demam.
Mitos #6 – Semua demam harus diobati dengan obat penurun demam
Fakta: Demam hanya perlu diobati jika menyebabkan ketidaknyamanan. Biasanya, demam tidak mengganggu kecuali suhu tubuhnya mencapai 39°C atau lebih tinggi, seperti 39,5°C.
Mitos #7 – Tanpa pengobatan, demam akan terus meningkat
Fakta: Salah. Otak kita memiliki pengatur suhu (termostat), dan demam akibat infeksi biasanya tidak melebihi 39,5 – 40°C. Demam jarang mencapai suhu 40,6°C atau lebih. Meskipun suhu tersebut tergolong tinggi, sebenarnya tidak berbahaya.
Mitos #8 – Dengan pengobatan, suhu harus kembali normal
Fakta: Dengan pengobatan, suhu tubuh biasanya akan turun sekitar 1 hingga 1,5°C.
Mitos #9 – Jika demam tidak turun setelah diberi obat, berarti penyebabnya serius
Fakta: Demam yang tidak turun setelah diberi obat bisa disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Ini tidak menunjukkan seberapa parah infeksinya.
Mitos #10 – Jika suhu turun setelah diberi obat, maka suhu tidak boleh naik lagi
Fakta: Infeksi virus biasanya menyebabkan demam selama 2 hingga 3 hari. Jadi, jika efek obat demam hilang, suhu bisa naik kembali dan perlu diobati lagi. Demam akan hilang dan suhu tidak akan naik lagi setelah tubuh anak berhasil mengatasi virus, biasanya pada hari keempat.
Mitos #11 – Jika demam tinggi, berarti penyebabnya serius
Fakta: Demam tinggi bisa disebabkan oleh kondisi serius, namun bisa juga tidak. Jika anak Anda terlihat sangat sakit, maka kemungkinan besar penyebabnya serius.
Mitos #12 – Pengukuran suhu yang akurat saat demam sangat penting
Fakta: Yang lebih penting adalah bagaimana kondisi anak Anda, bukan angka suhu yang tepat.
Mitos #13 – Suhu oral antara 37,1°C hingga 37,8°C disebut sebagai demam ringan
Fakta: Suhu tubuh tersebut merupakan variasi normal. Suhu tubuh kita biasanya berubah sepanjang hari, dengan puncaknya pada sore dan malam hari. Seseorang disebut mengalami demam ringan jika suhu tubuhnya berada di kisaran 37,8°C hingga 39°C.
Cara Pengukuran dan Suhu Normal pada Bayi
Ringkasan:
Penting untuk diingat bahwa demam merupakan respons tubuh untuk melawan infeksi. Demam adalah sesuatu yang baik.
Pernyataan: Informasi ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan saran medis profesional, tetapi hanya untuk tujuan edukasi. Anda bertanggung jawab sepenuhnya atas bagaimana Anda menggunakan informasi ini.
Posting Komentar untuk "13 Mitos dan Fakta Seputar Demam"