Berapa Jumlah dan Frekuensi Transfusi Darah untuk Thalasemia?
Pasien thalasemia umumnya menerima transfusi sel darah merah dengan volume tidak lebih dari 15 ml/kg berat badan per hari (dengan Hct RBC 75%). Volume ini biasanya dapat meningkatkan kadar hemoglobin (Hb) sekitar 3,5 g/dL.
Untuk sebagian besar pasien, transfusi dengan dosis sekitar 15 ml PRC/kg berat badan setiap tiga minggu sekali sudah cukup untuk mempertahankan kadar Hb pra-transfusi pada kisaran yang dianjurkan, yaitu 9–10,5 g/dL.
Kecepatan Pemberian Transfusi
Laju transfusi sebaiknya berkisar antara 5–7 ml/kg berat badan per jam. Ini penting untuk mencegah peningkatan mendadak pada volume darah dalam tubuh yang dapat menyebabkan komplikasi.Pada pasien dengan kondisi tertentu, seperti gangguan jantung atau pembesaran limpa, transfusi mungkin perlu dilakukan lebih sering, misalnya setiap dua minggu atau bahkan setiap minggu. Dalam kasus ini, laju transfusi biasanya perlu diperlambat menjadi 1–3 ml/kg per jam, dan tidak boleh melebihi 5 ml/kg per jam untuk menjaga keamanan pasien.
Interval Transfusi
Idealnya, transfusi diberikan secara rawat jalan dengan interval 2–4 minggu sekali, tergantung pada kebutuhan pasien dan kadar Hb yang harus dipertahankan.Artikel ini disadur dari postingan Facebook Tien En, Thalasemia Indonesia.
Posting Komentar untuk "Berapa Jumlah dan Frekuensi Transfusi Darah untuk Thalasemia?"