Mengenal Biang Keringat (Miliaria) Dan Pengobatannya
Biang keringat, atau dalam istilah medis dikenal sebagai miliaria, adalah kondisi yang umum ditemui pada bayi baru lahir, dan anak-anak. Pori-pori kulit pada bayi masih belum matang sempurna, sehingga proses keluarnya keringat dari kelenjar keringat seringkali tersumbat. Ini yang menyebabkan munculnya bintik-bintik kemerahan yang berisi air.
Kulit anak bisa sangat sensitif terhadap panas, terutama di musim panas seperti sekarang ini. Wajah bayi bisa berubah menjadi merah ketika bersentuhan dengan kulit ibu. Warna merah ini berasal dari pembuluh darah yang membesar untuk mendinginkan kulit.
Biang keringat sangat umum ditemui dalam beberapa minggu awal usia kehidupan bayi. Ini menjadi sering ditemui pada cuaca yang panas dan kelembaban yang tinggi. Bisa juga terjadi pada bayi yang dibedong terlalu hangat.
Ada dua tipe umum dari miliaria. Mliaria crystallina yang tampak sebagai bintik-bintik/lenting kecil dan tajam tanpa ada kemerahan. Miliria rubra, yang tampak sebagai kulit kemerahan, tanpa adanya bintik-bintik/lenting air.
Keduanya biasa ditemui pada tempat yang biasanya bersentuhan dengan pakaian. Pada dahi, lipatan kulit, punggung bagian atas, dada, dan tangan. Seringkali miliaria menyebabkan gatal pada anak dewasa, sementara pada bayi menyebabkan anak menjadi rewel.
Berikut ini adalah beberapa pengobatan biang keringat atau cara untuk menangani miliaria:
Mencegah miliaria adalah dengan menghindari udara yang panas dan kelembaban yang tinggi. Gunakan pakaian yang longgar, adem dan nyaman untuk kulit bayi. Hindari penggunaan bedak.
Miliaria umumnya akan hilang dalam 2-3 hari jika cuaca atau suhu ruangan sudah kembali normal.
Kulit anak bisa sangat sensitif terhadap panas, terutama di musim panas seperti sekarang ini. Wajah bayi bisa berubah menjadi merah ketika bersentuhan dengan kulit ibu. Warna merah ini berasal dari pembuluh darah yang membesar untuk mendinginkan kulit.
Biang keringat sangat umum ditemui dalam beberapa minggu awal usia kehidupan bayi. Ini menjadi sering ditemui pada cuaca yang panas dan kelembaban yang tinggi. Bisa juga terjadi pada bayi yang dibedong terlalu hangat.
Ada dua tipe umum dari miliaria. Mliaria crystallina yang tampak sebagai bintik-bintik/lenting kecil dan tajam tanpa ada kemerahan. Miliria rubra, yang tampak sebagai kulit kemerahan, tanpa adanya bintik-bintik/lenting air.
Keduanya biasa ditemui pada tempat yang biasanya bersentuhan dengan pakaian. Pada dahi, lipatan kulit, punggung bagian atas, dada, dan tangan. Seringkali miliaria menyebabkan gatal pada anak dewasa, sementara pada bayi menyebabkan anak menjadi rewel.
Berikut ini adalah beberapa pengobatan biang keringat atau cara untuk menangani miliaria:
- Buatlah lingkungan atau ruangan yang lebih dingin. Boleh gunakan pendingin ruangan atau kipas angin dengan suhu dingin yang cukup, saat cuaca sedang sangat panas.
- Gunakan pakaian yang longgar, dan ringan sehingga bayi dapat merasa lebih nyaman. Hindari pakaian yang tebal dan menutup seluruh area tubuh.
- Mandikan bayi dengan air hangat suam kuku, yang akan membantu penyembuhan miliaria.
- Pada anak yang lebih besar, usaplah kulit secara perlahan, bisa menggunakan waslap. Ini akan membantu membuka lapisan kulit yang tersumbat penyebab dari miliaria.
- Salep anti radang bisa diberikan atas resep dokter untuk membantu mengurangi gatal. Obat minum anti gatal juga bisa diberikan, juga bisa membuat anak lebih mudah tidur.
- Pada miliaria yang terinfeksi, antibiotik salep maupun minum bisa jadi diberikan. Konsultasikan dulu ini ke dokter, dan dokter akan memeriksa apakah pemberian antibiotik diperlukan.
Mencegah miliaria adalah dengan menghindari udara yang panas dan kelembaban yang tinggi. Gunakan pakaian yang longgar, adem dan nyaman untuk kulit bayi. Hindari penggunaan bedak.
Miliaria umumnya akan hilang dalam 2-3 hari jika cuaca atau suhu ruangan sudah kembali normal.
sumber tulisan : fb dr. agung zentyo wibow | gambar: healthline
Posting Komentar untuk "Mengenal Biang Keringat (Miliaria) Dan Pengobatannya"