Mengenali Tanda dan Gejala Kanker: Apa yang Perlu Anda Ketahui

Kanker dapat menimbulkan berbagai tanda dan gejala yang memengaruhi tubuh. Tanda adalah hal yang bisa terlihat oleh orang lain, seperti demam, muntah, atau napas cepat. Sementara itu, gejala hanya bisa dirasakan oleh orang yang mengalaminya, seperti kelemahan, kelelahan, dan rasa sakit.

Tanda dan gejala ini bisa menjadi sinyal bahwa ada sesuatu yang salah di dalam tubuh Anda. Mengenali gejala-gejala ini bisa membantu dalam mendeteksi kanker lebih awal, yang pada gilirannya dapat meningkatkan peluang keberhasilan pengobatan.

Bagaimana Kanker Bisa Menimbulkan Tanda dan Gejala?

Ketika kanker tumbuh, tumor dapat menekan organ, saraf, dan pembuluh darah di sekitarnya, yang berujung pada munculnya tanda dan gejala. Bahkan tumor yang sangat kecil bisa memengaruhi fungsi organ tertentu, seperti otak. Jika kanker menyebar (metastasis), Anda mungkin akan merasakan tanda atau gejala yang lebih luas di berbagai bagian tubuh.

Selain itu, sel-sel kanker bisa menguras banyak energi tubuh, yang berpengaruh pada cara kerja sistem kekebalan tubuh Anda.

Beberapa Tanda dan Gejala Kanker yang Umumnya Dijumpai

Meski setiap kasus berbeda, beberapa tanda dan gejala umum kanker antara lain:

Penurunan Berat Badan
Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, lebih dari 5 kilogram, bisa menjadi tanda awal kanker. Biasanya, ini terjadi pada kanker pankreas, lambung, kerongkongan, atau paru-paru, meskipun bisa terjadi pada jenis kanker lainnya.

Demam
Demam sering muncul jika kanker sudah menyebar. Beberapa orang mungkin juga mengalami berkeringat di malam hari. Hampir semua penderita kanker akan mengalami demam di beberapa titik.

Kelelahan
Rasa lelah yang sangat parah bisa menjadi gejala kanker.

Benjolan
Benjolan atau penebalan kulit bisa jadi tanda awal atau akhir kanker, terutama pada kanker payudara, kelenjar getah bening, jaringan lunak, atau testis.

Perubahan Kulit
Perubahan warna kulit, seperti menguning, menggelap, atau kemerahan, dapat menjadi tanda kanker. Luka yang tidak sembuh juga perlu diperhatikan. Tahi lalat, bintik, atau kutil yang berubah bentuk, warna, atau ukuran bisa menjadi tanda kanker kulit.

Rasa Sakit
Rasa sakit bisa terjadi ketika kanker telah menyebar. Misalnya, nyeri punggung sering terjadi pada orang dengan kanker kolorektal, pankreas, atau ovarium. Tumor di otak bisa menyebabkan sakit kepala yang tak kunjung sembuh.

Perubahan Fungsi Usus atau Kandung Kemih
Sembelit, diare, atau masalah usus lainnya bisa menjadi tanda kanker kolorektal. Rasa sakit saat buang air kecil, darah dalam urin, atau perubahan fungsi kandung kemih bisa menjadi gejala kanker kandung kemih atau prostat.

Batuk atau Suara Serak
Batuk yang tidak kunjung sembuh atau suara serak mungkin merupakan tanda kanker paru-paru, laring, atau tiroid.

Gangguan Pencernaan
Kesulitan menelan atau gangguan pencernaan bisa menjadi tanda kanker perut, kerongkongan, atau tenggorokan.

Pendarahan
Pendarahan yang tidak biasa, seperti batuk darah (kanker paru-paru), kotoran berdarah (kanker usus besar), perdarahan vagina abnormal (kanker serviks atau endometrium), atau darah dalam urin (kanker kandung kemih atau ginjal), harus diwaspadai.

Perubahan di Mulut
Bercak putih di mulut atau lidah, luka, pendarahan, atau mati rasa di mulut bisa menjadi tanda kanker mulut.

Pembengkakan Kelenjar Getah Bening
Pembengkakan kelenjar getah bening yang berlangsung lebih dari tiga hingga empat minggu perlu diperiksa oleh dokter.

Kehabisan Napas
Sering merasa kehabisan napas mungkin juga merupakan tanda kanker.

Kembung
Perasaan kenyang yang tidak nyaman dan konstan yang berlangsung setiap hari selama berminggu-minggu bisa menjadi tanda kanker ovarium.

Anemia
Kanker tertentu, seperti leukemia dan limfoma, dapat menyebabkan anemia (jumlah sel darah merah rendah), yang dapat dilihat melalui tes darah. Anemia bisa membuat Anda merasa lelah dan lemah.

Meski gejala-gejala ini tidak selalu disebabkan oleh kanker, penting untuk tidak mengabaikan gejala yang persisten atau semakin parah.

Petunjuk bahwa Kanker Telah Menyebar

Jika kanker telah menyebar (metastasis), gejala bisa berbeda dan lebih parah. Beberapa gejala umum yang menandakan kanker telah metastasis adalah:

  • Metastasis Tulang: Kanker yang menyebar ke tulang bisa menyebabkan nyeri sendi atau patah tulang.
  • Metastasis Hati: Kanker yang menyerang hati bisa menyebabkan penyakit kuning dan pembengkakan perut.
  • Metastasis Otak: Gejala yang bisa muncul jika kanker menyebar ke otak antara lain sakit kepala, kesulitan bicara, penglihatan kabur, atau pusing.
  • Metastasis Paru-paru: Kanker yang menyebar ke paru-paru dapat memicu sesak napas atau batuk terus-menerus.

Bisakah Kanker Menaikkan Berat Badan?

Walaupun penurunan berat badan lebih umum, beberapa orang mungkin mengalami kenaikan berat badan. Misalnya, lebih dari setengah wanita dengan kanker payudara melaporkan kenaikan berat badan selama perawatan, yang berhubungan dengan hasil yang lebih buruk. Kenaikan berat badan bisa terjadi akibat efek samping obat, seperti steroid atau hormon, atau karena obat kemoterapi yang menyebabkan tubuh menahan cairan (edema). Selain itu, kecemasan atau mual akibat pengobatan juga bisa menyebabkan peningkatan nafsu makan.

Bisakah Kanker Mempengaruhi Tekanan Darah?

Beberapa obat kanker, seperti obat anti-VEGF, dapat meningkatkan tekanan darah. Obat ini menghambat pasokan darah ke tumor, tetapi juga dapat memengaruhi pembuluh darah lainnya. Di sisi lain, kemoterapi dan obat-obatan tertentu dapat menyebabkan tekanan darah rendah.

Bisakah Kanker Menyebabkan Gumpalan Darah?

Penderita kanker lebih berisiko mengalami trombosis vena dalam (DVT), yaitu gumpalan darah yang terbentuk di vena dalam. Beberapa jenis kanker menghasilkan zat yang membuat darah lebih kental, meningkatkan risiko pembekuan darah.

Mengapa Kanker Menyebabkan Sakit Punggung?

Sakit punggung bisa menjadi gejala kanker, terutama kanker tulang atau kanker yang telah menyebar ke tulang belakang, mengarah pada nyeri akibat tekanan tumor pada tulang dan saraf di sekitarnya.

Mengapa Memperhatikan Gejala Kanker Itu Penting?

Mengidentifikasi gejala lebih awal dapat membantu dokter mendeteksi kanker lebih cepat, yang penting untuk keberhasilan pengobatan. Misalnya, melanoma memiliki tingkat kelangsungan hidup lima tahun sekitar 98% jika ditemukan lebih awal.

Beberapa Kanker Tidak Menunjukkan Gejala Sama Sekali

Terkadang, kanker tidak menimbulkan tanda atau gejala, atau gejalanya baru muncul ketika kanker sudah menyebar. Kanker ovarium, misalnya, sering kali tidak terdeteksi sampai sudah lanjut.

Kapan Anda Harus Pergi ke Dokter?

Jika Anda merasa khawatir tentang gejala yang Anda alami, segera konsultasikan dengan dokter. Meski kemungkinan besar gejala Anda disebabkan oleh kondisi lain, memeriksakan diri akan membantu Anda mendapatkan penjelasan yang jelas. Jika dokter mencurigai kanker, Anda mungkin akan dirujuk ke spesialis. Jika Anda memiliki riwayat keluarga kanker, berbicaralah dengan dokter mengenai tes skrining yang tepat.

PasienSehat
PasienSehat Hai, saya pasien biasa yang suka nulis blog buat berbagi dan belajar bareng. Lewat tulisan ini, saya berharap kita bisa saling mendukung, bertukar ide, dan tumbuh bersama.

Posting Komentar untuk "Mengenali Tanda dan Gejala Kanker: Apa yang Perlu Anda Ketahui"