Sudah Pakai BPJS Tetap Bayar Biaya RS Karena Naik Kelas VIP
Biaya udah Ane bayar lunas, sih...
Tapi kok rasanya cara bikin harganya gak adil gitu ya?
Masa sih pasien BPJS masih harus bayar biaya Rumah Sakit sampai Rp33.416.999,-
(Total tagihan RS Rp37,4 juta sekian dikurangi potongan BPJS yang hanya Rp4 juta sekian, jadi tombok pasien Rp33.416.999,-)
Ane merasa dirugikan, terutama karena ane sebelum pindah ke VIP yaitu ketika di kelas 1 (3 pasien per kamar), ane udah mencari tahu tanya2 ke banyak tempat di RS tentang kurang lebih berapa banyak tombok ane dan ternyata tidak dapat jawaban.
Tapi setelah menempati VIP semalam, pagi-pagi sudah ada pemberitahuan tagihan sementara Rp13 juta sekian (belum dipotong BPJS). Itu adalah biaya untuk 14 hari di non-VIP dan 1 hari di VIP.
Klo berkenan, silahkan share thread ini di Facebook, Gan. Biar keluarga, sahabat n teman2 fesbuk agan tidak mengikuti jejak ane.
http://www.kaskus.co.id/thread/5623957a1854f7982e8b456c/
Semoga kasus semacam ini tidak banyak terulang lagi.
Biaya Rumah Sakit bisa bervariasi, tergantung pada jenis perawatan, penyakit, obat-obatan, dan faktor lainnya. Yang perlu dipahami dengan baik adalah, tarif INA CBG's yang berlaku saat ini hanya mencakup biaya pengobatan dasar, bukan untuk fasilitas mewah! Jadi, jika Anda memilih untuk pindah ke ruang rawat VIP, pastikan untuk menambahkan asuransi tambahan, karena BPJS Kesehatan hanya menanggung biaya dasar saja.
Mari saya berikan contoh, supaya lebih mudah dimengerti. Anggap saja ini seperti perjalanan dinas dengan sistem lumpsum (yang serupa dengan tarif INA CBG's).
Misalnya, seorang karyawan yang berasal dari daerah sedang melakukan perjalanan dinas ke Jakarta, dengan sistem lumpsum yang diberikan perusahaan sebesar 700 ribu per hari. Kemudian, karyawan itu ditawarkan untuk menginap di hotel bintang lima, bahkan di kamar penthouse! Karena keingintahuan dan keluguannya, ia setuju, siapa yang tidak ingin mencoba menginap di penthouse mewah? Setelah menginap selama 3 hari, total dana lumpsum yang ia terima dari perusahaan hanya 2,1 juta, sedangkan tagihan hotel mencapai 30 juta. Tak lama, karyawan itu pun merasa dirugikan dan menuduh perusahaan atau pemerintah menipunya. Nah, begitulah gambaran yang mirip dengan situasi ini.
"Jika pasien memilih untuk naik kelas ke ruang perawatan VIP, maka biaya tambahan yang harus ditanggung adalah selisih antara tarif VIP Rumah Sakit dan tarif INA CBG's yang menjadi hak peserta."
UPDATE: Peraturan Baru!
Selisih biaya untuk naik dari kelas 1 ke kelas VIP kini dihitung berdasarkan semua akomodasi dan pengobatan, termasuk biaya kamar rawat, kunjungan dokter, dan obat-obatan. Namun, perlu dicatat bahwa tarif tertinggi yang dapat dikenakan saat naik ke kelas VIP adalah 75% dari tarif INA CBG's kelas 1.
Baca Juga: Berapa Selisih Biaya Naik Kelas VIP, Benarkah Bayar 75%?
Kalau mau aman berarti kudu sesuai sama kelasnya aja yang bang.
BalasHapusmaaf jadi apa yang terjadi dengan adanya update terbaru untuk kasus yang sama? karena untuk mencari skenario naik kelas VIP dari hak kelas 1 untuk pasien bpjs untuk total tagihan yang banyak kurang ada contoh kasusnya
BalasHapusJika realcost ternyata sangat besar, maka selisih bayar maksimal adalah 75% dari tarif INA CBG kelas 1.
Hapussetelah saya baca via link yg disertakan di artikel ini. maka kasus yang terjadi itu tidak mungkin terjadi kan? karena sejak 2018 peraturan sudah berubah serta sekarang hanya bisa upgrade bpjs 1 kelas ke atas maksimalnnya dan untuk hitungaannya kelas 1 ke VIP pasien hanya membayar paling banyak biaya INA CGN untuk kelas 1 maksimal 75% ?
BalasHapusYa, sekarang aturannya hanya bisa naik kelas perawatan 1 tingkat, dan selisih bayar maksimal jika naik kelas VIP dari kelas 1 adalah 75% tarif INA CBG kelas 1.
HapusNaik kelas krn masih menyusui baby 20bln yg tdk mau minum sufor dan kondisinya kurang sehat jd diputuskan naik kelas dr kls 1 ke VIP spy bisa bw baby untuk menyusu ibu yg kondisi darurat operasi batu empedu, biaya 75% disetujui tanpa pikir panjang uang bs dicari meski harus cari utangan, semoga BPJS bisa lebih baik lagi melayani.
BalasHapus