Apa Saja yang Harus Ada di Kotak Obat Anak?

Apa saja yang perlu ada di kotak obat anak? Bagi keluarga yang sudah memiliki anak, sangat disarankan untuk memiliki satu kotak khusus yang berisi obat-obatan penting sebagai persiapan untuk penanganan awal sebelum membawa anak ke dokter. Persediaan obat di setiap keluarga bisa berbeda-beda, namun ada beberapa obat dan perlengkapan dasar yang sebaiknya tersedia.

1. Obat luka/antiseptik dan kasa steril

Anak-anak sering jatuh atau terluka saat bermain. Untuk luka ringan yang mengeluarkan sedikit darah, bersihkan dengan air hangat, lalu teteskan obat antiseptik. Pada luka yang sangat kecil dan hanya di permukaan kulit, tidak perlu menggunakan kasa steril. Namun, jika luka lebih besar, pastikan untuk menutupinya dengan kasa steril dan menggantinya secara rutin.

2. Plester dan gunting kecil

Siapkan beberapa jenis plester untuk menempelkan kasa steril pada luka.

3. Sarung tangan medis (handscoon)

Sarung tangan ini sangat berguna saat merawat luka luar atau memberikan obat suppositoria (obat lewat dubur).

4. Obat demam/pereda nyeri

Jika suhu tubuh anak melebihi 38°C, itu sudah dianggap demam. Meskipun demikian, obat demam tidak perlu diberikan jika anak masih aktif bermain. Obat demam boleh diberikan saat anak tampak rewel atau tidak nyaman. Obat yang biasanya digunakan mengandung parasetamol atau ibuprofen, dan dosisnya disesuaikan dengan berat badan anak.

5. Oralit

Jika anak mengalami diare atau muntah berulang, oralit bisa membantu menggantikan cairan tubuh yang hilang dengan lebih efektif daripada hanya memberikan air putih. Berikan oralit sedikit-sedikit namun sering, terutama jika anak mengalami muntah.

6. Obat gatal atau obat alergi

Jika anak mengalami gatal-gatal atau reaksi alergi pada kulitnya, obat ini bisa diberikan sesuai dosis yang tepat. Pastikan selalu mengikuti petunjuk dosis obat alergi.

7. Obat luka bakar

Untuk penanganan luka bakar pertama, siram area yang terbakar dengan air dingin (bukan air es) selama 10-15 menit. Setelah itu, aplikasikan salep luka bakar tipis-tipis, lalu tutup dengan kasa steril.

8. Kompres dingin

Kompres dingin bisa digunakan untuk meredakan bengkak akibat terkilir, jatuh, atau gigitan serangga. Simpan kompres dingin di dalam kulkas agar siap digunakan kapan saja.

9. Termometer

Termometer sangat penting untuk memeriksa suhu tubuh anak secara objektif. Hindari menggunakan tangan untuk mengukur suhu. Pastikan termometer digital yang digunakan berfungsi dengan baik dan memiliki baterai yang cukup agar hasilnya akurat.

10. Obat-obatan lain

Obat lain yang sesuai dengan kondisi anak bisa disiapkan, misalnya obat penghenti kejang atau obat-obatan rutin yang sudah diresepkan oleh dokter. Jangan memberikan obat-obatan khusus tanpa resep dan anjuran dari dokter.

11. Obat batuk pilek

Obat batuk pilek tidak dianjurkan untuk anak di bawah usia 4 tahun, menurut American Academy of Pediatrics. Obat ini memiliki sedikit manfaat dan risiko efek samping. Obat batuk pilek hanya boleh diberikan atas rekomendasi dokter.

Itulah beberapa obat dan perlengkapan yang sebaiknya ada di kotak obat anak Anda. Semoga informasi ini bermanfaat!

PasienSehat Hai, saya pasien biasa yang suka nulis blog buat berbagi dan belajar bareng. Lewat tulisan ini, saya berharap kita bisa saling mendukung, bertukar ide, dan tumbuh bersama.