Bagaimana Cara Membedakan Kartu BPJS Palsu dengan Kartu BPJS Asli?

Berikut adalah cara membedakan kartu BPJS asli dengan yang palsu:

Secara fisik, kartu BPJS palsu hampir tidak bisa dibedakan dengan yang asli karena bentuknya yang serupa. Namun, perbedaannya terletak pada sistem. Jika kartu BPJS Anda palsu, nomor kartu tidak akan terdaftar di sistem BPJS, atau bahkan jika muncul, nomor tersebut bisa saja atas nama orang lain.

Jika setiap bulan Anda rutin membayar iuran dan memiliki bukti pembayaran, itu menandakan kartu Anda asli. Kartu BPJS palsu tidak bisa melakukan pembayaran, baik di ATM, teller bank, Alfamaret, Indomaret, maupun di kantor pos.

Untuk menghindari penipuan dalam pembuatan kartu BPJS Kesehatan palsu, disarankan untuk tidak menggunakan jasa calo dalam pendaftaran kepesertaan program JKN-KIS. Sebaiknya, daftarkan diri langsung di kantor cabang BPJS Kesehatan terdekat atau melalui website resmi BPJS Kesehatan. Anda juga bisa mengecek status kepesertaan melalui call center BPJS Kesehatan di nomor 1-500-400, mengunduh aplikasi BPJS Kesehatan di Play Store Android, atau memeriksa iuran Anda melalui website resmi BPJS Kesehatan di https://bpjs-kesehatan.go.id/.

Terkait dengan kasus kartu BPJS Kesehatan palsu, pihak Kementerian Dalam Negeri telah mengeluarkan surat edaran dengan ketentuan sebagai berikut:

Surat Edaran terkait Kartu BPJS Kesehatan Palsu

Berikut ini adalah isi Surat Edaran yang dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri terkait dengan kasus kartu BPJS Kesehatan palsu:

Sehubungan dengan adanya penemuan kasus kartu BPJS Kesehatan palsu. bersama ini disampałkan kepada Saudara hal-hal sebagai berikut:

1, Mewujudkan komitmen Pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat di bidang kesehatan antara lain dilakukan melalui Jaminan Kesehatan Nasionan Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan Oleh BPJS Kesehatan, Pemerintah Daerah agar mernperhatikan akses masyarakat terhadap kepesertaan JKN-KIS sesuai peraturan petundang-undangan yang berlaku.

2. Menindaklanjuti adanya kasus pemalsuan kartu BPJS Kesehatan diminta kepada Saudara untuk melakukan langkah-langkah sebaga berikut:

• a. Mengkoordinir Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda: di daerah masing-masing dalam penanganan kartu BPJS Kesehatan palsu.
• b. Mensosialisasikan kepada masyarakat tentang mekanisme pendattaran kepesertaan JKN-KIS melalui koordinasi Perangkat Daerah dengan kantor BPJS Kesehatan di daerah masing-masing.
• c. Menghimbau masyarakat agar tidak menggunakan calo untuk pendaftaran peserta dan melakukan pendaftaran melalui kantor BPJS Kesehatan di masing-masing Kabupaten/kota atau secara online melaluł website resmi BPJS Kesehatan www.bpjs. kesehatan go.id.
• d. Menginformasikan kepada masyarakat agar melakukan pengecekan keaslian kartu BPJS Kesehatan melalui kantor BPJS Kesehatan di masing-masgng Kabupaten/Kota. aplikasi “BPJS Kesehatan Mobile”. dan call center nomor 1500400. Kartu BPJS Kesehatan palsu tidak dapat digunakan oleh masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di faslitas kesehatan.
• e. Jika ditemukan masyarakat korban kartu BPJS Kesehatan palsu yang terbukti ratau tidak mampu dan belum menjadi peserta JKN.KIS. maka Pernerintah Daerah diminta untuk mendaftarkan masyarakat tersebut kedalam program Jaminan Kesehatan Daerah Yang diintegrasikan dengan BPJS Kesehatan, berpedoman pada Permendagri Nornor 31 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017.
• f. Menghimbau masyarakat Yang menjadi korban kartu BPJS Kesehatan palsu. agar melapor kepada aparat kepolisian setempat.

Kesimpulan

Untuk menghindari penipuan kartu BPJS palsu, pastikan pendaftaran dilakukan melalui saluran resmi BPJS Kesehatan dan rutin memverifikasi status kepesertaan. Pemerintah juga akan menindak tegas pelaku penipuan terkait kartu palsu.

Sekarang, Anda tidak perlu lagi mencetak kartu BPJS karena bisa berobat menggunakan kartu KIS digital atau KTP. Untuk cek status kepesertaan, Anda bisa menggunakan aplikasi mobile JKN atau layanan WhatsApp Pandawa di 08118165165, yang memudahkan Anda memeriksa status dan iuran dengan cepat.

PasienSehat Hai, saya pasien biasa yang suka nulis blog buat berbagi dan belajar bareng. Lewat tulisan ini, saya berharap kita bisa saling mendukung, bertukar ide, dan tumbuh bersama.

Berbagi :