Penyakit Gout: Penyebab, Gejala, Diagnosis, Pengobatan
Gout |
Penyakit Gout adalah kondisi yang umum terjadi akibat penumpukan asam urat dalam tubuh. Berikut adalah ringkasan mengenai penyebab, patogenesis, gejala, diagnosis, dan pengobatan penyakit gout untuk mempermudah pemahaman Anda.
Penyebab Penyakit Gout
Penyakit gout dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:
- Hiperurisemia: Kadar asam urat yang tinggi dalam darah, yang bisa disebabkan oleh pola makan, kecenderungan genetik, ekskresi asam urat yang rendah, atau gangguan fungsi ginjal.
- Faktor Genetik: Sekitar 60% variabilitas kadar asam urat dipengaruhi oleh faktor genetik, terutama terkait gen SLC.
- Gaya Hidup: Konsumsi alkohol, minuman manis fruktosa, dan makanan laut, serta trauma fisik akibat operasi.
- Masalah Medis: Indeks massa tubuh (BMI) lebih dari 35, dan kondisi seperti Sindrom Lesch-Nyhan.
- Obat-obatan: Penggunaan diuretik, niacin, aspirin, dan siklosporin dapat meningkatkan risiko gout.
Patogenesis Penyakit Gout
Proses terjadinya gout berawal dari hiperurisemia, yang kemudian memicu serangan pada sendi. Berikut adalah siklus patogenesis penyakit gout:
- Pembentukan Tophus: Kristal asam urat mulai terbentuk dan menumpuk di sendi.
- Peradangan: Sel darah putih merespons dengan menyerang sendi yang terinfeksi kristal urat.
- Kerusakan Sel: Kristal-kristal urat memicu "ledakan" sel, yang merusak jaringan sekitar.
- Pelepasan Protein: Sel-sel yang hancur melepaskan protein yang menyebabkan peradangan lebih lanjut.
- Peradangan Berlanjut: Protein yang terlepas mengundang lebih banyak sel darah putih, memperburuk rasa sakit dan peradangan.
- Penurunan pH: Protein yang dilepaskan menurunkan pH di sekitar sendi, memperburuk kristalisasi urat dan mengulang siklus pembentukan tophus.
Tanda dan Gejala Penyakit Gout
Gejala yang paling umum dari penyakit gout meliputi:
- Kerusakan Ginjal: Penumpukan asam urat dapat mengendap di ginjal, mempengaruhi fungsi ginjal.
- Sakit Sendi dan Peradangan: Sendi yang merah, bengkak, panas, dan terasa sangat nyeri. Sendi jempol kaki (metatarsofalangeal) adalah yang paling sering terlibat.
- Sendi Lainnya: Tumit, lutut, pergelangan tangan, dan jari tangan juga bisa terpengaruh.
- Gejala Lainnya: Demam tinggi dan kelelahan.
Diagnosis Penyakit Gout
Diagnosis gout dapat dilakukan dengan beberapa cara, di antaranya:
- Tes Darah: Untuk memeriksa kadar asam urat, dengan nilai normal: pria >7 mg/dl, wanita >6 mg/dl.
- Hitung Sel Darah Putih dan Laju Endap Darah: Untuk melihat tanda-tanda peradangan.
- Tes Fungsi Ginjal (RFT): Untuk memeriksa apakah ginjal terpengaruh.
- Podagra: Pembengkakan pada kaki pertama (podagra) dan hiperurisemia adalah gejala klasik.
- Cairan Sinovial: Mengidentifikasi kristal monosodium urat dalam cairan sendi.
- X-Ray: Untuk memeriksa adanya kerusakan sendi pada gout kronis.
Pengobatan Penyakit Gout
Berikut adalah beberapa pengobatan yang biasa digunakan untuk mengelola penyakit gout:
- Obat-obatan Uricosurik: Probenecid membantu mengeluarkan asam urat melalui urine.
- Penghambat Aktivitas Xantin Oksidase: Seperti allopurinol dan febuxostat, yang digunakan untuk menurunkan kadar asam urat.
- Obat Anti-Inflamasi Non-Steroid (NSAIDs): Ibuprofen dan indometasin, dengan tambahan obat pelindung lambung (PPI) untuk mengurangi iritasi lambung.
- Colchicine: Alternatif untuk pasien yang tidak dapat mentolerir NSAIDs.
- Obat Golongan Steroid: Glukokortikoid efektif mengurangi peradangan dan dapat disuntikkan langsung ke sendi yang terinfeksi.
Penting untuk Dipahami
Penyakit gout seringkali terjadi bersamaan dengan masalah medis lainnya, seperti:
- Sindrom Metabolik: Gabungan obesitas perut, hipertensi, resistensi insulin, dan kadar lemak abnormal. Gout terjadi pada sekitar 75% kasus sindrom metabolik.
- Kondisi yang Berhubungan dengan Gout: Polisitemia, keracunan timbal, gagal ginjal, anemia hemolitik, psoriasis, dan transplantasi organ padat.
Selain itu, suhu rendah juga dapat mempengaruhi sendi, seperti yang terlihat pada nyeri sendi di malam hari.
Posting Komentar untuk "Penyakit Gout: Penyebab, Gejala, Diagnosis, Pengobatan"