Bagaimanakah Mengkonsumsi Obat Khelasi Zat Besi yang Efektif?

Obat Khelasi Zat Besi di Indonesia: Desferal, Ferriprox, dan Exjade

Saat ini, ada tiga jenis obat khelasi zat besi yang beredar di Indonesia: Desferal™ (Deferoxamine), Ferriprox™ (Deferiprone), dan Exjade™ (Deferasirox).

1. Desferal™ (Deferoxamine/DFO)

Desferal adalah obat suntik yang digunakan untuk menghilangkan kelebihan zat besi dalam tubuh. Dosis yang diberikan per hari bergantung pada kadar ferritin rata-rata dalam tubuh penderita thalassemia, berkisar antara 20–60 mg/kgBB/hari. Desferal tersedia dalam bentuk vial 500 mg dan diberikan melalui infus di bawah kulit dengan bantuan pompa. Penggunaannya minimal 8 jam per hari, 5 hari per minggu, atau 20 hari per bulan.

2. Ferriprox™ (Deferiprone/DPH)

Ferriprox adalah obat oral (diminum) yang digunakan untuk menghilangkan kelebihan zat besi. Dosisnya bervariasi antara 75–100 mg/kgBB/hari. Ferriprox tersedia dalam bentuk kaplet 500 mg atau sirup 100 mg/ml. Obat ini dikonsumsi 3 kali sehari, selama 30 hari per bulan.

3. Exjade™ (Deferasirox/DFX)

Exjade juga merupakan obat oral yang digunakan untuk menghilangkan kelebihan zat besi. Dosis yang diberikan berkisar antara 20–40 mg/kgBB/hari. Exjade tersedia dalam bentuk tablet 250 mg dan 500 mg. Obat ini dilarutkan dalam air putih, jus jeruk, atau jus apel, menggunakan gelas dan sendok non-logam. Exjade dikonsumsi sekali sehari, pada saat perut kosong, selama 28-30 hari per bulan.

Waktu Paruh dan Penggunaan Obat Khelasi Zat Besi

Waktu paruh obat menentukan seberapa lama obat tetap efektif dalam tubuh. Berikut penjelasan mengenai waktu paruh dan cara penggunaan setiap obat:

  • Desferal memiliki waktu paruh yang sangat pendek, hanya beberapa menit. Artinya, setengah dosis obat akan terbuang dalam waktu yang sangat cepat. Oleh karena itu, Desferal tidak bisa disuntikkan sekaligus. Penggunaannya dilakukan perlahan dengan bantuan pompa selama minimal 8 jam per hari, disesuaikan dengan waktu tidur.

  • Ferriprox memiliki waktu paruh sekitar 5–6 jam. Untuk menjaga agar obat tetap ada dalam aliran darah sepanjang hari, Ferriprox harus dikonsumsi 3 kali sehari. Jika dikonsumsi hanya 2 kali sehari, efektivitasnya akan berkurang.

  • Exjade memiliki waktu paruh lebih dari 12 jam. Oleh karena itu, konsumsi sekali sehari sudah cukup efektif. Namun, jika ingin dibagi menjadi dua atau tiga kali sehari, itu bisa sedikit lebih baik, karena kadar obat akan lebih terjaga dalam tubuh.

Tujuan Penggunaan Obat Khelasi Zat Besi

Tujuan utama penggunaan obat khelasi zat besi adalah agar obat selalu ada dalam aliran darah. Proses pengikatan zat besi berlangsung lambat, dan obat ini juga mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas yang dihasilkan oleh kelebihan zat besi. Penggunaan obat khelasi harus memastikan kadar obat tetap ada dalam darah sepanjang waktu.

Contoh Kasus:

Misalnya, seorang penderita thalassemia mayor dengan berat badan 50 kg dan kadar ferritin sekitar 3000, dosis yang disarankan adalah 40 mg/kgBB/hari, yaitu 40 x 50 mg = 2000 mg per hari, atau setara dengan 4 vial Desferal 500 mg. Sebulan, dibutuhkan 4 vial x 20 hari = 80 vial.

Namun, karena keterbatasan jumlah obat yang disediakan rumah sakit atau penjamin, misalnya hanya tersedia 40 vial per bulan, bagaimana cara mengatasinya? Kalau dana tidak cukup, apa yang harus dilakukan? Tentu ini adalah tanggung jawab kita untuk mencapainya. Jika hanya 40 vial yang tersedia, kita harus mengatur penggunaannya agar tetap efektif.

Menggunakan 4 vial per hari selama 10 hari akan kurang efektif dibandingkan menggunakan 2 vial per hari selama 20 hari. Tujuannya adalah agar kadar obat tetap ada dalam aliran darah setiap saat.

Contoh Lain:

Untuk penderita thalassemia mayor dengan berat badan 40 kg dan kadar ferritin sekitar 3000, dosis yang disarankan adalah 25 mg/kgBB/hari, yaitu 25 x 40 mg = 1000 mg per hari, atau setara dengan 4 tablet Exjade 250 mg. Sebulan, dibutuhkan 4 tablet x 30 hari = 120 tablet.

Jika hanya tersedia 60 tablet, bagaimana cara mengatasi kekurangannya? Sekali lagi, tanggung jawab kita untuk mencari solusi. Penggunaan 2 tablet per hari selama 30 hari akan lebih efektif daripada menggunakan 4 tablet per hari selama 15 hari.

Kesimpulan

Dalam penggunaan obat khelasi zat besi, yang terpenting adalah memastikan obat selalu ada dalam aliran darah untuk memaksimalkan efektivitasnya. Penggunaan obat yang teratur dan sesuai dengan waktu paruhnya adalah kunci dalam mengelola kelebihan zat besi dan mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas.

Sumber:

  • Artikel ini disadur dari postingan Facebook/Tien En, Thalasemia Indonesia
PasienSehat
PasienSehat Hai, saya pasien biasa yang suka nulis blog buat berbagi dan belajar bareng. Lewat tulisan ini, saya berharap kita bisa saling mendukung, bertukar ide, dan tumbuh bersama.

Posting Komentar untuk "Bagaimanakah Mengkonsumsi Obat Khelasi Zat Besi yang Efektif?"